Bab 3

1K 96 0
                                    

Author : Harazuki26

- Tersedia di PE untuk membaca langsung TAMAT -

***


Ketika pertama kali Yang Chen merasakan bahwa dia terjebak dalam dunia lain. Siapa sangka bahwa dia membaca novel yang paling dia sukai dan berakhir tidak sesuai dengan kenyataan yang dia pikirkan.

Setelah mengirim kata-kata kutukan untuk penulis dalam kolom komentar dibawah cerita. Yang Chen harus mengalami kejadian yang tidak terduga. Meskipun banyak novel-novel dimana seorang pembaca akan dikirim ke dunia novel yang telah dia baca.

Namun Yang Chen tidak menyangka bahwa dia harus mengalami kejadian yang sama seperti didalam novel-novel Danmei yang pernah dia baca. Terlebih lagi, kejadian ini dia dikirim ke dalam novel dimana dia mengirim kutukan dikolom komentar.

Yang Chen berharap ini hanya sebuah mimpi dan besoknya dia akan terbangun dari mimpi aneh ini. Namun Yang Chen sedikit meragukan hal itu. Dia dengan berat hati mencoba menyakinkan dirinya.

Yang Chen mencubit dirinya sendiri, dia benar-benar bisa merasakan rasa sakit pada kulitnya. Yang Chen menghela napasnya dengan lembut mencoba menjernihkan pikirannya. Ketika dia menatap kearah kaca jendela.

Dia bisa melihat replika bayangannya sendiri. "Ini... Adalah tubuh Shou itu?"

Siapa yang tidak bisa mengenal karakter dari sebuah novel Danmei yang terkenal itu. Bahkan penulisnya juga memberikan gambaran untuk ketiga karakter ini. Yang Chen sangat mengenal tubuh ini.

Karakter utama dalam novel, Liu BaiYi. Sosok remaja laki-laki yang memiliki keindahan yang tak tertandingi. Dia bahkan memiliki kecantikan yang sangat tidak adil, karena didalam novel ini menceritakan latar dari kisah cinta Liu BaiYi ini adalah anak sekolahan.

Penulis menceritakan bahwa sekolah Liu BaiYi adalah sekolah khusus laki-laki. Tidak ada murid perempuan dalam cerita ini. Hubungan asmara antar siswa juga bukan rumor belaka. Terlebih lagi cerita romansa antara Liu BaiYi dan Gongnya.

Yang Chen meneliti seluruh wajah ini, dia tahu bahwa penulis ini sangat bagus dalam mengambarkan keadaan tiap karakter dalam novel. Liu BaiYi, sesuai dengan namanya. Tubuh ini memiliki kulit putih bahkan hampir mendekati pucat.

Wajah anggun dan cantik, mata persik bulatnya yang paling menarik perhatian. Bibirnya sangat tipis dan berwarna merah muda yang mengkilap. Setiap kali orang-orang memandangnya, akan ada yang mengatakan kecemburuan yang mendalam.

Liu BaiYi bukanlah seorang anak dari keluarga kaya namun dia hanya seorang yatim piatu. Dia tidak pernah tahu siapa kedua orang tuanya. Dia diletakkan didepan panti asuhan, orang tuanya hanya meninggalkan sebuah nama 'BaiYi' karena panti asuhan memiliki marga Liu jadi nama BaiYi memiliki marga Liu.

Ketika dia berusia 14 tahun, Liu BaiYi mulai bekerja separuh waktu untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Pada awal SMA dia memulai hidup sendiri, bekerja separuh waktu setelah kembali dari sekolah.

Kehidupan Liu BaiYi sangat menyedihkan. Namun dia bukanlah seorang remaja yang manja. Dia adalah orang yang mandiri, sehingga dia dapat menjalani kehidupannya seperti ini.

Penulis novel ini cukup membuat pembaca menjadi lebih simpati kepada karakter Liu BaiYi. Setelah menjalani kehidupan SMA selama satu tahun, lalu seorang siswa pindahan dari kota besar ke sini.

Dia adalah karakter lelaki didunia ini. Gong dari Shou ini. Mereka menjalani kehidupan seperti siswa lainnya. Namun Liu BaiYi tidak menyangga bahwa Tuan Muda kaya ini menyatakan cinta padanya.

Awalnya Liu BaiYi tidak merasakan apapun karena dari awal dia memang bukanlah penyuka sesama jenis, namun dia juga tidak menyukai wanita. Dia terlalu sibuk dengan kehidupannya dia tidak mungkin mempunyai banyak waktu untuk hubungan percintaan.

Ketika Tuan Muda kaya raya ini menyatakan perasaannya. Niat awal Liu BaiYi hanya untuk memanfaatkan dirinya. Setidahnya beberapa keuntungan akan didapat jika dia berpacaran dengan Tuan Muda kaya ini.

Setelah menjalani beberapa bulan dari kehidupan percintaannya, Liu BaiYi tidak sadar bahwa dia menyimpan perasaan pada Tuan Muda kaya itu. Bagaimana tidak, setiap hari lelaki itu akan membawakannya bunga. Menjemput dan mengantarkannya setiap hari.

Memperikan perhatian yang lebih dari dia harapkan. Perasaan itu awalnya hanya sebatas mempermainkan dan mengharapkan keuntungan itu berubah menjadi perasaan yang kuat.

Liu BaiYi jatuh cinta pada Tuan Muda kaya itu. Namun hal yang lebih tragis dalam novel ini adalah karakter Gong asli dalam novel ini hanya mempermainkan perasaannya.

Ketika dia pertama kali pindah ke sekolah khusus para lelaki ini. Dia mendapat tantangan dari sahabatnya sendiri. Bahwa jika dia berhasil menjadikan bunga sekolah (Liu BaiYi) menjadi pacarnya dan jatuh cinta padanya. Seluruh sekolah akan menjadi miliknya.

Sahabat Tuan Muda ini adalah anak dari pemilik sekolah. Secara tidak langsung seluruh sekolah ini adalah miliknya. Banyak murid dari sekolah ini tunduk dibawah kakinya. Ketika dia mendapatkan tantangan seperti itu, dia berani menerimanya.

Tuan Muda kaya itu melihat siapa yang akan menjadi sasarannya. Ketika dia melihat gambaran dari teratai putih (Liu BaiYi) awalnya dia cukup tertarik dengan karakter ini. Dia juga tidak menyangka bahwa dia akan dengan mudah diterima oleh Liu BaiYi.

Ketika awal minggu menjalani hubungan dengan Liu BaiYi. Dia merasa bahwa hubungan seperti ini sangat membosankan, Tuan Muda kaya itu adalah orang lurus. Dia memang dari awal lebih mencintai wanita dari pada laki-laki.

Melihat bagaimana karakter Liu BaiYi sangat membosankan, dia menjadi lebih malas menjalani permainannya. Tuan Muda kaya tidak menyangka bahwa Liu BaiYi jatuh cinta padanya. Pada saat mereka berada di atap gedung sekolah.

Liu BaiYi menyatakan perasaannya yang sesungguhnya. Ketika itu, semua teman-teman yang menantang dirinya mendengar ucapan itu semua. Tuan Muda itu memenangkan permainan, ketika Liu BaiYi mendengar bahwa dia hanya menjadi taruhan.

Dia sangat sedih, ketika dia ingin lari. Semua teman-teman Tuan Muda kaya ini menghalanginya. Mereka semua tersenyum menakutkan. Ketika Liu BaiYi melihat kearah Tuan Muda kaya itu.

Remaja tampan itu membiarkan Liu BaiYi di tiduri oleh banyak temannya.

"Kamu mengatakan bahwa kamu mencintaiku, bukan? Maka buktikan itu, mereka semua ingin tidur denganmu. Aku adalah orang yang suka berbagi, jadi layani mereka."

Dan mulai saat itu, karakter Liu BaiYi menjadi pelacur sekolah. Bahkan kekasihnya, Tuan Muda kaya itu hanya mengawasi adegan dimana dia diperkosa oleh teman-temannya.

Setelah menjalani kehidupan seperti itu lebih dari satu tahun. karakter Liu BaiYi memutuskan untuk membunuh dirinya sendiri. Ketika acara kelulusan hampir berakhir, sebuah suara keras membentur tanah.

Semua mata langsung menatap kearah sumber suara itu. Mata semua orang hampir terjatuh itu adalah pelacur teratai putih membuang dirinya dari lantai atas. Darah mengalir membasahi tanah dimana dia terjatuh.

Mata yang terbuka lebar dan terlihat sangat menakutkan. Tuan Muda itu yang juga melihat kejadian langsung itu dia tidak bisa menahan dirinya untuk mengeluarkan apa yang sudah dia makan.

Ketika semua orang merasa jijik, Tuan Muda itu tidak sengaja melirik kearah dimana tangan Liu BaiYi memegang sebuah surat di tangannya yang sudah berlumpur dengan darah. Tuan Muda itu mengambil surat dan membaca isinya.

"Jika aku terlahir kembali, aku akan membalas perlakuan kalian semua!"

Tulisan tangan itu sangat jelek seperti menulis dalam keadaan kerasukan. Tuan Muda itu langsung melempar kertas yang baru saja dia pegang. Yang Chen hanya membaca sampai disini. Dia tahu bahwa penulis ini memberitahukan bahwa ada penambahan satu chapter lagi.

Yang Chen langsung menatap kearah jendela dia melihat bahwa dirinya sekarang adalah Liu BaiYi.

"Jika aku terlahir kembali, aku akan membalas perlakuan kalian semua!"

Yang Chen langsung terkejut ketika dia mengingat akhir novel tragis itu. "Mungkinkah aku harus membalas dendamnya?"

BL - Transmigration Into The Body Slut's Shou (Original Indonesia)Where stories live. Discover now