nine: we'll find out

2K 713 160
                                    

Siyeon kini tengah berada di sofa ruang tamu rumah Jeno, hanya berdua dengan cowok kalem itu.

Yang perempuan kini tengah berpikir keras soal peneror nya, yang laki laki bingung karena tidak bisa memahami clue yang disebutkan si perempuan.

"Yeon, tadi gue sama Jinyoung denger Sanha lagi telponan di lab fisika, gatau sama siapa tapi dia nyebut nama elo." Ucap Jaemin, gemetar.

"Dia telponan sama.. gatau siapa tapi ada Jung di namanya." sambung Jinyoung.

Hina dan Eunbin menatap Siyeon, khawatir dan kasihan.

"Lo kenal seseorang yang namanya Jung, Yeon?" Tanya Hina.

Siyeon berpikir sejenak kemudian membuka mulutnya. "Gue kenal Jung Chanwoo, dia satu perumahan sama gue dan kabar yang gue denger... dia koma sejak setahun lalu. Sampe sekarang belom sadar.." ucap Siyeon, gemetar.

"Tapi di SMS Sanha kemarin, pelakunya mayat... udah meninggal. Karena dia bilang punya kemampuan komunikasi sama orang hidup. Berarti dia udah nggak hidup kan?" Ucap Eunbin.

Siyeon menoleh ke arah Jeno yang baru menenggak air minum, kemudian bertanya.

"No, inget gak Chanwoo anak blok A yang tahun lalu kecelakaan terus koma itu?" Tanya Siyeon.

Jeno mengernyit. "Inget. Kenapa kok nanya dia? Dia kan meninggal bulan lalu, waktu kamu camping akhir tahun?"

Siyeon bungkam.









++

dding!

from : +02938726

c'mon, i'm definitely not jung chanwoo. yes jung is my first name but try again.

Siyeon mengacak rambutnya, lelah.

to : +02938726

BODOAMAT ANJRIT GAPEDULI GUA ELO SIAPA UDAH MATI JUGA

Siyeon benar benar lelah, untuk apa orang mati meneror orang hidup seperti ini?

dding!

from : +02938726

oke, siyeon. tunggu besok gue kirim surat ke alamat rumah elo. i'll write down everything there. okay? make sure you read it.

For the sake of God, how can a dead person writes a letter?

Damn.

messages. / park siyeonWhere stories live. Discover now