(11) , Masih Horor

6 6 6
                                    

- Sedikit Dari Salva Dulu -

waktu itu gue emang belum nerima semua omongan-omongan mereka. karena gue memilih untuk pergi meninggalkan mereka saat itu juga, tanpa menunggu apa-apa dulu. gue ga peduli mereka mau menilai gue apa setelah mereka baru ngeliat gue berlaku begini di depan mereka semua. berlari dengan badan yang hampir jatoh untuk menuju ke motor gue sendiri. tanpa menunggu untuk memanaskan mesin motor gue dulu, gue langsung menjalankan motor gue sendiri tanpa berkata salam untuk meninggalkan tempat di dalam kewajiban Agama Islam, agama gue. yaitu,     'Assalamualaikum..'

untungnya, di rumah untuk pagi ini, gue udah ga nerima apapun lagi. pulang dan masuk ke rumah sendiri dan sendirian. memilih untuk masuk ke kamar dan tiduran untuk tidur dan masuk ke dalam mimpi. beruntung, gue ga melihat apapun di dalam mimpi untuk kali ini. ga tau untuk besok-besoknya akan seperti apa hidup gue.

- Ini Baru Gue, Ardo -

waktu ini gue belum nerima apapun. masih biasa aja setelah masalah pertengkaran dalam tawuran selesai dilakukan. itupun bisa selesai karena adanya suara sirine yang berasal dari mobil polisi. sampe pada akhirnya, sesuai dengan apa yang udah dijelaskan oleh Salva sebelum gue yang menjelaskan seperti sekarang ini.. walau gue sendiri belum tau untuk semuanya, baru sedikit banget yang gue tau. kaya, dia yang diem waktu tawuran sedang berlangsung, dan dia yang teriak dua kali di jam dan tempat yang sama.. yang beda cuma menit dan detik aja. lainnya, gue ga tau sama sekali.

karena Salva dan beberapa anggota udah ga bersama kita lagi, termasuk Glo sendiri, kita semua bermusyawarah tentang melakukan pertemuan lagi secara langsung.. tanpa harus menyiapkan waktu untuk esok hari atau jam-jam selanjutnya. pertemuan yang dilakukan dalam menuju ke rumah orang yang mau kita datangi. dan orang yang akan kita temukan kembali saat ini juga adalah, Bos Glo.

sejujurnya, kita mendatangi Rumah Glo bukan untuk melakukan pertemuan doang, melainkan untuk melihat kembali kebenaran yang ada di bentuk rumahnya. kita semua masih penasaran dan heran akan bentuk Rumah Glo. apa bener Rumah Glo udah dihancurkan? biar kita yang ngecek kembali masalah rumahnya yang sebetulnya.

gue dan seluruh anggota udah sepakat untuk pergi sekarang juga dan menuju ke satu rumah aja, Rumah Bos Glo. ga terlalu jauh dan ga terlalu lama untuk menuju ke tempat tinggal satu ketua ini. cuma berkisar 15-20 menit aja untuk sampe di depan rumahnya. kepergian gue dan semua member dimulai secara bersamaan dari tempat yang sama, Jalan Asia Afrika. dengan banyaknya motor gede yang keliatan banget kalau ini adalah sekumpulan para anggota yang nakal, masalah pun terjadi.

masalah itu adalah dari polisi. penilangan. ya, kita semua ditilang karena perlakuan kita yang udah sering kita lakukan dengan dampak yang sama-sama aja kaya sekarang. dari ngebut-ngebutan, ga pake helm, atau semacam balapan tapi dengan adanya perbedaan. dan karena udah terlalu sering mendapat masalah tilang di jalan raya, ga ada satupun member yang takut atau kaget setelah mereka mendengar suara teriakan dari polisi setempat. bukannya takut atau kaget, kita semua malah males dan berniat untuk melawan para polisi dan kabur meninggalkan polisi-polisi bodoh itu.

niatan untuk melakukan beberapa perihal itu akan gue lakukan secara langsung. dengan satu cara yang akan bisa membuat banyak member berhasil kabur bersamaan dengan gue. dan pastinya, satu cara itu akan diterima oleh banyak polisi karena gue yakin dan tau, polisi di jalan ini cukup takut dengan istri mereka. dan satu cara itu bisa berhasil diterima karena suara yang gue keluarkan sangat keras.

sebenernya, gue berniat untuk nyuruh salah satu member lain untuk mengeluarkan cara lain untuk mereka-mereka yang ga berhasil kabur bersama gue. dan niatan gue itu kayanya didenger sama seseorang, Andre namanya. dan seliat gue setelah gue berhasil kabur, cara yang dikatakan Andre sama-sama bisa bikin semua member bisa kabur meninggalkan semua polisi.

"ITU KAYANYA ISTRI PAK POLISI DEH.. WOY ITU BENERAN ISTRI PAK POLISI!!" satu cara dari gue dengan respon dari beberapa polisi,

ini adalah beberapa respon dari para polisi yang ngedenger omongan satu cara gue itu, yang kedenger sama gue maksudnya..

"HAH?!! MANA-MANA!!?? WADUH!! GA BENER NIH KALAU ISTRI SAYA TAU SAYA LAGI DISINI!!"
"DUIT MANA DUIT?!! GUE HARUS NYUMPUTIN DUIT GUE!! NTAR KALO DIA TAU DUIT GUE DITARO DIMANA, BISA MATI GUE..!!"
"KABUR WOY!!!"
"ALAHMA!! SALAH JALAN NIH GUE MILIH DIEM DISINI!!"

diwaktu omongan para polisi lagi dikeluarin, itu adalah saatnya untuk gue dan beberapa member kabur meninggalkan tempat dengan kecepatan motor yang sama cepetnya kaya waktu balapan motor tiap malem, kalau lagi pengen.. dan karena member yang berhasil kabur dan gue liat, ga ada Andre.. gue pun merasa dan berharap semoga Andre bisa ngeluarin satu cara lain biar mereka semua ga usah ngurusin masalah tilangan ini.

beruntungnya, cara kedua yang Andre keluarin itu beneran berhasil bikin mereka kabur juga. dan cara itu adalah kalimat,
"AWAS PAK ADA KECOA!! HII!!! BANYAK BANGET ITU KECOANYA!!! PAK POLISI BELUM MANDI DARI KAPAN SIH?!! AWAS KECOA, PAK!!" itu adalah cara kedua yang gue denger sendiri karena suara yang dikeluarkan Andre cukup keras.

dan dikarenakan gue yang udah keburu kabur duluan sebelum gue tau respon para polisi yang mendengar cara gue dan itu boongan, gue pun bertanya ke mereka-mereka yang kabur bersama dengan Andre. kepergian dalam cara kabur udah dilakukan oleh semua member. dan kayanya, gue bakal nanya tentang respon polisi itu secara langsung, waktu kita semua masih di jalan raya.

"Ndre! respon polisi bodo itu gimana waktu ngedenger cara dari gue dan itu salah?" tanya gue dengan kata-kata yang sedikit menunjuk ke arah anak nakal,    'bodoh'.

singkat cerita, kita semua udah sampe di depan Rumah Glo yang emang udah pasti bener ini Rumah Glo. tanpa ada satupun dari kita yang memedulikan masalah tilang-tilangan di jalan raya itu. karena kita semua udah tau kalau para polisi ga mungkin bisa menemukan kita lagi. jalan yang kami pake  sesudah kita kabur itu, adalah jalan yang sangat terpencil, dan tidak ada yang tau jalan ini. kita semua menamakan jalan ini dengan kata,      'SECRET PLACE'

.to be continued.

to be continued

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
'SECRET' IN HER LIFE {HORROR STORY} -> {THE END}Where stories live. Discover now