Love Letters. ( I.O.I ) ✔

#1YearWithIOI

3 Mei 2017.

Jeon Somi menatap layar handphonenya tak sabaran.

Mengeluh ketika jam digital HPnya belum menunjukkan pukul 00.00 KST.

Di tempat lain, Kim Sohye sedang menulis rangkaian puisi di jurnalnya. Pikirannya bertualang di memori satu tahun silam.

Kim Sejeong dan Kang Mina sedang mengendap-endap di ruang tengah dorm Gugudan, takut membangunkan yang lain.

Begitu juga dengan Nayoung dan Kyulkyung, yang sedang menyiapkan laptopnya di ruang tengah.

Doyeon dan Yoojung baru saja tiba di dorm baru iTeens, mereka berdua buru-buru mengganti pakaian dan duduk di ruang tengah.

Jung Chaeyeon melakukan hal yang sama. Dirinya masih lelah, baru saja hari ini Ia tampil di beberapa tempat, namun demi menepati janjinya, Ia bangun tengah malam.

Yeonjung sedang mengobrol bersama member WJSN lainnya di kamar, mereka tampak mengantuk, apalagi Yeonjung. Pukul 23.50 Yeonjung keluar kamar untuk mengambil lilin dan duduk di ruang tengah.

Chungha baru selesai meeting dengan CEO agencynya bernaung untuk membicarakan hari debutnya. Kantuk memang menyerang, namun Chungha tetap tersenyum malam itu. Ia buru-buru pulang dan menyiapkan lilin.

4 Mei 2017

00.00 KST.

Somsom joined the video conference

Doiring joined the video conference

Seddeong joined the video conference

Pinky joined the video conference

Annie Kim joined the video conference

Yeonjungie joined the video conference

JungChae joined the video conference

PinguSohye joined the video conference

"SELAMAT SATU TAHUN!"

"WOW SATU TAHUN!!"

"AYO AYO TIUP LILINNYA!"

Masing-masing dari mereka sudah menyiapkan lilin. Ada sebelas lilin yang menyala malam itu. Cahaya Lilin-lilin kecil tersebut berpendar dibawah cahaya malam, bagaikan harapan dan cita-cita mereka yang telah diukir selama ini.

Sebelas lilin itu menyala dengan indah. Sama seperti pemiliknya. Sebelas orang yang selalu bersinar, semangat mereka yang tak hentinya berkobar.

Sebelum meniup lilinnya, mereka mengucapkan sebuah permintaan dalam hati. Untuk tetap menjadi seperti ini selamanya. Untuk tidak melupakan momen ini selamanya.

"Mana Goblin ahjussi?" Yoojung menengok ke arah Doyeon, dilihat teman-temannya di layar tablet melalui aplikasi video call.

"YAH!" Doyeon menepuk kening Yoojung yang sedang bercanda.

"Yoojung-ah! Nanti aku yang datang ke dorm kalian, bukan Goblin Ahjussi." Kata Chungha.

"Tidak mau!"

Semua tertawa. Mereka menatap layar dengan senyuman lembut yang sudah lama tidak mereka temui. Dulu, senyuman itu adalah sumber kekuatan mereka masing-masing.

"Tahun lalu kita juga terjaga semalaman. Ingat tidak? Sebelum showcase berlangsung, siapa yang nonstop bolak-balik kamar kecil?" ujar Sejeong.

"Kim Sohye!" Chaeyeon menjawab. Sohye terlihat lunglai di layar.

"Aku kan nervous!" Ucapnya berusaha membela diri.

Mereka tertawa lagi. Malam itu, semua seakan lupa kalau mereka bukan sebuah team lagi.

Mereka lupa bahwa semua.... sudah tertinggal di masa lalu.

Memang, di luar waktu kerja mereka suka berkumpul bersama. Sejam dua jam mereka habiskan untuk quality time bersama sahabat tercinta.

Untuk mereka, semua itu sudah lebih dari cukup.

Malam itu mereka mengenang IOI.

"Sudah nonton Produce 101 yang season 2?"

"Sudah! Dukung NU'EST sunbae ya!" Kata Kyulkyung.

"Kamk team Ong Seongwoo!" Doyeon dan Yoojung tak mau kalah.

"YOON HEESEOK!" Sejeong dan Mina pura-pura fangirling.

"Dukung sahabatku ya, Lee Daehwi!" Somi juga ikut-ikutan.

Sisanya bingung, harus dukung yang mana.

"Kalian sudah dengar berita tentang rencana debut Produce 101 yang baru?" Nayoung bertanya.

"Yang waktu promosi mereka akan lebih dari kita, kan?" Balas Mina.

Semua bersorak "booo!!" "Wooo!!!"

"Gak adil!!"

"HUAAA Aku mau jadi lelaki saja kalau begitu."

"MANA LETAK KEADILANMU MNET?"

Semua ricuh di tempat masing-masing.

Chungha bercerita, "Kalian tau tidak, aku kecewa dengan pembagian screentime dan sistem poin mereka. Mengecewakan."

Semua asik membicarakan junior-junior mereka di Produce 101 season 2.

"Sejujurnya, aku merinding waktu mendengar kata 'sunbaenim' setelah namaku disebut mereka waktu aku nonton episode 1. 'Somi Sunbaenim'. Terdengar keren."

"Sebutan itu memang membuat semuanya terasa lebih nyata."

"Iya. Aku masih tidak bisa percaya kalau tahun lalu, kita adalah mereka."

Sunyi beberapa saat.

"Aku rindu hari-hari itu..."

Semua kembali tersenyum. Pembicaraan mereka kini kembali ke masa Produce 101.

Hari-hari dimana mereka bekerja keras demi menjadi mereka di hari ini. Dan betapa bahagianya mereka, semua cucuran keringat itu tidak sia-sia.

Mereka terlalu asyik mengobrol via Video call, sampai lupa kalau sekarang jarum jam sudah menunjukkan pukul 2 pagi.

"Besok aku harus bangun pagi!"

"Besok aku ada latihan pagi!"

"Besok aku harus meeting!"

"Ada photoshoot besok!"

Daaaan mereka panik. Lucu sekali. Dulu mereka panik bersama karena takut terlambat untuk mengahdiri jadwal yang sama. Kini mereka panik akan jadwal yang berbeda-beda.

Sebelum mengakhiri video conference itu, mereka bersebelas kompak mengucapkan,

"Yes I love it, until now we're IOI!" Dan melambaikan tangan mereka ke arah layar.

Satu persatu camera mati.

Satu persatu kembali ke kamar masing-masing.

Malam ini mereka semua mimpi indah.

Semua memori satu tahun terakhir terputar ulang di benak mereka.

Esok atau lusa, ruang dan waktu tak lagi menjadi penghalang.

Mereka akan bersama, bercerita tentang masa lalu, memimpikan masa depan.

Lengkap bersebelas.

Hari ini, dan selamanya, mereka akan selalu menjadi IOI.

Selamat ulang tahun yang pertama, Ideal Of Idol. #1YearWithIOI

A/n** bonus chapter dari aku, yang masih belom bisa move on. 💔💔 happy1styeardebutanniversary, Dream Girls♡