Bab 9

577 72 7
                                    

Author : Harazuki26

- Tersedia di PE untuk membaca langsung TAMAT -

***


Yang Chen tidak tahu bahwa karakter paha emas ini sangat keras kepala. Lagipula bagaimana dia bisa menunggu disini. Bukankah dalam novel asli cerita ini, karakter Zhang Xiuhuan akan menunggunya di depan toko dengan bersandar di mobil mewah miliknya.

"Tidak perlu. Aku bisa pulang sendiri. Hei bisa kamu melepaskan tanganku, kita tidak sedang syuting drama percintaan oke."

Mendengarkan ucapan dari Yang Chen, Zhang Xiuhuan langsung melepakan tangannya dari Liu BaiYi. Yang Chen langsung berjalan meninggalkan karakter paha emas ini dan ternyata benar. Mobil mewah milik Tuan Muda kaya ini memang terparkir di depan kafe.

"Aku bisa mengantarmu pulang. Sekarang sudah larut malam, sebaiknya aku mengantarmu!"

"Aku bilang tidak perlu ya tidak. Mengapa kamu begitu berisik!"

Yang Chen menatap kearah Zhang Xiuhuan. Karakter ini sangat keras kepala. Yang Chen merasa bahwa dia sudah berlaku kejam dengan orang ini tapi mengapa dia tidak berhenti juga menganggunya.

Menurut novel asli ini, karakter Tuan Muda kaya itu tidak memiliki sifat keras kepala seperti ini. Namun kelemahan dari cerita ini adalah penulis tidak membiarkan pembaca mengetahui sifat asli setiap karakter Gong yang ada didalam ceritanya.

Itu menjadi alasan utama mengapa Yang Chen tidak bisa menebak karakter utama ini.

"Aku hanya mengantarmu pulang. Mengapa kamu begitu keras kepala."

Yang Chen yang mendengar ucapan dari Zhang Xiuhuan. Dia berhenti berjalan dan membalikkan tubuhnya. Zhang Xiuhuan juga berhenti mereka saling berhadapan hanya berjarak satu meter diantara mereka.

"Kamu mengatakan bahwa aku keras kepala? Aku akan mengajukan pertanyaan untukmu. Ini sudah malam mengapa kamu masih menunggu dan berniat mengantarku pulang? Apa motif dibalik itu semua?"

Zhang Xiuhuan tidak menyangka bahwa dia harus diberi pertanyaan seperti itu dari Liu BaiYi. Dengan wajah yang tidak berubah sama sekali dia menjawab pertanyaan dari Yang Chen.

"Aku hanya ingin mengantarmu dan kita adalah teman sekelas dan sebangku. Hal itu wajar aku melakukannya demi teman."

"Teman? Apa aku menganggapmu sebagai temanku? Kapan aku menyetujui berteman denganmu. Dengarkan aku baik-baik Tuan Muda Zhang, aku sudah terbiasa pulang pada saat ini. Jadi berhenti bertingkah seolah-olah kita adalah teman. Jika kamu bisa mengerti bahasa manusia, maka kamu mengerti ucapanku. Aku tidak bisa berbahasa lain selain bahasa manusia."

Setelah itu Yang Chen langsung membalikkan tubuhnya dan meninggalkan Zhang Xiuhuan yang membeku beberapa detik. Bagaimana bisa dia ditolak dengan sangat kejam.

Sangat sombong, aku tidak tahu bahwa karakter Teratai putih ini memiliki kesombongan yang tinggi. Tidak mengerti bahasa selain bahasa manusia, dia pikir siapa aku? Tuan Muda dari keluarga Zhang, jika aku mau aku akan menghancurkanmu sesegera mungkin.

Tapi tunggu sampai waktuku satu bulan. Bahkan jika dia tidak tunduk dibawah kakiku aku akan membuatnya berlutut menyembahku. Lihat aja nanti sampai dimana kesombonganmu itu.

Aku benar-benar ingin menghancurkanmu sekarang juga.

Zhang Xiuhuan langsung mengambil ponselnya. Dia memanggil nomor Yong Sheng yang tertera pada ponsel itu.

"Xiuhuan, memanggilku pada saat malam begini. Ada apa?"

Zhang Xiuhuan mendengar ada suara wanita merintih didalam pangggilannya. Wajahnya semakin memburuk ketika mendengar suara menjijikan seperti itu.

"Apa yang sedang kamu lakukan?"

"Bersenang-senang. Lalu apa yang kamu butuhkan menelponku pada jam seperti ini?"

Zhang Xiuhuan mendengar pertanyaan dari Yong Sheng, dia menatap tajam kearah punggung belakang lelaki yang berjalan jauh didepannya.

"Aku butuh informasi tentang Liu BaiYi secara lengkap tidak ada satu informasipun yang tertinggal." Zhang Xiuhuan bisa mendengar suara tawa dari balik panggilannya.

"Xiuhuan, aku mendengar bahwa kamu melakukan pengejaran sekarang. Baiklah selamat bersenang-senang. Besok aku akan membawakanmu informasi tentang Liu BaiYi dari sekolah dan beberapa informasi dari luar. Kamu tinggal menunggu besok."

"Apakah karakter Liu BaiYi ini sangat keras kepala?"

"Hm. Sepertinya begitu, sama seperti Li Kun yang sudah beberapa kali menyatakan perasaannya dan dia terus menolak Li Kun?"

"Lelaki itu? Benar-benar memiliki dendam pada Liu BaiYi?"

"Tidak tahu. Mungkin hanya kesal karena terlalu cepat ditolak oleh Liu BaiYi." Zhang Xiuhuan mendengar Yong Sheng tertawa ketika menjawab pertanyaanya. Dengan kesal dia berbicara.

"Aku akan mematikan panggilannya."

Zhang Xiuhuan tidak menunggu jawaban dari Yong Sheng dan dia langsung memutuskan panggilannya. Setelah melakukan panggilannya pada Yong Sheng. Zhang Xiuhuan memanggil salah satu asistennya.

"Ada apa Tuan Muda?"

"Aku butuh bantuan. Kirim beberapa preman untuk memukul Liu BaiYi, pada malam minggu ini. Beri dia beberapa pukulan saja jangan sampai dia masuk ke dalam rumah sakit. Aku ingin memberinya sedikit pelajaran."

"Dilaksanakan Tuan Muda."

Setelah itu, Zhang Xiuhuan berjalan menuju mobil mewahnya yang sedang terparkir didepan halaman kafe. Remaja lelaki tampan itu masuk ke dalam dan membawa mobilnya menuju tempat tinggal dia di kota Y.

-------

Disebuah ruangan gelap hanya ada satu cahaya yang menyinari ruangan ini. Di sana seorang lelaki dengan mengenakan pakaian jas mewah yang dijahit khusus untuk tubuhnya. Hidungnya yang dicetak tinggi, matanya sangat tajam dan kedua alis tebal di wajahnya.

Ketika dia melihat seseorang lelaki yang berada didepannya. Lelaki itu tersenyum menyambut kedatangan lelaki yang mengenakan pakaian hitam sepenuhnya.

"Selamat datang Asassin."

"Ada apa Tuan Richard memanggilku ke sini?"

"Aku ingin kamu membawa putraku kembali ke sini."

"Putramu?"

Lelaki itu dengan wajah dilindungi oleh kain hitam hanya menampilkan bagian matanya saja. Mata elang berwarna biru gelap itu menatap kearah lelaki yang ada didepannya. Yang dia tahu bahwa lelaki yang ada didepannya ini belum menikah namun memiliki kekasih seorang pria.

Mengapa dia bisa mengatakan putranya?

Lelaki tampan itu melempar tiga foto dengan kondisi berbeda namun objek yang ditangkap adalah orang yang sama. Dia adalah seorang remaja dengan pakaian sekolah SMA. Dibandingkan dengan lelaki yang ada didepannya.

Dia mengatakan bahwa remaja cantik ini adalah putranya. Bagaimana bisa? Namun melihat warna rambut dari remaja ini sama dengan warna rambut yang dimiliki oleh pria didepannya.

"Lalu apa yang kamu inginkan?"

"Aku ingin kamu membawa kembali putraku ke sini dengan selamat. Aku baru mendapatkan informasinya baru-baru ini. Aku tidak tahu bahwa wanita jalang itu membuang anakku di panti asuhan dan dia dengan mudahnya tidur dengan lelaki lain. Jika saja dia membunuh anakku, maka aku akan membunuhnya sebagai bayarannya."

"Aku hanya perlu mengantarkannya kembali dengan selamat, bukan? Mengapa kamu menginginkan putramu untuk datang kesini?"

"Tentu saja karena dia memiliki kecantikan oriental China. Itulah mengapa aku mau tidur dengan wanita jalang itu untuk mendapatkan keturunan yang cantik, sesuai harapanku dia benar-benar cantik. Bahkan ibunya, sama sekali tidak bisa dibandingkan dengannya."

Lelaki itu tersenyum ketika dia mengatakan ucapannya. Bahkan senyum diwajahnya seperti dia menemukan daging segar.

BL - Transmigration Into The Body Slut's Shou (Original Indonesia)Where stories live. Discover now