6☑

171 21 2
                                    

💠💠💠💠💠

"Sampai jumpa Jae" ucap Tzuyu dan langsung masuk ke dalam rumah nya. Waktu menunjukkan pukul 19.21 tetapi Tzuyu baru saja pulang karena keasikan menghabiskan waktu bersama Jaehyun di taman tadi

Tapi saat hendak masuk ke dalam rumah nya. Ponsel Tzuyu berdering. Tzuyu lalu meraih ponselnya di tas miliknya. Saat di buka ternyata tertera nama Taehyung di layar ponselnya

Tzuyu lalu mengangkat telfon dari Taehyung sebelum masuk ke dalam rumahnya

Taehyung call

Ada apa Taehyung?

Tzu. Ibuku bilang kalau aku harus membawa mu bersama ku ke Canada. Karena dia sangat merindukan mu

Maksudmu?

Kau akan ikut bersama ku dan Jennie ke Canada

Tapi Tae

Tuttttt

Belum sempat Tzuyu menjawab, Taehyung sudah menutup sambungan telfonnya secara sepihak.

Tzuyu lalu pasrah dan langsung masuk ke dalam rumahnya. Tapi saat masuk ke dalam rumah. Tzuyu sama sekali tidak menemukan dimana ibu dan ayahnya

Tzuyu memutuskan langsung naik ke dalam kamarnya. Tapi saat melewati kamar orang tuanya. Tzuyu mendengar suara ibunya yang sedang menangis

Tzuyu reflek membuka pintu kamar orang tuanya yant ternyata tidak di kunci. Mata Tzuyu membulat setelah melihat keadaan ayahnya yang terbaring lemah di atas kasur

Tzuyu berlari menghampiri orang tuanya dan langsung mengusap tangan ayahnya yang dingin. "Ibu apa yang terjadi pada ayah bu?" tanya Tzuyu yang hampir menangis

"Ayahmu nak. Asma nya kambuh lagi. Dia tidak bisa bernafas sama sekali" ucapan sang ibu dengan sesungguhnya. "Lalu kenapa ibu tidak memberikan obatnya?!" kesal Tzuyu. "Aku sudah memberikannya, tapi keadaannya justru semakin memburuk" jelas ibunya tzuyu

"Ayah bertahan lah ya. Kita akan bawa ayah ke rumah sakit" ucap Tzuyu lalu mulai menelfon Jaehyun untuk membantunya

Telfon pun tersambung. Setelah mendengar ucapan Tzuyu, Jaehyun langsung memutar balikkan mobilnya menuju rumah Tzuyu

****

Jaehyun berlari ke dalam rumah Tzuyu. Dia lalu menatap ke lantai dua dimana letak kamar orang tua nya Tzuyu berada. Di sana Jaehyun juga mendengar isak tangis dari Tzuyu

"Tzuyu" panggil Jaehyun. Tzuyu lalu langsung berdiri dan meminta bantuan kepada Jaehyun. "Jaehyun tolong bawa ayahku ke rumah sakit" mohon Tzuyu dan dengan cepat Jaehyun memapah ayah nya Tzuyu ke bawah menuju mobilnya

Skip>

Jaehyun. Tzuyu serta ibunya sedang menunggu di depan rumah UGD. Tzuyu benar benar panik takut terjadi apa apa pada ayahnya. Dia selalu memeluk ibunya dan menenangkannya agar tidak terlalu khawatir

"Ibu tenang lah. Tzuyu yakin ayah pasti baik baik saja" ucap Tzuyu seraya mengusap pundak sang ibu.

Tak lama dokter pun datang. Sontak Jaehyun, Tzuyu serta ibunya langsung menghampiri sang dokter. "Dok bagaimana keadaan suami saya?" tanya ibunya Tzuyu dengan air mata yang masih mengalir

"Keadaannya mulai memburuk, kita harus memindahkan nya ke ruangan operasi, nyonya sebaiknya kau lunasi administrasi nya. Baru kami bisa melakukan operasinya" ucap sang dokter

Tzuyu dan ibunya menutup mulut karena terkejut. "Tapi kenapa bisa memburuk dok? Dia hanya terkena asma bagaimana bisa memburuk?" tanya Jaehyun. "Dia mengalami serangan jantung, sehingga mengakibatkan pernafasannya tersengal" jelas sang dokter

"Tapi bagaimana bisa? Ayah ku tidak pernah memiliki riwayat penyakit jantung" ucap Tzuyu. "penyakit jantung bisa datang kapan saja nona, apalagi pada ayahmu, di usianya ini, tubuhnya rentan mengalami gejala penyakit apapun, apalagi dia memiliki riwayat penyakit asma. Kita berdoa saja semoga ayah mu baik baik saja" ucap sang dokter membuat kaki Tzuyu melemas

"Lakukan operasinya sekarang, saya akan melunasi administrasi nya" ucap Jaehyun lalu berjalan menuju resepsionis untuk melunasi administrasi biaya operasi ayahnya Tzuyu

Setelah membayar administrasi, dokter serta suster langsung menyiapkan ruang operasi dan memimdahkan ayahnya Tzuyu

Lampu merah sudah menyala yang berarti operasi sedang berjalan. Jaehyun, Tzuyu serta ibunya terus merapalkan doa berharap semua akan baik baik saja

Sekarang waktu menunjukkan pukul 22.10

Operasi belum juga selesai. Ketakutan terus menghantui Tzuyu. Dia benar benar takut kalau terjadi apa² pada ayahnya

Waktu menunjukkan pukul 00.47

Dokter keluar dari ruang operasi dengan keringat yang mengalir di dahinya. "Dokter bagaimana keadaan ayah saya?" tanya Tzuyu.

"Kami minta maaf, kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Tapi tuhan lebih menyayangi ayah mu. Dia tidak bisa di selamatkan, maafkan kami" ucap sang dokter

"Ti-tidak tidak, doktee pasti berbohong, ayahku tidak mungkin pergi meninggalkan ku!!" ucap Tzuyu lalu berlari masuk ke dalam ruang operasi

"Ayah!! Apa²an ini, kata dokter ayah sudah tiada, katakan pada Tzuyu kalau semua itu tidak benar! Bagaimana bisa dokter bilang seperti itu! Aku tau siapa ayahku, kau orang yang kuat, kau tidak mungkin meninggalkan ku kan, ayah cepat buka matamu" ucapan Tzuyu dengan air mata yang terus mengalir

Suster di ruangan itu hendak mencabut semua alat² medis di tubuh ayahnya Tzuyu, tapi dengan cepat Tzuyu menahan para suster itu

"Kalian mau apa hah?!!" tanya Tzuyu menatap tajam para suster itu. "Maaf nona, kami harus melepas semua alat² medis pada pasien" ucap sang suster

"Tidak!! Asal kalian tau! Ayahku belum tiada!! Dia adalah lelaki kuat!! Cepat selamat kan dia!!!" bentak Tzuyu kepada dokter dan para suster itu.

Jaehyun menarik tangan Tzuyu lalu memeluk Tzuyu dan menenangkan wanita itu. "Tenanglah, jangan seperti ini. Ayahmu sudah tenang di atas, biarkan dia damai di alam barunya" ucap Jaehyun seraya mengusap pundak Tzuyu

"Tidak! Ayahku masih hidup, dia akan sembuh jae, kau jangan bicara seperti itu" ucap Tzuyu dengan memukul mukul dada Jaehyun. "Tzuyu" panggil ibunya

"Tidak ibu!! Ayah masih hidup, dia tidak mungkin meninggalkan kita!! Bahkan tadi siang saja aku masih berbicara dan bercanda dengan nya. Jadi bagaimana bisa dia meninggalkam kita?!" sentak Tzuyu tak terima dengan kenyataannya.

"Tzuyu sadarlah!! Ayah mu sudah tenang di atas sana" ucap ibunya Tzuyu dengan menggoyang²kan tubuh Tzuyu. Tzuyu terjatuh ke lantai. Dia benar benar terpukul dengan apa yang terjadi pada ayah nya

💠💠💠💠💠

Waktu menunjukkan pukul 04.43

Taehyung dan Jennie masih setia menunggu kedatangan Tzuyu. Mereka sampai resah menunggu kedatangan Tzuyu. "Sebenarnya kemana wanita itu? Di telfon juga tidak aktif. Apa dia ketiduran?" tanya Jennie kepada Taehyung

"Tunggu sebentar lagi" ucap Taehyung. "Kita harus segera masuk ke dalam pesawat, karena sebentar lagi take off, mungkin Tzuyu tidak ikut, ayo cepat" ajak Jennie lalu menarik lengan Taehyung untuk langsung pergi untuk naik ke atas pesawat

Mereka pun jadinya hanya pergi berdua tanpa Tzuyu yang menemani

-

-

-

-

TBC

𝐅𝐎𝐑 𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃𝐒𝐇𝐈𝐏Where stories live. Discover now