𝐅𝐎𝐑 𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃𝐒𝐇𝐈𝐏

24☑

💠💠💠💠💠

Tzuyu bergegas mendatangi ruang ICU untuk memeriksa keadaan Jaehyun, raut wajah yang begitu khawatir tertera pada wajah Tzuyu.

Setelah sampai di ruang ICU, Tzuyu lalu menghampiri Jaehyun yang kini sedang tak sadarkan diri. Air mata nya kini mulai berjatuhan, Tzuyu beranggapan bahwa dia lah penyebab Jaehyun seperti ini

"Cepat buka mata mu dan jelas kan apa yang terjadi!!!" Ucap Tzuyu dengan tangisannya. "Nyonya, pria ini tadi bersama seorang pria lain yang juga terluka tapi sepertinya pria itu jauh lebih parah kondisi nya" ucap salah satu suster di ruang ICU tersebut

"Se - seorang pria? Sekarang dimana dia?" Tanya Tzuyu. "Dia di bawa ke ruang IGD di lantai 2" jawab sang suster. Tzuyu awal nya tak tega meninggalkan Jaehyun sendiri tapi di sisi lain dia juga penasaran siapa laki laki yang bersama Jaehyun

Tzuyu berlari menuju lift namun saat itu lift nya sedang jauh dari lantai dia berada dan tak ada waktu lagi untuk menunggu, hanya satu lantai, Tzuyu lalu berlari menuju tangga darurat

Dia harus menemui pria yang bersama Jaehyun dan memastikan bahwa pria itu juga baik baik saja. Saat sudah sampai di depan ruang IGD Tzuyu lansung di hadang oleh dua suster yang hendak masuk ke dalam ruang IGD

"Maaf nona, pasien belum boleh untuk di kunjungi karena banyak nya alat medis di dalam" ucap salah satu suster. Tzuyu menarik nafas kasar, dia benar benar kecewa karena tidak bisa memastikan pria yang bersama Jaehyun itu baik baik saja

Tzuyu lalu menuju lift dan menunggu lift datang untuk menuju lantai dimana ruangan Jaehyun di rawat. Tzuyu duduk di sebelah ranjang rumah sakit yang terdapat Jaehyun dengan mata yang masih tertutup dan kepala yang di perban

"Apa yang sebenarnya terjadi pada mu dan pria itu? Ada apa dengan kalian? Kenapa bisa kalian berdua terluka? Dan kata dokter pria itu mengalami luka serius, memang apa yang terjadi? Ayolah Jaehyun buka mata mu" pinta Tzuyu sembari menggenggam erat tangan Jaehyun

Namun beberapa menit kemudian Jaehyun berhasil membuka mata nya dan menoleh kearah Tzuyu Yang sedang menunduk sembari menggenggam tangan Tzuyu.

Tangan Tzuyu meraih surai hitam Tzuyu dan mulai mengusap lembut surai itu hingga membuat sang empu mendongak dengan cepat. "Jaehyun? K - kau sudah sadar"?" Tanya Tzuyu yang masing bingung dan dengan anggukan kecil dan senyum nya Jaehyun menjawab

Tzuyu berdiri dan menekan tombol pemanggilan untuk memanggil dokter ke ruangan Jaehyun. Tak lama dokter pun datang dan segera memeriksa keadaan Jaehyun serta melihat perban yang masih melilit di kening jaehyun

"Tuan Jaehyun apa kau merasakan pusing di kepala mu?" Tanya sang dokter dan Jaehyun menggeleng. "Baiklah, keadaan mulai membaik, kemungkinan 2-3 hari kemudian kau bisa pulang ke rumah, sus tolong tulis semua obat yang di perlukan nya" ucap sang dokter dengan menyuruh sang suster

Suster itu pun mengangguk faham dan mulai menulis kan semua obat di kertas yang ia bawa, lalu memberikannya kepada Tzuyu untuk di tebus di apotek rumah sakit. Tzuyu menerima nya dengan suka cita. Dokter dan suster itu pun lalu meninggalkan Tzuyu dan Jaehyun di ruangan itu

"Tzu-" belum Jaehyun melanjutkan ucapannya, Tzuyu tiba tiba menyambar begitu saja. "Katakan padaku apa yang terjadi padamu!!!! Sebelum kau siuman seperti ini, dokter bilang kau bersama seorang lelaki yang luka nya lebih parah dari mu!! Siapa dia? Aku tadi sempat ke ruang IGD dimana dia sedang di tangani oleh para dokter dan suster" ucap Tzuyu membuat Jaehyun terbelalak