Hanya satu tujuan hidup Arka saat ini,
Mencari titik masalalu yang membuat dirinya harus menanggungnya.
Masalalu selalu memberikan makna untuk kehidupan, tetapi tidak dengan Arka. Yang selalu dihantui layaknya kehidupan ini tak berjalan untuknya. Ar...
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
"STORY TIME!!!" teriak Cetta sambil berlari kek arah meja Arka dkk membuat seisi caffe menengok.
"Maaf mba dan mas semuanya, temen saya otaknya kurang setengah" ucap Abi sembari menengok sekelilingnya dan membuat orang-orang itu kembali ke aktivitas mereka masing-masing.
"Idiot nih bocah malu-malu in bangsat" Lanjut Abi sambil menoyor kepala Cetta yang di balas dengan senyum khas nya.
"Ayo Drey cerita cerita" suruh Abi sambil mengangkat kedua alis miliknya.
"Okey cerita nya gini" ucap Audrey sambil memulai ceritanya.
•••••
Setelah Audrey menceritakan panjang kali lebar kali tinggi, kini mereka semua dibuat terkejut dengan ceritanya.
"BENER KAK ABRAHAM NGAJAK NGEDATE!?" teriak Cetta sambil menutup mulutnya dengan penuh histeris.
Sebelum Cetta ingin kembali mengeluarkan suara nya, dengan secepat kilat Brandy lebih dulu menutup mulutnya dengan tangan kanannya, membuat Cetta kekurangan oksigen.
"Anjir lu Bren" ucap cetta ngos ngos san sambil menarik napasnya.
"Ternyata, kita jadi makan mie ayam gratisan nih!" ucap Abi sembari menepuk pundak Cetta yang duduk disebelah kirinya.
"Tolong tea jus gulbat jangan dilupakan" jawab cepat Cetta yang membuat Abi tertawa kecil.
"Serius?" tanya Brandy untuk memastikan.
"Lima rius malah" jawab cepat Audrey.
"Congrats deh yang bentar lagi mengakhiri masa kejomblonya" yang sedari tadi diam, kini mengeluarkan suara beratnya. Itu adalah ucapan selamat dari Arka.
"Lu kapan nih Ar" goda Audrey sambil menaik nurunkan alisnya pada Arka.
"Nunggu Brandy, biar nanti bisa double date" jawab Arka dengan cepat, membuat Cetta, Abi serta Audrey tertawa.
"Iya ga!?" lanjut Arka menyenggol tangan Brandy sembari mengangkat sebelah alisnya pada Brandy.
"Gue dijodohin" jawab Brandy dengan santai membuat keempat temannya tercengo mendengarnya.
"SAMA SIAPA ANJIR!?" histeris Cetta karena terkejut mendengarnya. Bisa bisanya orang sedingin dengan lawan jenis ini akan dijodohkan.
"Masih rencana" jawab santai Brandy, tanpa menyebutkan nama nya.
Sedangkan Abi, Arka dan Audrey hanya bisa mengeleng kepala saja karena saking terkejutnya.
>>>><<<
Kini mereka tetap stay duduk berada di caffe. Terlihat Abi, Cetta dan Audrey tengah membicarakan sesuatu membuat mereka sebentar bentar tertawa gajelas, membuat penghujung dari caffe terlihat sedikit terganggu oleh mereka. Sedangkan Arka dan Brandy tengah sibuk dengan handphone nya masing masing.
