Alhamdulillah
Atas izin Allah bisa menulis kata "Tamat" pada bab 32.Telimikicih muaah muuaaahhh buat my lovely partner Mbak SarahFransiscaaaa yang sudah pengertian, kasih banyak masukan, yang paling penting sih rajin getokin kepala. Karena aku kalau enggak digetok enggak jalan 😅 maaf juga kalau sering bikin kecewa atau banyak kata dan sikap yang bikin hati empet-empetan.
Makasih banyak buat Kamaksara dan admin-admin kerennya. Karena event yang kece ini ada cerita yang berhasil aku tamatin tahun ini.
Makasih banyak juga buat Mairalover yang udah bersedia dengerin curhatan Maira. Semoga curhatan Maira ini menghibur dan ada hal yang bisa dipetik.
Sampai ketemu di ceritaku yang lainnya, ya ... Aku mau habisin timbunan buku dulu.
Tattaaahhh 😘
Wulandari Imaniar
BẠN ĐANG ĐỌC
Brainwash
Teen FictionMaira Zanitha Gunardi memutuskan meninggalkan Mama, Nenek dan Kakeknya di Surabaya, demi melanjutkan kuliah di Yogyakarta dan tinggal bersama Papa serta keluarga barunya. Semua dia lakukan demi mengembalikan keutuhan keluarganya. Pertemuannya dengan...