#2—You Might Be The One
----
Aku meneguk pelan es kelapa ini, masih berusaha untuk membuat detak jantungku normal. See? Berada didekatnya sangat mampu membuatku gugup—bahkan aku tidak bisa menjelaskan rasa ini.
“it’s been 10 years, huh?” ucap greyson membuyarkan lamunanku. Ia terkekeh. “apa kamu masih ingat?” tanyanya.
Tentu.. tentu saja aku ingat. Bahkan aku tidak pernah bisa berhenti memikirkan ini.
“aku tidak bisa melupakannya, malah.” Ucapku sambil tersenyum kecil.
Kami diselimuti keheningan—lagi.
Aku melempar pandanganku ke arah pantai. Berusaha membuang rasa gugup ini.
“bagaimana kabarmu sekarang? Kau masih bertekad untuk menjadi pelukis, huh?” tanyanya. He still remember that..
“well, I am. Kau sedang berbicara dengan seorang pelukis, grey” ucapku. Greyson terkekeh.
“dan kau sedang berbicara dengan penyanyi sekarang” ucapnya sambil tertawa.
“Oh ya! Bagaimana aku bisa lupa bahwa kamu adalah Superstar.” Ucapku dengan ekspresi yang dibuat-buat.
“can I get your signature, please? And oh ya! We should take a selfie together!!” lanjutku. Greyson tertawa.
“kau tahu, kau tidak bisa berakting” sahutnya.
“you know me so well, G” aku tertawa kecil. “so.. what brings you here?” tanyaku.
“holiday. Aku cuti selama 3 bulan,”
“memang ada ya, penyanyi cuti?” tanyaku dengan polosnya.
“akupun tak tahu, tapi aku butuh sedikit istirahat. Aku bekerja sangat keras dengan album baruku belakangan ini.” Jelasnya.
“well, I’m excited for your new album” aku tersenyum lebar. Greyson menatapku dengan terkejut.
“apa kamu sudah pernah mendengarkan album-albumku sebelumnya?” tanya greyson
“as a good friend, yes. Aku membeli album-album-mu sebelumnya”
“album mana yang menjadi favoritmu?”
“aku masih menyukai album keduamu. Yang kau buat sekitar 9 atau 10 tahun yang lalu.. uh, Truth Be Told. Aku masih ingat kau selalu menyanyikan lagu-lagumu untukku.” Aku tertawa kecil mengingatnya.
“which song is your favorite?”
“I don’t know... aku menyukai semua lagumu.”
“do you still remember this one?” greyson membuka IPhone-nya lalu memutar sebuah lagu.
Some people call me crazy
But I don’t think I’m crazy
To believe that you and me could be something
To believe that you and me could be something
Ya, kau memang gila, Greyson.
Some people say you’re no good
But they don’t know what’s good for me
If it isn’t you then I don’t need nothing
If it isn’t you then I don’t need nothing
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt (Greyson Chance) - CANCELLED
Fanfiction(Greyson Chance Fan Fiction) Gracia Esther Clarie, yang biasa dipanggil Grace, wanita cantik berumur 24 tahun, seorang pelukis. yang ternyata adalah masa lalu sekaligus sahabat kecil seorang penyanyi terkenal, Greyson Chance. Setelah 10 tahun mereka...
