2 | Waktu yang Berputar

323 55 19
                                    

===== WARNING!!! =====

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

===== WARNING!!! =====

⛔ DILARANG KERAS MENJIPLAK CERITA INI UNTUK DIPUBLIKASIKAN ULANG DI TIKTOK, INSTAGRAM, YOUTUBE,
ATAU PLATFORM LAINNYA! ⛔

===========================

Malam itu, suasana kamar di sebuah apartemen sangat hening

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Malam itu, suasana kamar di sebuah apartemen sangat hening. Hanya ada deru napas satu penghuni di dalamnya. Dia adalah Kang Jee-Min.

Lelaki berusia 27 tahun itu sedang merebahkan dirinya di atas ranjang dan menatap ke luar jendela yang menampakkan keindahan city lights

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lelaki berusia 27 tahun itu sedang merebahkan dirinya di atas ranjang dan menatap ke luar jendela yang menampakkan keindahan city lights. Ia baru saja tiba di tanah kelahirannya ini setelah menempuh perjalanan hampir satu hari dari New York.

Tubuhnya cukup lelah, tetapi ia tidak bisa beristirahat. Ada pikiran yang mengganggunya selama perjalanan kembali.

"Akhirnya aku bisa kembali lagi ke sini. Aku rindu." Gumam Jee Min pelan. "Apa kabarmu, Sayang? Udah tiga tahun aku nggak dengar kabar tentang kamu. Apa kamu baik-baik aja?"

Jee Min menghela napas.

Ya, sudah hampir tiga tahun lamanya Jee Min meninggalkan negaranya dan memilih menetap di New York. Pekerjaannya yang membawanya ke sana, dan juga ada satu hal lainnya. Namun, satu bulan yang lalu, perusahaan memintanya kembali ke negara asalnya untuk mengisi jabatan baru sebagai Manager Personalia.

Janji Setia | PJMWhere stories live. Discover now