Keluarga TNF (Tokyo noir family)

Pov #Rioncaine

Inilah ketika Caine menjadi polisi dan Rion menjadi mafia emang mafia sejak awal.

Caine di kenal sebagai polisi yang tegas dan pendiam, bisa di bilang dia polisi paling introvert di tokyoverse, tidak ada yang sepesial dari nya dia pikir, tetapi tanpa di sadari nya banyak yang suka dengan nya karena keterampilan apalagi wajah nya.

Tipe yang tidak terlalu menegak keadilan, walaupun dia terlihat sangat lembut, Caine sangat rajin dalam pekerjaan nya dia hanya melakukannya jika dia mau.

Warning, mengandung beel, walaupun yang lainnya juga beel.

Pov Caine.

Akhir-akhir ini banyak sekali perampok terjadi, sungguh melelahkan. Hari ini aku harus laporan kepada pak makomi.

//Tok Tok tok.

Hening.... Apa pak makomi hari ini tidak ada di kantor?

"Masuk" Terdengar suara lelah dari dalam, aku membuka pintu dan melihat pak makomi sedang duduk di meja kerja nya dia sangat terlihat kelelahan mungkin hari ini terlalu banyak laporan.

"Saya izin melapor"

"Silahkan" Jawab nya yang masih merapikan dokumen-dokumen nya.

Aku mulai laporan tentang kasus-kasus saat ini dan informasi informasi penting.

"Baik terimakasih atas laporan nya" Akhirnya aku lega dan berbalik.

"tunggu sebentar" Seketika aku berhenti saat ingin membuka pintu, menghadap kepala pada pak makomi.

"Kesini sebentar" Aku sedikit mendekat dengan bingung, pak makomi memberikan ku satu file dan aku membuka dan membaca nya.

"Itu adalah kasus baru tentang keanehan di jalan tol kiri, aku ingin kamu mencari tau kejanggalan itu besok" Pak makomi berkata dengan tegas walaupun dia masih terlihat sangat kelelahan.

"Baik.. Saya mengerti" Aku menyimpan file nya.

"Bagus, sekarang kamu boleh istirahat, silahkan"

Aku segera keluar dari kantor pak makomi, dan menghela nafas sambil berjalan ke ruang ganti.

'Haaah... Kapan aku dapet cuti..' Itulah yang sekarang berada dalam pikiran ku, sungguh bagi ku ini semakin sangat melelahkan.

"Yoo what's up!, mau off Duty kah?" Bocah tengil datang, canda, maksudnya Agil.

"Iya" Jawab ku singkat, setelah itu mengganti baju menjadi baju santai.

"Tak seronok, cool kali bah -_-, eh bentar! Sebelum lu pergi gw minta nomor lu"

"Bukannya udah punya?"

"Gw ganti hp baru, nih keren kali namanya ipon 😎" Dasar tengil satu ini, walaupun Agil adalah atasan ku tetapi tetap aja aku panggil dia bocah tengil.

Aku menghela nafas dan mengeluarkan ponsel memberikan nomor ku padanya.

"Seperti biasa pengokop cegan"

'Astaga... Aku lupa ganti nama' rasa cool ku rasanya menghilang gara-gara kata "pengokop cegan" 😭.

Aku memutuskan untuk mengabaikan perkataan dan berjalan pergi.

Di uwu kafe.

Setelah aku selesai membeli makanan di uwu kafe aku menaiki mobil merah ku dan menuju apartemen, di saat perjalanan yang semakin banyak warlok karena mungkin ini sudah jadi hari mudik jadi maklum saja.