18☑

131 17 12
                                    

Dengan bersusah payah Tzuyu membantu melepaskan sepatu dan kaos kaki milik Taehyung. Tzuyu masih bingung apa yang sebenarnya terjadi terhadap suaminya. Tapi dia mencoba untuk menepis semua rasa penasarannya. Dia memanggil tukanh kebun untuk membantunya memapah Taehyung ke dalam kamar

Tzuyu menyuruh tukang kebun itu untuk membawa Taehyung ke kamar bawah saja agar tidak terlalu repot. Setelah Taehyung sudah di atas ranjang, tukang kebun itu pun pergi dan masuk ke dalam kamar nya

"Apa kau sangat lelah hingga jadi seperti ini?" Monolog Tzuyu dengan mengusap wajah Taehyung dengan lembut. Perlahan Tzuyu naik ke kasur dan berbaring di sisi Taehyung. Mereka berdua pun tertidur bersama di satu ranjang yang sama. Ini kali pertamanya Tzuyu bisa satu ranjang dengan suaminya itu

Keesokan paginya

Taehyung terbangun lebih dulu dan terkejut mendapati Tzuyu yang tengah tertidur sambil memeluk dirinya. Dengan kasad Taehyung langsung menepis tangan Tzuyu sehingga membuat sang empu terbangun

"Taehyung kau sudah bangun, kau mau membersihkan diri? Baik akan aku siapkan tunggu lah sebentar" ucap Tzuyu tapi tiba tiba Taehyung beranjak dari kasur "tidak perlu" jawab Taehyung dengan dingin

Tzuyu terkejut melihat sifat Taehyung yang kini kembali dingin. Apa benar perilaku Taehyung kemarin siang adalah sandiwara di depan keluarga?

Dengan tegar, Tzuyu menahan air matanya untuk tidak jatuh. Sebegitu berharap kah dia mendapat kasih sayang dari Taehyung hingga tak menyadari bahwa semuanya hanya sandiwara nya saja. "Sampai kapan ini akan terus berlanjut?" Monolog Tzuyu dengan nada lirihnya

*****

Taehyung tengah berdiri di balkon rumahnya. Menatap awan putih di atas kepalanya. Dia sangat merindukan Jennie. Percayalah bahwa hubungannya dengan Sowon hanua sebatas atasan dan bawahan, hanya saja kini Sowon menjadi jalang simpanan milik Taehyung

Seperti semalam, kenapa dia pulang dengan keadaan kacau, karena dia baru saja memasuki Sowon kembali untuk yang kedua kali nya

Bisa di bilang bahwa sowon adalah pelampiasannya ketika dia sedang merindukan Jennie. Sebenarnya apa posisi Tzuyu di kehidupan Taehyung?

Ponsel Taehyung tiba tiba berdering memperlihatkan nama Sowon di ponselnya. Taehyung lalu mengangkat telfon tersebut

Sowon calling

Ada apa?

Bisakah tuan ke apartemen ku sebentar saja?

Untuk apa? Aku sedang sibuk tidak ada waktu

Sibuk urusan apa?

Kantor

Ck! Jangan mencari alasan, aku adalah sekretaris mu tuan, aku yang memegang semua jadwal mu jadi aku tau kapan kau sibuk dan tidak sibuk

Bisakah jangan tidak hari ini? Bukan kah semalam kita baru saja bertemu?

Aku tau tapi ini lebih penting dari apapun, aku baru saja mengecek nya

Mengecek apa?

Maka dari itu kau datanglah ke apartemen ku tuan

Baiklah

Tuttt

Telfon pun berakhir dengan Taehyung yang mengakhiri nya secara sepihak. Taehyung lalu mengambil Coat nya dan turun kebawah merampas kunci mobilnya yang di atas sofa

"Taehyung kau mau kemana?" Tanya Tzuyu yang baru saja keluar dari kamar selepas membersihkan diri. "Bukan urusanmu" Jawab Taehyung dengan dingin lalu pergi meninggalkan rumah dengan terburu buru

Skip>

Taehyung menekan bel apartemen sowon dan tak lama sowon pun membuka pintu nya. Dia langsung menarik tangan Taehyung sehingga pria itu pun masuk ke dalam apartemen sowon

"Ada apa?" Tanya Taehyung dingin. Bukannya menjawab Sowon justru melingkarkan tangannya di leher Taehyung. "Apa permainan semalem belum cukup untuk mu baby?" Tanya Taehyung dengan lidah nya yang sengaja dia keluarkan untuk menggoda Sowon.

Sowon menggeleng, dia lalu membenarkan posisi Coat Taehyung. "Lalu kenapa kau meminta ku kemari? Ku kira kau ingin bermain dengan ku lagi" ucap Taehyung dengan nada pura pura memelas

"Jangan lagi tuan, kau bisa menyakiti baby nanti" ucap Sowon dengan mengusap leher Taehyung secara sensual. Taehyung menjauhkan tangan Sowon dari lehernya. Dia mencoba mencerna ucapan Sowon barusan

"Baby? K - kau hamil?" Tanya Taehyung terkejut. Sowon mengangguk penuh semangat. "Iyah tuan, saat semalam kita melakukannya, tiba tiba perut ku kram makanya aku memohon untuk berhenti, lalu saat pagi nya aku merasakan mual jadi aku berinisiatif untuk membeli tespack di apotik dan isinya .... Tadaaa~ aku positif. Kau sangat hebat tuan, sekali permainan bisa langsung membuahkan hasil" ucap Sowon dengan takjub

Taehyung terdiam sejenak. Dia bingung apakah dia harus percaya atau tidak. Pasalnya Taehyung memang pernah menyetubuhi Sowon, tapi dia tidak ingat pasti apakah dia mengeluarkan di dalam atau di luar

Sowon terus melambai²an tangannya di depan Taehyung berharap pria itu tersadar dari lamunannya dan benar saja, Taehyung langsung tersadar dari lamunannya

"Ada apa tuan? Apa kau tidak senang? Ini anak mu darah daging mu" ucap Sowon sembari meraih tangan Taehyung dan menempelkan nya di perut nya yang masih rata

"Kau bisa rasakan kehadirannya di dalam perut ku" celetuk Sowon. Taehyung dengan antara ragu dan yakin mulai mengusap lembut perut Sowon.

"Nikahi aku, biarkan aku dan anak kita tinggal di rumah mu" pinta Sowon kepada Taehyung. "Mana mungkin, aku sudah punya istri, aku tidak bisa membawa mu ke rumah ku" tolak Taehyung dengan tegas

"Tapi aku sedang mengandung anak mu tuan, kau tega sekali pada kami. Lagi pula bukan kah kau tidak pernah mencintai istri mu itu?!" Sarkas Sowon tak terima karena permintaannya di tolak mentah mentah oleh Taehyung

"Aku tau, memang aku tidak mencintai istriku, tapi jika aku membawa mu ke rumah ku, apa kata orang tua dan mertua ku nanti? Bukan hanya hati istriku yang terluka tapi aku juga akan melukai hati ibunya" jawab Taehyung dengan tatapan sendu nya

"Kau malu jika keluarga mu tau bahwa kau telah menghamili ku? Baiklah jika kau malu, kalau begitu akan aku lenyapkan saja bayi ini! Setelah itu kau bebas melakukan apapun tanpa harus memikirkan keadaan ku!!" Marah Sowon yang berniat membunuh jabang bayi dalam kandungannya

Taehyung dengan sigap menghentikan langkah nekad Sowon lalu mendekap tubuh wania itu ke pelukannya. "Baiklah, aku akan bertanggung jawab dan membawa mu ke rumah ku, tapi asal kau tidak berbuat nekad untuk melenyapkan anak mu yah" ucapan Taehyung mampu membuat Sowon tersenyum bahagia

"Anak kita" timpal Sowon. "Iyah, anak K - kita" lanjut Taehyung yang kini merasa canggung

-

-

-

-

TBC

𝐅𝐎𝐑 𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃𝐒𝐇𝐈𝐏Where stories live. Discover now