Keluarga TNF (Tokyo noir family)

LIBURAN PART-14

Krow:" Anyink jangan-jangan.."

Zaki:" Kita ke kunci di dalam gudang ini!!?"

"Tidakkkk!!!!" Teriak mereka berdua secara bersamaan. Panik.

_______________________________________

Echi, Souta dan Mia kini sedang berdiskusi di balik mami papi nya, mereka sedang berdiskusi apa aja yang mereka mau beli di indoapril.

Sedangkan Arion berada di belakangnya Harris yang sedang memilih sesuatu di rak.

Arion:" Btw emang kenapa tumben banget mau ke indoapril?"

Harris:" Di Villa jajanan nya itu-itu aja, dan anak-anak juga banyak bosen nya lagian pas aku bilang mau ke indoapril mereka langsung pada mau nitip... Apalagi cewe-cewe yang nitip sabun cuci muka atau semacam nya itu"

Arion:" Kamu tau?"

Harris:" Tau lah, dulu soalnya sering beli"

Arion:"... Mantan?.." Alis Arion sedikit mengerut.

Harris:" Mama ku -_-"

Arion:" Oh.. Ok, aku jagain anak-anak dulu" Arion berbalik menghampiri tiga bocil ngerumpi, Harris sedikit bingung dengan perubahan Arion tadi.

Kembali pada masalah utama.

Krow:" Satu.."

Zaki:" Dua..."

Krow:" Tiga!"

//Brak!! Mereka berdua secara bersamaan mendobrak pintu gudang, tapi sayangnya hasil nya nihil.

Krow:" Shimeh, ni pintu terbuat dari beton kah?"

Zaki:" Jelas-jelas ini kayu"

Krow:" Kayu Adam.. -_-"

Zaki:" Haaah, andai aja kita bawa hp"

Krow:" Lu sih ninggalin hp di kamar"

Zaki:" Lha kau samanya"

Krow:" Iya juga ya"

"Haaaah...." Mereka menghela nafas secara bersamaan.

Krow benar-benar frustasi dengan ini, terjebak di dalam gudang dengan zaki? Ini hari sial bagi krow.

Di sisi lain zaki juga merasa sial... Maksudnya sial beruntung banget anjayyy. Jos. 👍

Krow melihat sekeliling gudang.

Krow:" Coba gw cek di jendela kecil dulu" Krow mengambil bangku yang sudah berada di dalam gudang.

Zaki:" Gak mau aku aja? Takutnya kamu jatoh"

Krow:" Bisalah gw" Krow ingin menaiki bangku tersebut tapi... Yang benar saja tebakan zaki, krow terpeleset.

Zaki:" Eh!"

Untungnya zaki berada di belakang krow dan bisa menahan tubuh krow dari belakang agar tidak jatuh, tangan kiri zaki memeluk erat pinggang krow.. Sedangkan tangan kanan nya berpegang pada tembok gudang. Kini tidak ada jarak antara krow dan zaki.

Zaki:" Hampir aja..." Gumaman zaki sangat terdengar di telinga krow, bahkan krow tidak berani untuk menoleh ke belakang.. Nafas zaki terasa di tengkuk krow..