Chapter[10] Terasa Sakit.

317 48 6
                                    


Bukannya tambah membaik, keadaan Eunji semakin memburuk.

Ia selalu memuntahkan isi perutnya, Namun yang keluar bukan sisa makanan yang sudah ia makan. Melainkan darah segar.

Eunji ingin mengeluh, Tapi,  Semuanya sudah terlambat.

Bukankah Eunji memang sudah mengeluh dari awal?

Setelah pertemuan Eunji dan Taehyung waktu itu, Eunji tak pernah menghubungi Taehyung atau siapapun bahkan sebaliknya, Taehyung pun tidak pernah menghubungi dirinya.

Eunji tak pernah memberi tau kondisi nya saat ini, ia hanya menahannya sendirian.

Ingat Sendirian!

"Aku lelah tuhan." lirih Eunji sambil merosot ke lantai kamar yang dingin.

Hiks... Hiks..

Hanya ada isakan di rumah Eunji saat itu, Ia benar-benar lelah menghadapi semua ini.

Ia ingin menceritakan semuanya kepada seseorang, Namun itu tak mungkin terjadi.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang?" guman Eunji sambil memegang perutnya.

Eunji bangkit dan berjalan mengambil jaketnya.

Ia keluar rumah dan berjalan menuju halte bus.

Eunji tak tau tujuan, Ia hanya memikirkan cara untuk pergi dari rumah. Karna ia sangat bosan suasana rumah yang sunyi.

Saat bus berhenti dihalte utama, Eunji turun dan langsung berjalan menuju Taman.

Taman yang begitu berarti untuk Eunji.

Haaa~

Eunji hanya bisa menghela nafasnya pelan, Ia bingung harus melakukan apa disisa-sisa hidupnya.

"Kenapa kau tak mengambil ku secepatnya saja? Aku muak dengan kehidupan ini, tuhan. Aku ingin bersama Appa, Eomma dan Oppa. Kau tak adil! Mereka sudah bahagia disana, Tapi aku? Aku masih menderita disini. Bahkan menahan rasa sakit ini sendirian. Miris."

Tak terasa buliran air mata jatuh dari pelupuk matanya.

"Sendirian?"

Eunji kaget dengan suara yang berada dari sampingnya.

Ia buru-buru menghapus sisa air matanya..

"Ah, iya. Jinyoung?" kaget Eunji saat melihat siapa yang duduk di sebelah nya.

"Apa kabar? Aku melihat mu dari kejauhan tadi, Jadinya aku menghampiri mu. Bolehkah aku bertanya?" Jinyoung sedikit tersenyum.

"Aku baik, a-apa yang ingin kau tanyakan?" Eunji sedikit gugup.

"Kau tidak terlihat baik, kau sakit? Dan juga, kenapa menangis?" tanya Jinyoung.

"Ak-aku hanya mem-memikirkan sesuatu, dan hanya merindukan orang tuaku." gugup Eunji.

"Kau berbohong Ji-ah, Aku tau kau berbohong atau tidak. Kau masih ingin menyembunyikan nya dari ku?" Jinyoung menghela nafas, Seakan sudah tau pasti seperti apa Choi Eunji.

"Aku tidak ingin, hanya masalah pribadi. Maafkan aku."

"Hm, Aku mengerti. Tapi kuharap kau tak melakukan apapun yang bisa menyakiti diri mu."

"Aku tak segila itu." jawab Eunji terkekeh.

"Dasar gila, kau itu bukan gila lagi. Kau tak ingat, loncat dari Sungai Han?" Jinyoung berdecih tak terima.

"Hey! Itu bukan aku, jiwa ku yang lain." Eunji tertawa ringan, membuat Jinyoung juga ikut tertawa.

Tak terasa langit sudah mulai gelap, Eunji diam sambil melihat beberapa orang yang berlalu lalang.

My Day 2 [KTH]🔐Where stories live. Discover now