12. Sempak Dora

2.8K 117 16
                                    

Halo semua👋

Seperti biasa, vote dulu sebelum baca!!!

Tandain kalau ada yang typo.

Heppy reading🥰

***********

"Mamah sama Papah pindah aja ke jakarta yah?" Pinta Zahra dengan pipi yang sudah basah akibat air matanya. Gadis itu dari tadi menangis sambil membujuk orang tuanya agar tinggal di Jakarta, kota tempat tinggal Elgara, suaminya.

"Tidak bisa sayang," balas Hasna dengan tangan yang menghapus air mata putrinya.

Saat ini mereka Akmal, Hasna, Zahra dan Elgara sedang berada di ruang tamu keluarga Zahra. Setelah pulang dari tempat diadakannya pernikahan (hotel), mereka tinggal di rumah Zahra untuk sementara, sebelum mereka ke Jakarta. Terhitung sudah satu Minggu lamanya mereka di sana, dan besok adalah hari dimana Zahra akan berpisah dengan orang tuanya.

"Mamah sama papah akan sering jenguk kamu nanti," tutur Akmal mengelus rambut Zahra.

"Iya sayang," Hasna mengiyakan.

"Dulu juga Mamah sama Papah sering jenguk kamu kan?" Lanjutnya dan Zahra mengangguk mengiyakan.

"Jenguk? Emang Zahra kemana Mah?" Elgara yang dari tadi hanya diam akhirnya membuka suara.

"Kepo!!!" Jawab Zahra.

"Zahra!" Tegur Akmal.

"Iya Pah, maaf."

Akmal merupakan tipikal orang tua yang cukup keras saat mendidik anaknya, Zahra. Tapi dia tidak pernah memukulnya hanya menegurnya saja.

"Tedak boleh begitu sama suami."

"Iya Mah."

"Sekarang kalian istirahat, udah jam sepuluh, besok kalian berangkatnya pagi kan?"

"Iya Pah, jam sembilan," jawab Elgara.

"Zahra tidur sama kalian yah?!!"

"Terus Elgara?" Tanya Hasna sambil menunjuk Elgara dengan dagunya.

Zahra nampak berpikir sejenak dan akhirnya menjawab. "Heheh Zahra lupa kalau udah nikah."

Hasna dan Akmal hanya menggelengkan kepalanya.

"Kamu ini," ujar Hasna tak habis pikir dengan putrinya ini.

"Udah-udah sekarang kita tidur!" Titah Hasan dengan tegas.

Mereka bangkit dari duduknya kemudian melangkah menuju kamar masing-masing.









Elgara, Zahra dan Hasna saat ini sedang dalam perjalanan ke kediaman kakek Elgara. Mereka ke rumah kakek Elgara terlebih dahulu dan kemudian berangkat bersama-sama menuju bandara.

Sepanjang perjalanan Zahra terus bergelayut manja di lengan mamahnya.

Hasna dan Akmal akan mengantarkan mereka sampai bandara.

ElgaZaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang