17th Day : Queen

2.2K 149 8
                                    


Hari ini, adalah hari yang mengejutkan bagiku. Aku, menjadi Queen di sekolahku! Bahkan aku tidak pernah tahu kalau ada yang namanya begituan. Aku juga tidak tahu kapan proses pemilihannya, dan aku juga tidak pernah memilih. Tapi, kenapa aku!? Queen diperbolehkan melakukan apa saja selama satu hari. Aku tidak akan memerintah siapapun, aku tidak menginginkan apapun. Tapi hanya ada satu yang kuinginkan.

Hari ini, sebagai Queen, aku ingin Naruto selalu bersama denganku sampai pulang.

◐ 26 Days : Koi of Love ◐

"Hinata, kau lihat itu?" tanya Ino takut-takut melihat yang tidak jauh berada di depannya.

"Iya, kenapa pada berdiri di depan gerbang ya? Sepertinya akan ada orang penting yang datang." balas Hinata, sebenarnya ia juga sedikit takut dengan keadaan ini. Tidak biasanya begitu.

"Ya sudah, perlahan saja kita masuknya." Ino memegang tangan Hinata dengan erat, supaya kalau ada hal yang buruk, Ino juga akan terseret ke dalamnya. Ia tidak mau Hinata berada dalam keadaan gawat sendirian.

Satu langkah, dua langkah, tiga langkah, dan tepat sudah mereka di depan gerbang. "Selamat datang, Queen!" tiba-tiba semua orang di depan gerbang berteriak hal yang tidak jelas. Itu membuat Hinata dan Ino jadi tambah takut.

"Biar saya bawakan tas-nya."

"Ini handuk untuk Queen."

"Ini minumannya."

Mata Hinata berputar-putar dengan kejadian ini, bahkan Ino yang melihatnya pun kaku di tempat. Padahal biasanya Ino berteriak dan marah kalau ada kejadian aneh yang menghampirinya. Sekarang, apa yang Hinata bawa ke sekolah? Hanya tubuhnya saja. Semua peralatan yang dibawa olehnya, telah dibawakan oleh orang lain.

"Kalau begitu, ayo ke kelas!" dua orang lainnya memegang tangan Hinata dan menariknya. Sedangkan orang yang tersisa berlari mengikuti dari belakang.

"Eh? Tunggu!" Ino hanya bisa pasrah dengan kejadian tadi. Ia menghela napasnya dan memegang jidatnya, "Masa sih? Kapan pemilihannya?" tanyanya tidak percaya. Ino memang tahu apa yang terjadi, kenapa Hinata diberlakukan seperti itu. Tapi kenapa ia tidak tahu proses lebih lanjutnya?!

Naruto yang barusan datang dan melihat kejadian itu pun bertanya pada Ino. Itu membuat Ino berhenti menyusul Hinata dan berjalan bersama Naruto. "Sepertinya Hinata yang terpilih menjadi Queentahun ini." jawab Ino.

Naruto juga sama kagetnya dengan Ino, "Kapan pemilihannya?!" tanya Naruto tidak percaya. Tidak ada yang memberikan informasi sama sekali tentang hal ini. Bahkan teman dekatnya sekalipun, juga tidak memberitahukan hal itu atau memang tidak mengetahuinya. Padahal kalau ia tahu, ia akan memilih Hinata. Tapi tanpa dipilih juga, Hinata sudah terpilih.

"Aku juga tidak tahu," jawab Ino.

"Sekolah ini memang aneh," gerutu Naruto kesal.

Kalau hal seperti tadi terus berlanjut, kapan ia bisa bersama dengan Hinata? Hinata pasti akan selalu didekati oleh orang-orang aneh. Tidak bebas, dan selalu merasa diperhatikan. Apalagi dikelilingi oleh orang yang tidak dikenal Hinata, pasti akan risih. Terus kalau Naruto mau mendekati Hinata, pasti akan ditanya-tanya. Argh! Hari ini menyebalkan, padahal masih pagi.

"Ayo masuk," tidak mau memikirkannya panjang-panjang, Naruto memilih untuk masuk ke sekolah saja. Pasti nanti ada waktunya sendiri ia dapat bersama dengan Hinata.

Keberadaan Hinata sekarang, ada di dalam ruang kelas. Tidak lupa dengan kelas yang dipenuhi dengan orang-orang yang menjadi maid dan butler dadakan. Hinata diperhatikan dengan antusias, sampai-sampai Hinata mulai berkeringat dingin. Baru kali ini ia berhadapan dengan orang banyak yang tidak dikenal olehnya. Apalagi semua mata tertuju padanya, ia tidak suka itu.

26 Days : Koi of Love [COMPLETED] [PRIVATE]Where stories live. Discover now