'SECRET' IN HER LIFE {HORROR STORY} -> {THE END}

(4) 'SECRET' IN HER LIFE

- Freak -
- Masalah -

masih juga bersama gue, Salva. Salva yang ganteng, keren, lucu, cakep, rajin menabung, baik hati, tidak sombong, apapun itulah yang baik-baik. dan masih kembali juga dengan masalah rumah Bos Glo. btw, gue tau, gue udah ngasi tau hal ini di sebelum-sebelumnya. sebut aja kalau gue lupa akan sesuatu. gue baru menjelaskan yang rumah, sekitaran rumahnya belum. makanya, sekarang gue mau ngejelasin sekitarannya. dan sebelum gue menjelaskan apa yang sebetulnya sih rada-rada sama kaya omongan rumah. iyalah sama, kan kanan kiri-an atau depan belakang penempatannya. rumah di belakangnya, sekitaran yang bakal gue bahas, di depan rumahnya. ya tapi tergantung juga sih, tergantung orang yang jalan. lewat depan rumah atau darimana..

ya udah lah, tanpa harus berlama-lama lagi. biar gue kasih tau dulu, apa yang gue jelaskan ini. gue menjelaskan tentang taman dan adanya semacam danau gitu. tamannya memang ada tanaman, dan danaunya tetep ada ikan, tapi kecil semua. tapi.. ga sebagus orang-orang lain yang sama-sama punya begituan. okelah, waktunya untuk gue memberikan beberapa pertanyaan yang berasal dari beberapa anggota, salah satunya dari sang ketua. karena pertanyaan-pertanyaan ini bisa menjadi penjelasan juga tentang taman dan danau ini.

pertanyaan atau penjelasan pertama.
"eh, bos.. sejujurnya nih yeh.. gue mau nanya. Sebenernya ini sekitaran rumah lo tuh bekas apa sih? Rumah horor yeh? Hahahaha!! abisnya, warna danau lo aja kaya yang bekas orang baru dibunuh. ya walaupun ada ikan sih.." tanya satu Anggota Mafia, Ertha namanya. Baru satu omongan dari salah satu anggota aja udah membuat raut muka si Glo kesel, tapi untungnya masih bisa ditahan sama dirinya sendiri.

pertanyaan atau penjelasan kedua.
"Glo-Glo.. gue mah bingung sama warna di sekitaran rumah lo ini, dari rumah sampe depan rumah. warna merah sama item? terus warna merahnya pun warna-warna merah bata, semacam warna darah. keluarga lo setan yeh? kaya warna rumah setan banget dah.. ya ga, guys? hahahaha!!" beberapa kalimat yang berasal dari Anggota Gangster, Andre.

dan ini ada sedikit balasan dan mungkin bisa dibilang sekalian memberi tau orang lain dan sedikit bertanya tentang bagian kamar-kamar yang ada di rumah ini,
dari Andra. tapi untuk ini, bukan tentang depan rumah yeh.. tapi di dalem rumah.

"urang ge mikirna kitu anjir.. urang ge pernah kaga sengaja nemu warna hejo jeung bereum siga darah, asli warna darah, di tembok kamar lo, bos. Itu apaan dah?"
( translate : gue juga mikirnya gitu anjir.. gue juga pernah ga sengaja ketemi warna hijau sama merah darah, asli warna darah, xi tembok kamar lo, bos. Itu apaan dah? )

Btw, nama Andre dan Andra itu berbeda orang yeh.. Andre dari Anggota Gangster, Andra dari Anggota Mafia. btw, dan ini adalah pertanyaan ketiga atau pertanyaan terakhir. Walau pertanyaan terakhir, tapi itu adalah pertanyaan yang sangat amat membuat semua yang ada di kami nih, semuanya.. berhasil terbasmi akan omongan emosi Naujubillah-nya Glo.

"jangan bilang lo dan keluarga itu setan?? dan rumah ini adalah rumah setan?? Secara kan lo selalu susah diminta ketemu bareng pas malem, kalo ga ada ajakan dari sebelumnya.. setan ya lo? Hahaha!! dan seinget atau selama gue dateng ke rumah lo nih, gue ga pernah sekalipun ngeliat adanya tanaman lo di taman tuh, yang tumbuh maksudnya." pertanyaan ini berasal dari sang ketua, Mars.

Mars ini adalah salah satu ketua, ketua dengan tingkat keempat. bisa dibilang kalau Mars ini adalah satu anggota yang baru masuk ke dalam tingkat ketua. Perkiraan, dia baru jadi ketua di dua mingguan lalu. Belum terlalu lama kan?

dam karena pertanyaan atau omongan Mars itu, amarah Glo mulai menyebar, memanjang, membanyak, menambah dan menjadi sebuah masalah untuk kita semua, para anggota yang berjenis kelamin lelaki. mau itu Anggota Mafia ataupun Anggota Gangster.