'SECRET' IN HER LIFE {HORROR STORY} -> {THE END}

(7) 'SECRET' IN HER LIFE

cerita selanjutnya..
sebenernya, cerita ini bukan gue doang yang nerima. tapi semua anggota lelaki mendapatkannya juga. hanya anggota lelaki saja, untuk Glo yang anggota cewek.. dia ga nerima apapun tentang cerita ini. dan sebetulnya, cerita ini tuh udah gue bahas sebelumnya. jadi gue tinggal nyeritain setengahnya lagi.
cerita yang gue maksud itu adalah tentang seseorang yang tiba-tiba datang di kedua grup kita tanpa ada yang meminta ijin dulu ke para anggota.

mungkin kalian bingung dengan kata 'kedua grup' dan Glo yang ga nerima hal itu. sama, gue dan kita semua ga ngerti juga. kenapa Glo ga nerima hal itu. padahal jelas-jelas dia adalah ketua teratas, tertinggi di grup ini. gue juga bingung. yang jelas, ini baru cerita atau masalah permulaan aja. belum sampe kemana-mana. karena menurut kita semua yang udah nerima kedatangan seseorang itu, masalah ini ga akan selesai terlalu cepat tanpa adanya pembahasan lebih jelas lagi dari yang lain. 'yang lain'..

dan itu adalah beberapa penjelasan dalam isi cerita gue, yang setengah ada masalah di mereka-mereka juga..

- Isi Masalah Tentang Seseorang Itu -
-  Detik-Detik Masalah Javas Marx Dijelaskan -

dia bernama Javas Marx. gue bisa tau nama dia dari tulisan yang ada di WA. lebih jelasnya, gue liat di grup yang gue punya. tertulis begini,

~ Javas Marx ~

ya, itu memang namanya. beberapa menit setelah semua anggota menyadari keberadaan cowok itu, beberapa dari kita mulai mengeluarkan pertanyaan. pastinya, pertanyaan itu adalah sebuah keingin tahuan, kenapa dia bisa masuk kesini? siapa dia? apa dia kenal ketua pertama di grup anggota mafia bercampur anggota gangster ini?
mari, biar gue.. Salva yang menjelaskan atau memberi tahu jawaban dari tiga pertanyaan itu.

jawaban untuk pertanyaan pertama,
pertanyaan : 'kenapa dia bisa masuk kesini?'
jawaban : first secret, guys..

jawaban untuk pertanyaan kedua,
pertanyaan : 'siapa dia?' atau 'siapa lo?'
jawaban : perkenalkan, gue Javas Marx. anggota baru yang baru diundang oleh salah satu anggota di grup kalian. aslinya, gue ga tau kenapa gue bisa masuk kesini. jadi kalau kalian nanya, 'lah? kok ga tau?'
gue ga bisa jawab pertanyaan itu.

jawaban untuk pertanyaan ketiga atau yang terakhir,
pertanyaan : 'apa dia kenal ketua pertama di grup anggota mafia bercampur anggota gangster ini?'
jawaban : gue ga kenal dia.. dan lebih benernya, gue ga tau siapa yang kalian maksud itu.

sebetulnya, gue ga ngerti dengan omongan si Javas ini. tapi karena gue cowok yang cukup cuek dan ga peduli terlalu penuh terhadap apapun selagi itu ga penting ayau kurang penting, ya gue bodo amatkan saja semau gue. this is not my problem.. so, good bye..
( translate : ini bukan masalah gue.. jadi, selamat tinggal..)

masih dengan urusan atau masalah kedatangan si Javas dan akan cukup lama untuk mendapat jawaban dalam penyelesaiannya. kaga ada masalah yang terlalu cepat dalam penyelesaiannya. kecuali dalam masalah hubungan asmara gue dengan dia. cukup menyedihkan.. eh.. ngomong-ngomong tentang hubungan asmara, gue jadi teringat sedikit tentang masalah salah satu penjelasan dari Javas.

dari awal, gue emang udah ga ngerti sama sekali tentang sikap, perlakuan, penjelasan, dan beberapa hal yang lain dari Javas selama dia bersama kita semua. biar gue jelaskan isi penjelasan Javas dengan sangat amat panjang.

- Javas Marx -
masih dengan gue, Salva. dan akan sering bertemu dengan gue, Lion Salvatore, untuk Juliardo atau Ardo, dia cuman menggantikan gue disaat gue lagi pengen bersama yang lain. okey, biar gue jelaskan kembali permasalahan dalam penjelasan dari si Javas ini.

setelah ketiga pertanyaan yang berasal dari beberapa anggota udah dijawab (penjelasan dari Ardo), gue dan para anggota mafia (GoMaf) pun mengajak atau meminta dia untuk bertemu secara cepat, tanpa harus menunggu terlalu lama. dan untungnya dia mau menerima ajakan itu dengan tenang. tenang di pemikiran kita, tapi untuk aslinya.. kita ga tau.