09| A New Attention?

2K 270 25
                                    

Youra baru saja tiba di kampus ketika gadis itu mendadak menarik lengan Taeri yang kebetulan berpapasan dengannya di area parkiran. Tampak Taeri mengernyit heran melihat tingkah Youra yang menurutnya sedikit aneh, karena sahabatnya itu langsung menyeretnya begitu saja menuju kantin kampus tanpa menyapa maupun memberi penjelasan terlebih dahulu.

"Hei! Kau ini sebenarnya kenapa, sih? Bisa santai sedikit tidak? Memangnya kau pikir aku ini hewan peliharaanmu, huh?" protes Taeri kemudian setelah mereka tiba di kantin kampus yang memang akan terlihat sedikit ramai di hari senin.

"Sstt, diam dan duduklah! Jangan banyak protes. Aku hanya ingin bercerita sedikit denganmu," ujar Youra kemudian sembari mendudukkan dirinya bersebrangan dengan Taeri yang hanya bisa berdecak malas menuruti ucapan Youra untuk segera duduk.

"Memangnya hal apa yang ingin kau ceritakan, sih? Kalau tidak penting, lebih baik aku pergi saja menemui Jimin."

"Aishh, kau ini sangat tidak pengertian. Apakah kau melihat Hyunjae eonni?" tanya Youra dengan raut wajah serius, lantas melihat hal tersebut membuat Taeri semakin mengernyitkan keningnya tidak mengerti.

"Untuk apa mencari Hyunjae eonni? Dia tidak memiliki mata kuliah hari ini, jadi dia tidak pergi ke kampus."

"Benarkah? Ah, apakah aku harus datang ke apartemennya? Kalau begitu percuma saja aku datang ke kampus pagi-pagi seperti ini, padahal mata kuliahku baru akan dimulai siang nanti." Youra menghela napas panjang, setelahnya menelungkupkan wajah ke atas meja dengan gerakan teramat lesu.

"Hei, bodoh! Sebenarnya apa masalahmu, sih? Aku juga sahabatmu. Kau membuatku kesal karena sudah menarikku tanpa alasan ke sini. Jadi, sebagai gantinya aku butuh penjelasanmu sekarang juga," ujar Taeri dengan nada suara sedikit jengkel melihat Youra yang bertingkah aneh hari ini.

"Seseorang baru saja menyatakan perasaannya padaku kemarin. Aku sungguh bingung, apakah harus menerimanya atau tidak?" jawab Youra kembali menegakkan punggungnya kemudian menumpukan dagu menggunakan salah satu tangannya.

"Ha? Kau serius? Memangnya ada yang mau denganmu, ya?" Taeri berujar dengan raut wajah mengejek, sementara Youra yang mendengar ucapan Taeri pun berusaha mati-matian menahan diri untuk tidak melemparkan tas miliknya tepat ke wajah sahabat menyebalkannya tersebut.

"Ya! Apa maksudmu berkata seperti itu, eoh?"

Taeri sontak menuai tawa kecilnya melihat raut wajah Youra yang sedang menahan kesal. "Aku hanya bercanda. Tidak perlu marah-marah seperti itu, nanti kau cepat tua. Lagipula, aku bersyukur karena pada akhirnya ada juga pria yang mau dengan sahabat bodoh ku yang satu ini," ujar Taeri dengan tawa yang sedikit lebih kencang kali ini.

"Jika kau berkata seperti itu lagi. Akan aku do'akan kau putus dengan Jimin secepat mungkin."

Mendengar kalimat mematikan dari Youra, Taeri pun seketika berhenti tertawa dan kembali memasang raut wajah serius. "Youra, kau sahabatku yang paling baik. Jadi, jangan mendo'akan sebuah keburukan untuk sahabat cantikmu, oke."

"Persetan dengan sahabat. Kau sudah membuatku kesal, sungguh!"

"Baiklah, aku minta maaf, oke. Jadi, apa permasalahanmu dengan pria yang menyatakan perasaannya padamu itu? Kenapa kau bingung untuk menerima perasaannya? Lalu, apa alasanmu sebenarnya yang malah mencari Hyunjae eonni?" Taeri berusaha serius untuk menanggapi Youra, membuat Youra seketika kembali menghela napas panjangnya.

"Alasanku mencari Hyunjae eonni untuk meminta saran padanya, karena pria yang menyatakan perasaan padaku itu ternyata mesum sekali. Sifatnya yang seperti itu sungguh membuatku takut ketika sedang berdekatan dengannya."

Sweet NastyWhere stories live. Discover now