1. Mabuk

8.4K 250 25
                                    

Absen! Kalian dari provinsi mana aja? Kalau author sih dari salah satu provinsi yang ada di Indonesia.

Kalian tau cerita ini dari mana? Facebook? Tik-tok? Atau rekomendasi dari teman kamu?

Maaf kalau masih banyak kekurangan. Karena sesungguhnya kelebihan itu milik tuhan dan kekurangan milik setan, seperti Anda! (Berjanda)

♡heppy reading♡

*********

Dibawah langit malam yang gelap yang hanya diterangi cahaya rembulan dan bertaburan beberapa bintang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dibawah langit malam yang gelap yang hanya diterangi cahaya rembulan dan bertaburan beberapa bintang. Dua orang pria remaja sedang menaiki motor sport miliknya.

"Kali ini gue yang akan menang," ujar pria yang menggunakan motor sport berwarna merah. Yang bernama Bara.

"Yakin?" tanya pria lainnya yang menunggangi sikuda besi miliknya yang berwarna hitam. Pria itu tersenyum meremehkan dibalik helm full face nya.

"Woi El! Lo harus menang! Demi mereka!!" teriak seorang pria yang berada dibarisan penonton.

Ya! Pria yang mengendarai motor hitam itu bernama Elgara Alexander Graham atau biasa dipanggil Elgara atau El.

Elgara yang mengenakan motor hitam menaikkan jempolnya, menjawab teriakan temannya.

Seorang wanita dengan pakaian minim sudah berdiri ditengah-tengah. Mulai menghitung mundur dan kedua pria itu menggeber-geberkan motornya bersiap untuk melaju.

"Siap?!"

"Satu...."

"Dua...."

"Tiga!"

Bersamaan dengan kain yang dilempar, kedua motor itu langsung melaju kencang membelah jalanan yang sepi.

Semua penonton bersorak saat melihat motor hitam yang melaju kencang melewati garis finis dan disusul dengan motor berwarna merah.

Baru saja turun dari motor, tubuh Elgara langsung diangkat oleh ke-empat temannya.

"Woi turunin gue, bangsat!" teriak Elgara yang takut terjatuh. Perlu kalian ketahui bahwa Elgara itu takut ketinggian.

"Lo emang hebat Bro!" Seorang pria menghampiri mereka, lebih tepatnya menghampiri Elgara. Kemudian mereka bertos ala laki-laki.

"Sesuai janji, uangnya udah gue kirim," lanjutnya.

"Thanks," ucap Elgara, dan setelahnya Bara melangkah pergi meninggalkan mereka.

Pria itu bernama Bara Elvalindo atau biasa disapa Bara. Jika kalian pikir mereka berdua adalah musuh bebuyutan. Kalian salah besar! Bara adalah teman Elgara, tapi mereka tak terlalu akrap. Ayah Bara berteman baik dengan daddy Elgara.

ElgaZaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang