six: another clue

2.2K 720 301
                                    

aKU GATEL UPDATE MOHON DIMAAFKAN























Siyeon membersihkan sisa es krim di pinggir bibirnya dengan bantuan tangan Jeno.

((udah segitu aja, kalo ditambahin lagi detailnya ntar genrenya jadi romance bosQ))

"Jadi? Masih ada yang neror kamu?" Tanya laki laki kalem itu.

Siyeon mengangguk. "Masih, No. Aku takut, ntar kalo aku tiba tiba dibunuh gitu gimana?"

"Aku nggak bisa jamin, tapi kayaknya nggak deh. Isi SMS dia bukan killing terror gitu kok. Cuma kayak perhatian kan, bedanya dia nolak memperkenalkan diri." Kata Jeno, kemudian mengusap puncak kepala Siyeon.

dding!

"Ada SMS, sini coba aku yang buka." Kata Jeno.

Siyeon mengangguk, kemudian menyodorkan handphonenya dengan detak jantung yang sudah meningkat sejak benda itu berdenting.

from : +02938726

jadi, udah bisa tebak siapa gue?

Jeno melirik Siyeon yang juga balas menatapnya sambil menggigit bibir, bingung dan takut mau menjawab apa.

"Kamu mau jawab apa?" Tanya Jeno.

"Terserah kamu aja. Coba kamu yang jawab." Kata Siyeon, gelisah.

Jeno mengangguk. Setelah berpikir sebentar, ia mulai mengetik.

to : +02938726

bisa berhenti ganggu gue?

Sent.




"Udah?"

"U-"

dding!

"-dah."

from : +02938726

gue nge sms siyeon, gue mau siyeon yang bales. bukan elo, lee jeno.

Jeno kembali merinding. Pasalnya di toko eskrim ini hanya ada mereka berdua, pelayannya pun entah kemana.

Jadi bagaimana bisa si orang asing mengetahui kalau pesan itu dibalas Jeno, bukan Siyeon?

"Yeon, aku jadi takut juga..."

++

Jaemin, Jinyoung, Hina, Eunbin, dan Siyeon sedang berada di taman belakang sekolah, setelah mengerjakan tugas kelompok.

"Gimana terornya, yeon? Masih?" Tanya Eunbin.

Siyeon mengangguk. "Gue ngeri, serius. Dia kayak ada di mana mana, bahkan tau gue lagi ngapain di saat gue lagi sendirian di kamar. Ka. Mar." Katanya dengan penekanan.

"Kemarin gue lagi ngedate sama Jeno aja digangguin.." sambungnya.

"Edan," kata Jaemin. "Niat banget itu orang nerorin elo."

Jinyoung menyandarkan punggung di kursi kayu. "Gue malah gak yakin itu orang."

"Ye sembarangan!" Hina melempar penghapus ke kening Jinyoung.

Yang dilempari penghapus cuek, kemudian menyambung, "Ya di logika aja sih? Kalo bisa tau Siyeon ngapain pas lagi sendirian di kamar? Terus apa kalo nggak hantu?"

Eunbin diam, merenungi perkataan pacarnya. "Iya juga ya? Cluenya apa aja, Yeon?"

Siyeon membaca screenshot pesan pesan kemarin dan membacakannya.

"Satu, dia cowok. Dua, di namanya ada huruf 'a' dan 'n' tapi bukan Haechan, dan bukan Taeyong." Kata Siyeon. Bahkan dia sendiri tidak kenal siapa Haechan dan siapa Taeyong.

"Darimana lo tau dia bukan Taeyong dan bukan temen gue?" Tanya Jinyoung.

"Dia bilang sendiri...."

"Fudge." Umpat Jaemin pelan.

dding!

"Coy, dia sms lagi nih." Kata Siyeon.

Jaemin mengambil handphone cewek cantik itu.

from : +02938726

satu clue lagi, case handphone gue warna biru tua dan ada gambar jangkarnya di kiri bawah. itu limited.


"Hah apaan sih?" Kernyit Jaemin.

Jinyoung menatap temannya satu persatu, kemudian berbicara,

"Tadi pagi gue berangkat bareng Sanha anak kelas sebelah, dan case handphone dia itu. Biru laut, dan ada gambar jangkarnya di kiri bawah."




++



ya jd part ini membuktikan bahwa pelakunya bukanlah jAemiN, bukan bAejiN, apalagi jeno pacarnya sendiri yang bahkan namanya gak ada huruf A nya.

tapi, bagaimana dengan yooN sANhA?????^_^

messages. / park siyeonWhere stories live. Discover now