Bab 6

772 98 4
                                    

Author : Harazuki26

- Tersedia di PE untuk membaca langsung TAMAT -

***


Ketika Zhang Xiuhuan mengajukan pertanyaannya. Yong Sheng hanya mengangkat bahunya. "Sepertinya dia baru dari kantin sekolah. Mungkin dia hanya mendengar bagian akhir saja."

Zhang Xiuhuan tidak yakin dengan jawaban Yong Sheng. Dia segera kembali ke dalam kelas dan melihat Liu BaiYi sedang duduk dikursinya dan meminum air yang ada ditangannya. Itu adalah teman sebangkunya Wang Zeming sebelum Zhang Xiuhuan duduk disana.

Liu BaiYi tertawa ketika Wang Zeming ini menceritakan karakter manga yang dibaca kemarin malam. Ketika Zhang Xiuhuan muncul. Wang Zeming langsung berhenti berbicara dan Liu BaiYi juga sama.

Zhang Xiuhuan menatap tajam kearah Wang Zeming, lelaki dengan kacamata bulat tebal itu langsung pergi dari kursinya. Wajah Liu BaiYi langsung menjadi suram. Setelah duduk disamping Gong sampah ini. Yang Chen menjadi semakin suram.

Yang Chen langsung melihat kearah jendela, angin lembut menerbangkan warna rambut Liu BaiYi yang berwarna coklat terang. Ini adalah warna yang aneh, orang oriental asli memiliki rambut berwarna hitam gelap. Sedangkan untuk Liu BaiYi memiliki rambut coklat terang.

Mungkinkah dia memiliki darah campuran.

Hati Zhang Xiuhuan tidak bisa berhenti menebak karakter teratai putih ini. Melihat bagaimana perlawan karakter Liu BaiYi ini. Zhang Xiuhuan merasa dari awal dia memang tidak disukai olehnya.

Zhang Xiuhuan membuka pembicaraannya. "Sejauh mana kamu mendengar ucapan kami?"

Yang Chen menatap kearah Gong sampah yang ada disampingnya. "Tidak ada. Hanya pada saat kamu mengatakan bahwa kamu mempunyai tunangan yang cantik."

Zhang Xiuhuan tidak mempercayai apa yang dikatakan oleh Liu BaiYi ini. Dia merasa bahwa, orang ini pasti sudah mendengar semuanya. Namun dia tidak bisa memaksa karakter teratai putih ini untuk mengatakan semuanya.

"Oh itu adalah tunangan yang dijodohkan oleh ayahku."

Memangnya aku peduli.

Yang Chen memberikan tatapannya seperti itu pada Zhang Xiuhuan. Dia berpura-pura berkata dengan mendukung. "Mempunyai tunangan cantik dan baik terlebih dia berasal dari keluarga yang terhormat. Kamu seharusnya menjaga wanita itu. Bagaimanapun kalian sudah memiliki ikatan. Jadi berhentilah bermain-main."

Yang Chen sedikit menekankan perkataan diakhir kalimatnya. Siapa yang tidak bisa mengerti pesan yang disebutkan oleh Liu BaiYi. Intinya dia mendengarkan semua yang mereka ucapankan. Pembicaraanya dengan Yong Sheng.

"Kamu mendengar semua pembicaraan kami, kan?"

Yang Chen tidak memberikan ekspresi apapun dan menjawab pertanyaan dari Zhang Xiuhuan. "Tidak."

Dia hanya menghabiskan minumannya dan pergi ke tempat sampah dan membuang gelas plastik kosong itu. Zhang Xiuhuan melihat bagaimana Liu BaiYi menjawab pertanyaannya dia semakin menyimpan kecurigaannya.

Guru masuk ke dalam kelas ketika lonceng berbunyi. Liu BaiYi memang pantas disebut bunga teratai putih. Ketika mata pelajaran dimulai, orang ini akan selalu fokus pada apa yang diucapkan oleh Guru.

Di juga menulis setiap kata yang penting. Setelah menghabiskan banyak waktu, akhinya lonceng jam terakhir berbunyi. Guru yang mengajar meninggalkan kelas. Yang Chen merapikan semua buku-bukunya dan memasukkan ke dalam tas.

Ketika dia ingin keluar dari kelas. Zhang Xiuhuan menahan tangannya. Yang Chen menatap kearah lelaki yang ada disampingnya.

"Kamu membutuhkan sesuatu?"

"Bagaimana kalau kita pulang bersama?"

Yang Chen menggelengkan kepalanya. Lalu melepaskan tangan Zhang Xiuhuan. "Aku ada pekerjaan sampingan jadi aku tidak bisa pulang bersama."

"Bagaimana kalau aku mengantarkanmu ke tempat dimana kamu bekerja."

"Tidak perlu, aku tidak ingin merepotkan orang."

Zhang Xiuhuan masih berusaha keras agar Liu BaiYi bisa menerima ajakannya. "Aku sama sekali tidak merasa bahwa mengatarkanmu itu merepotkan terlebih lagi kita adalah teman sekalas dan sebangku."

Yang Chen menatap kearah orang yang berada disampingnya. "Kalau begitu aku yang merasa bahwa kamu merepotkanku. Jadi berhenti mengajakku, jika aku mengatakan tidak kamu tidak perlu mengatakan hal lain untuk membujukku."

Yang Chen keluar dari dalam kelas. Dia sama sekali tidak menoleh kearah Zhang Xiuhuan. Teman sebangku Liu BaiYi sebelumnya sedang menunggunya diluar kelas.

Ketika Liu BaiYi keluar, Zhang Xiuhuan mengikutinya namun sebelum dia keluar. Dia mendengarkan Wang Zeming berbicara pada Liu BaiYi.

"Tidakkah kamu merasa bahwa Murid pindahan itu sangat aneh?"

"Apakah seperti itu?"

"Ya. Terlihat bahwa dia sangat ingin mendekatimu. Mungkinkah dia menyukaimu?"

Yang Chen tersenyum kearah Wang Zeming. Lelaki cantik itu langsung mengetuk dahi Wang Zeming cukup keras sehingga lelaki dengan kacamata tebal itu langsung merintih kesakitan.

"Jangan mengatakan hal aneh lagi. Dia sudah memiliki tunangan yang cantik jadi tidak akan melakukan hal itu. Lagipula dia adalah anak orang kaya, sejujurnya dia pasti menyukai pergi bermain-main."

"Oh. Aku tidak tahu itu."

"Jangan mengetahuinya. Lebih baik bagaimana meningkatkan nilaimu untuk semester ini. Ibumu mengadu padaku karena nilaimu sangat jelek semester lalu."

"BaiYi bisa kamu membantuku belajar. Aku tidak mau ibuku memarahiku. Aku sudah mendapat ancaman darinya. Jika nilaiku turun lagi kali ini, semua buku-buku komik yang aku koleksi akan dibakar habis."

Yang Chen tertawa, dalam novel ini hanya satu orang yang tidak menganggap Liu BaiYi menjijikan bahkan setelah satu sekolah mengetahui bahwa karakter teratai putih ini menjadi Teh Hijau sekolah.

Karena karakter Liu BaiYi sebelum kematiannya dia menjadi budak dari Zhang Xiuhuan. Dia tidak memiliki waktu untuk bersama dengan Wang Zeming. Tidak hanya disekolah bahkan diluar sekolah Liu BaiYi ini selalu menjadi bahan bullyan oleh Zhang Xiuhuan.

Wang Zeming bisa dianggap keluarga karena pada saat Liu BaiYi menjalani kehidupannya setelah keluar dari panti asuhan. Dia bertemu dengan kedua orang tua Wang Zeming dan menawarkan salah satu kamar sewa mereka dengan bayaran Liu BaiYi bekerja ditoko mereka.

Tidak hanya mendapat tempat tinggal, Liu BaiYi juga dibayar atas kerja kerasnya. Bahkan keluarga Wang menyekolahkan dia disekolah yang sama dengan anaknya. Wang Zeming dan Liu BaiYi memiliki hubungan yang sangat baik. Mereka bahkan menganggap satu sama lain adalah keluarga.

Wajar jika Liu BaiYi memperlakukan Wang Zeming sangat istimewa. Bahkan sampai akhir cerita novel sialan ini Wang Zeming masih menganggap Liu BaiYi adalah keluarganya. Sekali lagi Yang Chen mengikuti kebiasaan tubuh ini menjentikkan jarinya ke dahi Wang Zeming.

"Mulai sekarang belajarlah dengan benar!"

"Kakak Bai, kamu mau mengajariku kan?"

Karena usia Liu BaiYi dan Wang Zeming terpaut satu tahun. jadi jika tidak ada siapapun diantara mereka Wang Zeming akan memanggil nama Liu BaiYi dengan sebutan kakak Bai.

"Aku akan mengajarimu nanti. Jika kamu tidak belajar dengan baik. Aku akan melaporkan perilakumu pada Ibu."

"Kakak Bai jangan pernah melakukan hal itu." Wang Zeming memeluk perut ramping Liu BaiYi. "Hei lepaskan aku!"

"Ngomong-ngomong, kakak Bai. Kamu akan bekerja separuh waktu lagi kah?"

"Ya. Aku akan langsung pergi sekarang?"

"Kapan kamu akan pulang?"

"Mungkin sekitar jam Sembilan malam."

Wang Zeming melepaskan pelukannya dari perut Liu BaiYi. "Kakak Bai, bukankah itu terlalu larut. Jam kerjamu akan berakhir jam 7 malam, kenapa berubah menjadi jam 9 malam."

"Hanya beberapa hari ke depan. Setelah itu akan kembali normal."

BL - Transmigration Into The Body Slut's Shou (Original Indonesia)Where stories live. Discover now