Pov#Rioncaine 4

2.3K 279 18
                                    

"Disini.. Kalian ngevlog gak?" Seketika Rion dan Caine langsung shock.

"Gin you??..."-Caine.


"What the fuck!?"-Rion.

//TING.

_____________________________________

Layar kembali muncul.

[Selamat, kalian mendapatkan member baru lagi]

" What the fuck bro, jadi elu juga Gin?" Tanya Rion merasa tidak menyangka.

Caine berdiri kembali karena kakinya pegal berlutut terus.

"I don't know bro, gw juga bingung tiba-tiba gw lagi tidur enak-enak kebangun nya ya..di dunia ini" Jawab Gin juga sama bingung nya.

[Hei...]

"Trus kenapa kamu tau kalau kita juga terjebak di dunia ini?" Caine bertanya pada Gin.

"Gw merasa aja, soalnya pergerakan kalian aja yang aneh, dan lain semua orang disini gak tau apa itu vlog"-Gin.

" Eh, jangan bilang kau nanyain anak-anak, kayak.. Kamu ngevlog gak? Gitu?" -Rion.

"Iya -_-" Dengan santai Gin menjawab.

"Kau yang bener aja cok"-Rion.

" Singkat padat jelas" Caine mengangguk-angguk menyetujui cara instan Gin.

[Woi...]

"Yang jelas kita bertiga nih? Masuk ke dunia ini?" Caine dan Gin mengangguk mendengar perkataan Rion.

"Kalian juga sama kan? Lagi tidur tiba-tiba terbangun di dunia ini? Kayak di anime anime isekai anjayyy"-Gin.

" Kita ganti aja gak sih #Sol4ce jangan Rioncaine mulu"-Rion.

[Suka-suka aku lah anjay!]

"Udah-udah, jangan cuekin author terus"-Caine.

" Oh iya ada dia ya -_-" Rion menatap layar tersebut dengan datar.

[Sopan dikit kek]

"Kata gw mah diri lu aja yang seharusnya sadar diri" Ucap Rion tidak mau kalah.

"Layar ini juga muncul pas gw bangun ke dunia ini, tapi job gw masih di segel, emang bener ya gw cuma jadi penghuni sisanya rp kalian" Gin menghela nafas.

"Gak gitu lah cok, jangan beel terus njir"-Rion.

" Yee, itu mah mau lu, gw gak masalah sih, gw dukung"-Gin.

"Shimeh kau ya 💢"-Rion.

" Eh kalian kalau ribut terus cerita ini kapan selesai?" Ucap Caine tapi di abaikan oleh Rion dan Gin, mereka tetap ribut.

"........"

[Caine?... Harris?...]

Tiba-tiba cuaca menjadi mendung.

"Oh.. Gitu... Mentang-mentang kalian punya senjata jadi seenaknya ya... Hmmm it's okay.." Caine tersenyum lembut pada mereka berdua, memang lembut, tetapi mematikan.

"Kebetulan ada pisau yang nyantel di kantong ku.... Mau kaki?.. Tangan?.. Atau mata?" Seketika Rion dan Gin langsung berlutut di depan Caine karena Caine benar-benar membawa pisau, bahkan mereka percaya senjata mereka akan kalah dengan pisau Caine.

Keluarga TNF (Tokyo noir family)Where stories live. Discover now