Pertama Publish di Tiktok : Oktober 2021
Terbit : ❗️SOON❗️
•••••••
"Cinta bisa membuatmu bodoh dan tersiksa, sampai kamu tidak sadar sudah tenggelam sangat jauh."
Keputusan Jena meninggalkan lelaki yang dicintainya, Jee Min, ternyata tidak semudah y...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
===== WARNING!!! =====
⛔ DILARANG KERAS MENJIPLAK CERITA INI UNTUK DIPUBLIKASIKAN ULANG DI TIKTOK, INSTAGRAM, YOUTUBE, ATAU PLATFORM LAINNYA! ⛔
==================================
Mereka baru saja selesai mengadakan acara barbeque dengan Jin Woo dan Yoongi sebagai kokinya. Semua orang terlihat menikmati masakan dari mereka. Tak lengkap juga, jika mereka tak menyiapkan Soju sebagai pelepas dahaga.
Jee Min sebagai tamu tak diundang merasa sedikit canggung dan tidak banyak bicara. Ia lebih sibuk memperhatikan kedekatan Yoongi dan Jena yang membuatnya cemburu.
Seperti saat ini, Jee Min sedang berada di balkon lantai dua vila memperhatikan Jena yang sedang merapikan taman belakang selepas acara. Yoongi juga seolah siaga selalu ada di sebelahnya. Lagi-lagi hal itu membuat Jee Min cemburu.
"Sepertinya kamu mendapat saingan," ujar Tae Hyeon yang tiba-tiba datang menghampiri Jee Min.
Jee Min tak menoleh. Matanya hanya tertuju pada Jena. "Arayo," jawabnya singkat.
Tae Hyeon juga melihat ke bawah dan Yoongi terlihat mengambil sesuatu di rambut Jena, kemudian Jena terlihat malu-malu.
"Yoongi Hyung itu perhatian sekali pada Jena, ya? Aku melihat bagaimana cara dia memperlakukan Jena tadi," gumam Tae Hyeon seraya menoleh pada sahabatnya.
"Aku pernah bertemu dengan mereka sedang belanja berdua di supermarket. Aku sempat tanya pada Jena tentang siapa dia, tapi Jena tidak menjawab. Aku sempat berpikir dia itu laki-laki yang disukai olehnya." ujar Jee Min datar.
Mata Tae Hyeon kembali ke bawah. "Aku lihat sepertinya tidak ada sinyal kalau Jena menyukainya. Tapi kalau cara Yoongi Hyung memberi treat terus menerus seperti itu, tidak menutup kemungkinan juga," kekehnya menggoda Jee Min. "Tapi aku akui. Dia mungkin datang di saat yang tepat untuk Jena, Jee."
Jee Min menghela napas. "Jena mungkin tidak menyukainya, tapi Yoongi Hyung bisa saja mempunyai rasa suka itu. Makanya dia tau bagaimana cara memperlakukan Jena." jawabnya dengan menoleh pada Tae Hyeon.
Tae Hyeon memandang Jee Min. "Lalu apa yang akan kamu lakukan?"
"Mungkin aku akan menepati janjiku pada Jena."
Tae Hyeon menatap penasaran. "Janji apa?"
Jee Min tidak menjawab dan memilih pergi dari sana.
🌼🌼🌼
Hari semakin larut dan udara semakin terasa dingin, tetapi Jena enggan beranjak dari taman samping vila. Ia sedang duduk di ayunan sambil meminum cokelat panas untuk menghangatkan tubuhnya.
"Kamu belum tidur?"
Suara Jee Min membuat Jena terkejut karena tak terdengar suara langkah kaki sedikit pun. Pria itu berjalan menghampirinya dengan langkah tenang, sementara Jena hanya menoleh sekilas padanya tanpa berniat menjawab pertanyaannya.
