85

1.7K 216 72
                                    

7 years later...

Keberadaan rumah Mantan Presiden ke-8, tepatnya di Hambalang cukup ramai. Banyak sekali disini anggota keluarga berkumpul tengah menghabiskan waktu bersama dipenghujung tahun.

Mas dan Vanessa memutuskan menghabiskan waktu libur tahun baru di Hambalang, begitu juga dengan yang lain. Tadinya mau ke Jogja, tapi sepertinya diurungkan karena banyak sekali kecelakaan.

Bapak yang kini tengah mengobrol dengan Ibu, sesekali Mas juga mengobrol dengan Bapak maupun kedua sepupu Vanessa yang kini statusnya sudah sama sama menjadi orang tua.

Terkadang Mas juga mengobrol dengan Bunda, dan Mas Didit bersama istrinya. Sedangkan Ayah sepertinya sebentar lagi akan tiba dalam penerbangannya dari Seoul.

Siapa sangka Mas dulu yang ingin sekali memiliki anak laki laki ternyata terkabul juga. Beberapa tahun yang lalu, tepatnya ketika Rafa dan Naira genap berusia empat tahun Vanessa hamil dan melahirkan anak laki laki lucu menggemaskan yang membuat Mas sangat bahagia hingga menangis haru karena untuk pertama kalinya ia berhasil menemani Vanessa lahiran.

Kaivan Aksara Dwijaya yang kini sudah berusia enam tahun. Jarak usia Rafa dan Naira dengan adik bungsunya itu hanya berbeda empat tahun.

Dan tentu saja sifatnya sangat berbeda dengan Rafa yang semakin tumbuh besar justru sangat tegas, bijaksana, dingin, kalem, cuek namun perhatian. Sangat menjiplak sifat dan karakter Mas. Naira dari lahir memang sudah ketahuan mirip dengan Vanessa dan nyatanya memang benar, sering sekali Rafa pusing dan lelah melihat tingkah saudara kembarnya.

Sedangkan si bungsu, jauh dari sifat Vanessa apalagi Mas. Kai, panggilan bocil laki laki si bungsu itu. Anak bungsu Mas dan Vanessa itu sangat petakilan, jail, sangat ekstrovert, suka mengganggu kedua kakak kembarnya dan yang paling sering itu adalah Naira. Fun fact dalam keluarga ini cukup lucu, gen kecerdasan Vanessa justru menurun kepada kedua anak laki lakinya, yaitu Rafael dan Kaivan.

Sedangkan Naira, jika diperhatikan gadis itu tidak terlalu pintar dalam akademik. Jika dibandingkan dengan Rafa, nilai Naira tidak begitu bagus, hanya pas pas-an. Tapi anak gadis satu satunya Mas dan Vanessa sangat pintar dan handal dalam menggambar, bermain alat musik, dan juga skill olahraga lainnya. Naira menang dalam hal kreatif, imajinasi dalam otaknya sangat encer. Sedangkan Rafa menang dalam hal berpikir kritis. Bahkan Naira justru tertarik menari ballet dan Vanessa yang menyadari itu tidak perlu berpikir lama untuk memasukkan Naira ke les ballet.

Dan disini lah mereka para persepupuan beda generasi. Anak anak Habib, Bintang, dan Vanessa tengah asik bermain di ruang keluarga Hambalang.

Atizanesya? Perempuan itu sedang berada di rumah orang tua suaminya karena ada acara keluarga juga.

Jumlah cicit Bapak saat ini ada sembilan. Tiga anak Vanessa, tiga anak Bintang, satu anak Ati, dan dua anak Habib.

Mungkin ini fun fact lainnya, ternyata hanya Naira satu satunya cicit perempuan Bapak dan Ibu karena ketiga anak Bintang dan dua anak Habib adalah laki laki, begitu juga dengan Ati.

Aiden, Hiro, Elvano merupakan ketiga anak Bintang sedangkan Nathan dan Nola adalah kedua anak Habib. Terakhir, Jarrel anaknya Ati.

Jarak usia Rafa dan Naira dengan keenam sepupunya itu tidak beda jauh, hanya beda satu tahun dan dua tahun dibawah si kembar. Dan mereka semua sangat dekat dan sangat solid hubungan persepupuannya yang sudah dididik kedua orang tua mereka sedari kecil.

Bahagianya Bapak dan Ibu adalah menghabiskan hari tua mereka bersama keempat cucunya dan kesembilan cicitnya.

"Kok bisa ya cuma Naira yang cewek diantara mereka?" Tawa Vanessa yang kini tengah menonton ketiga anaknya bersama Mas yang sedang bermain bersama sepupunya.

He Fell First and She Never Fell?Where stories live. Discover now