Follow ig author: @wp.gulajawa TikTok author :Gula Jawa .
Budidayakan vote dan komen
Ziva Atau Aziva Shani Zulfan adalah gadis kecil berusia 16 tahun'. Dia disekolah dipondok pesantren teman ayahnya. Ziva adalah gadis nakal dan bisa dibilang kuran...
Sebelum membaca awali dengan Bismillahirrahmanirrahim
REVISI BAB 60 Warning : maaf alur / judul bab sedikit berbeda. Selamat menikmati
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Waktu berlalu. Tak terasa sudah 1 bulan berlalu. Sebentar lagi keluarga kecil Ziva akan mendapatkan pendatang baru yaitu baby boy.
Dikamar pasutri itu, Ziva tengah asik menonton film animasi di hp milik Gus Agam, dengan ditemani sang pemilik.
Alis Gus Agam terangkat satu ketika melihat sesuatu yang muncul di ponselnya. "Ini drama Korea?"
Hela an nafas terdengar dari Ziva. Dirinya tak begitu menyangka suaminya mengira anime adalah sebuah drama Korea.
"Beda dong mas. Anime sama drama itu beda, emang ada anime yang memiliki genre drama. Gini loh mas, anime itu sebuah gambar, yang bisa bergerak," jelas nya.
"Oalah gepeng."
Dahi Ziva mengerut mendengar komentar sang suami. "Mas ngatain gepeng-gepeng. Gini-gini, suami-suami Ziva ganteng!!" ketusnya.
"Lah!! Suami Ziva kan mas Agam."
"Ya kan didunia nyata, didunia anime tetap. Gojo, Naruto, Luffy dan seterusnya "
"Siapa mereka! Berani banget godain kamu," terlihat jelas Gus Agam tak terima ketika Ziva menyebutkan tokoh fiksi itu.
"Astaghfirullah mas," Ziva terkikik seraya memukul pundak sang suami. "Mereka itu karakter fiksi, ga akan nyata. Udah nonton lagi ya."
Setelah mendengar kan hal itu, Gus Agam pun mengangguk dan mulai menonton kembali.
"Kalau Ziva ketiduran. Mas matikan ponselnya ya, lalu tidur juga kek Ziva."
"Iya sayang iya."
***
Sudah satu jam lebih keduanya melakukan nonton bersama. Tanpa Ziva sadari dirinya sudah tertidur, entah kapan dia tertidur. Namun, saat Ziva terbangun. Sang suami sudah tidak berada disampingnya.
Dengan perlahan kedua kelopak mata Ziva membuka, tangan Ziva sedikit meraba-raba disampingnya, untuk memastikan sang suami.
"Loh ga ada. Kemana ini."
Setelah menyadari sang suami tidak berada di sampingnya. Dengan perlahan Ziva terbangun dari tidurnya.
"Haus banget."
Dengan perlahan Ziva turun dari ranjang, dan berjalan kearah pintu keluar kamar.
