Bonus Part.

343 39 19
                                    


Taehyung's POV.

Apa kalian tau? Apa yang aku rasakan selama dia pergi?

Disinilah aku, Tertawa dengan gadis cantik dan tinggi. Ahn Hyejoon, Perkenalkan Ia adalah temanku.

Entah sejak kapan, kami menjadi begitu dekat.

Pasti kalian berpikir,
Apakah aku mencintainya?
Kalian salah.

Aku tetap mencintai Eunji.
Selalu.

Terserah dengan pendapat orang lain, Aku hanya mencintai Eunji.

Aku tak akan menghianati Eunji, aku benar-benar mencintainya.

"Apa kau baik-baik saja?" tanya Hyejoon kepada ku.

"Ah? Aku hanya sedikit hm, Aku.. Sedikit pusing, Hanya lelah saja" jawab ku.

Kami memang dekat, Tapi aku hanya memandangnya sebagai teman.

Terserah kepada kalian yang mengatakan aku jahat.

"Apakah kau sakit? Tae, Bagaimana jika kita kerumah sakit? Aku akan mengantarmu." ujar Hyejoon membuat ku muak,, tuhan tolong kuatkan aku untuk menahan emosi ini.

"Tidak perlu.." jawab ku.

"Aku turut prihatin dengan meninggalnya kekasih mu Tae, Tapi tak apa. Kau masih memiliki ku bukan? Bahkan aku dengar kekasih mu sudah memiliki seorang anak? Apakah kekasihmu seorang Janda? Bagaimana bisa?" tanya Hyejoon benar-benar membuat ku emosi.

"Apa kau hanya akan membahas itu? Dia memang sudah memiliki anak, Tapi dia gadis baik"

Brakk!!

Aku mengebrak meja yang berada di hadapan ku.

Muak, benci, Aku benar-benar tak menyangka. Jika Hyejoon akan mengatakan hal itu.

"Bisakah kau memandang ku? Aku muak dengan sikap mu, Kekasih mu sudah MATI, jadi apa yang kau pikirkan? Kau selalu memikirkannya jika bersama ku." teriaknya kepadaku.

"Jangan munafik Joo, kau hanya teman untuk ku. Jangan membuatku marah!" Emosi ku benar-benar sudah memuncak.

Aku pergi meninggalkan nya yang terkejut akan kata-kataku.

Aku ingin bertemu Eunji, Aku memasuki mobil ku dan menuju tempat Eunji.

Pemakaman!

Author's POV.

"Ji, aku tidak bisa melakukan semua ini tanpa mu. Kenapa begitu berat?" Taehyung menatap tangannya yang sudah kotor akibat tanah.

"Tak bisakah kau kembali?" Lirih Taehyung.

"Taehyung.."

Mata Taehyung membulat, Ia langsung menatap Nisan yang berada di sebelahnya dan sekelilinya.

Tak ada seorang pun.

"Taehyung"

Lagi.

Taehyung di buat bingung oleh panggilan itu.

"Eunji?" lirih Taehyung.

"Taehyung"

Taehyung menoleh ke belakang dan ia melihat seorang gadis yang memakai dress berwarna biru cerah.

"Kau? Kenapa menangis?" gadis yang berbicara dengan Taehyung mendekat dan memandang Taehyung lebih dekat.

Taehyung hanya diam tak percaya?
Taehyung berusaha mengangkat tangannya untuk menyentuh seorang gadis yang berada didepannya.

"Jangan sentuh aku, Jika kau masih ingin melihatku lebih lama lagi." lirihnya dan seketika, Taehyung menurunkan tangannya.

"Maafkan aku, Aku udah tak sanggup merasakan sakit itu lagi. Taehyung-ahh. Kenapa kau terlihat menyeramkan? Kau harus istirahat jika ada waktu luang, Jangan buat penggemarmu kecewa." ujar gadis itu begitu lirih bahkan sangat lirih.

"Aku baik-baik saja disini, Bahkan aku selalu tersenyum. Kau tau.. Aku sudah bertemu dengan Appa, Eomma dan pastinya Minho Oppa.."

"Kenapa kau pergi?" ujar Taehyung yang masih menatap gadis di depannya.

"Maafkan aku, Kau bisa mencari gadis yang lebih baik Taeyung. Aku tak melarangmu, Aku sangat sedih jika kau masih mengingatku dengan arti, kau masih mencintaiku. Lupakan aku.. Cari gadis yang lebih sempurna dariku, Kau tak ingin bicara Taehyung? Waktu kita tak banyak"

"Eunji-ahh, Apakah perlu aku menyusulmu sekarang juga? Apakah perlu aku membuat diriku bisa tinggal bersama mu disana? Aku hanya akan mencintai mu, Hanya kau." ujar Taehyung.

"Aku tak akan mengenalimu, jika kau berani melukai dirimu sendiri Dengarkan baik-baik Kim. Cari gadis lain yang bisa bersama mu lebih lama, Membantumu, menemanimu membuat mu bahaagia. Kau tau? Saat kau memikirkan ku, Aku merasakan sakit diseluruh tubuhku, Aku menangis saat kau masih memikirkan ku. Carilah gadis lain Taehyung."

"Aku tak bisa, Aku benar-benar tak bisa.. Tolong jangan paksa aku."

"Seonwoo selalu menangis di malam hari, Bisakah kau membantunya untuk ku? Terkadang aku berpikir, jika aku telah melakukan hal yang benar-benar salah."

"Eunji.." panggil Taehyung saat Eunji mulai menjauh dari pandangannya.

"Kita hanya bisa bertemu sekali Taehyung, Kumohon. Dengarkan perkataan ku, Selamat Tinggal." ujar Eunji sambil menangis.

"Eunji!! Jangan pergi!" teriak Taehyung sambil mengejar Eunji yang sudah menghilang entah kemana.

"Eunji..." lirih Taehyung.

-----------
Korea Selatan.
Seoul.

6 Bulan Kemudian.

"Bukan di sini! Lihat fotonya jadi tak benar." protes seorang pria.

"Kau salah Seonwoo-ahh, Ini itu di letakan di sini, Lebih bagus." ujar Taehyung menjelaskan.

"Tapi Tae Appa!! Jika foto ini di simpan disana , Ia akan jatuh" protes Seonwoo.

"Apa yang sebenarnya kalian lakukan?"

"Lihat Hyung, Tae Appa meletakan foto my mom di sembarang tempat." jelas Seonwoo sedikit jengkel.

"Baiklah, Biar aku saja yang memasangnya"

"Dimana?" tanya Taehyung dan Seonwoo bersamaan.

"Di kamarku, Pastinya." jawab Jungkook dengan tawa Evilnya.

"Aku serius hyung!" teriak Seonwoo seperti ingin menangis.

"Letakan diruangan tengah, Itu lebih baik bukan." ujar Namjoon secara tiba-tiba.

Setelah melakukan perpindahan, Mereka semua tergeletak di ruang tengah.

Taehyung tidur di sofa, Seonwoo tidur di atas kaki Taehyung, Member lainnya tidur dilantai dengan posisi yang tak wajar.

Mereka begitu lelah.

"Aku harap semuanya akan menjadi baik." lirih Seonwoo

Entah sejak kapan hari sudah menjadi gelap.

Mereka mengadakan pesta BBQ dihalaman belakang rumah baru mereka.

"Enak sekali!" ucap Seonwoo kegirangan.

"Ayo main petasan." teriak Seonwoo girang. Lagi.

Saat mereka bermain, Ada seorang gadis yang hanya tersenyum melihat mereka sedang bermain.

"Maafkan aku" lirih gadis itu dan pergi entah kemana.

"Aku benci dengan orang yang memiliki dua wajah, Untuk membuat orang lain percaya kepadanya. Aku Choi Eunji, Sudah mengatakan jika kisah ku sudah berakhir. Maaf jika aku membuat kalian bersedih dan mengumpat karna sikapku, Aku berharap.. Kalian tak akan pernah ingin menjadiku, Tolong jangan pernah menjadi orang seperti ku. Aku bukan gadis baik, Aku hanyalah gadis putus asa. Terimah Kasih sudah mau menemaniku selama ini, Tolong jangan pernah menghapus ceritaku dari memori kalian. Aku akan pergi.. Selamat Tinggal." -By Eunji.

—End—

My Day 2 [KTH]🔐Where stories live. Discover now