Bab 29 - Setelahnya. (Volume 5). (Sedang Direvisi).

678 30 111
                                    

19 Januari 2029

Lokasi Ñëwẅ Qauzi, Kota Ñëwẅ Qauzi, istana negara.

Jam 17.00

Di dalam ruang kerja, 2 orang tua Tyaịej yang berkunjung dan ingin melihat anak mereka malahan sekarang berusaha menenangkan Tyaịej yang sedang sangat ngambek sambil mengelus punggungnya sebagai bentuk kasih sayang dan perhatian orang tua.

"Sabar ya! Anakku! Sabar ya.".

"Pemimpin agama, permintaan maaf kita sudah diterima oleh Vietnam. Semoga mereka tidak jadi musuh tambahan dalam perang dan tetap terus berusaha menghilangkan budaya buruk.".

"Ternyata rakyat 7 negara yang mengajari rakyat Vietnam dan Vietnam gagal mengendalikan budaya itu. Kurang ajar sekali.".

Tyaịej sedang mengalami sakit kepala dan tetap tidak berubah meski Vietnam menerima permintaan maaf akibat tindakan sebelumnya yang mengancam komunis. Dia dan pejabat lainnya melakukan big mistake atau kesalahan terbesar karena waktu itu dikuasai kemarahan berlebihan yang membuat mereka kurang bisa berpikir lurus. Akibatnya, mereka mendapatkan kritik dari orang-orang Dfiakxi yang tidak setuju, juga cara ibadah mereka menjadi korban bulan-bulanan hingga bahkan para budak menjadi ahli dalam cara ibadah mereka dibandingkan orang-orang Dfiakxi, cuma bedanya untuk mengejek. Di sisi lain, yang membuat dia tambah marah adalah berita dan bukti berupa keberadaan bocah budak yang berhasil mengalahkan rekor berupa 12 kali ibadah gaya orang Dfiakxi, yaitu mempertahankan jempol ke bawah selama 5 jam 2 menit yang jelas mengalahkan rekor ibadah dirinya juga, tapi bedanya adalah untuk mengejek serta merendahkan orang Dfiakxi termasuk dirinya. Selain itu, kepalanya semakin sakit lagi saat terlambat mengetahui bahwa persiapan mereka masih kurang dan seharusnya lebih banyak melakukan pertimbangan lagi daripada melakukan tindakan terburu-buru yang berakhir pada jempol ke bawah yang jadi bahan olok-olokan banyak orang yang terpengaruh budaya 8 negara. "Terkutuklaaah kaliaaaaan........ 8 negaraaaa!!!!!!".
--------------------------------------------
20 Januari 2029

Lokasi Jŕa Garkœs, Kota Jŕa Garkœs, rumah Maja.

Jam 23.00

Maja sedang sibuk mengerjakan tugas dan sedang gembira karena mendengar kemenangan perang. "Tak kusangka dalam hidupku ini bisa terjadi, kupikir sihir sangat superior daripada sains, rupanya aku salah." Dia melihat tugas akademinya bikin sakit kepala. "Ini bisa lebih buruk daripada fisika, kimia, matematika. Namun ini lebih baik, aku dan lainnya berhenti sekolah untuk ini. Tugas matematika daerah sini lucu sekali, setara tingkat SD. Aku dan lainnya beruntung, di dunia ini ada berbagai jenis matematika dan kita beruntung dapat yang sama dengan yang di bumi, hebatnya matematika bumi ini dibawa oleh orang bumi." Dia melihat bola ajaib di mejanya bersinar. "Siapa lagi malam gini." Dia membuka panggilan dan melihat Esjƴaistia yang sangat kelelahan. "Waaah, enak banget ya jadi ratu." Ujarnya yang menganggu temannya.

Esjƴaistia tersenyum pahit terhadap temannya yang baru saja mengganggunya. "Enak kepalamu! Aku sangat tidak terbiasa dengan ini! Dari pagi hingga malam, kerja seperti orang gila!".

"Oi! Oi! Lihat ini." Balas Maja setelah itu berlari dan bersantai di kasur sambil menyilangkan kedua kakinya. "Ah, enaknya.".

Esjƴaistia sangat iri dengan apa yang baru dia lihat. "Malah lu pamer!! Bangsat!!".

Maja entah mengapa merasa nikmat melihat temannya menderita dan baginya itu lucu. "Jadi, ada urusan apa menghubungi putri coklat ini yang wilayah kekuasaannya hanya sebatas rumah ini?".

Esjƴaistia yang sudah lelah segera tertawa besar karena lelucon itu dan lelucon itu membuatnya melupakan semua rasa lelah. "...... Baiklah, baiklah, aku menghubungimu karena rindu saja bicara dengan teman.......".

8 Negara Dipindahkan Ke Dunia Lain (Prototipe).Where stories live. Discover now