00

7.8K 862 69
                                    

Untuk siapa sebenarnya cahaya tercipta?
Ranjangku terasa kosong setiap kali kau mengisinya di samping tubuhku. Namun ketika kau pergi justru aku selalu merasa kalau dirimu sedang memeluk tubuhku selayaknya pria yang mencintai wanitanya.
(Menjual Perasaan : 01)

"Ini bukan hanya tentang kemarin, Seo Miryeo." Suara itu terdengar begitu pedih di telingaku. Dia habis berselingkuh, kamar kami berantakan dan sehelai celana dalam yang bukan milikku terselip di bawah bantal milikku.

Aku ingin melindungi diriku, tapi aku tidak sanggup untuk itu. Hanya berdiri dan memberi seberkas senyum untuknya, itu berarti aku sedang melindungi diriku. Seolah-olah, yah aku menerima semuanya; kau boleh berselingkuh, dan pukul aku sepuasnya asal jangan pernah tinggalkan aku.

"Hari ini kuku ibu jari kananku berdarah," ungkapku, sambil menunduk ke kaki telanjangku yang menggantung di udara.

"Sudah kubilang, obati!" teriaknya. Aku mendengar teriakannya lagi, sebuah bentakan. Dan itu adalah penyembuh lukaku.

Sambil memejamkan mata, aku menunggunya untuk meninju ke rahang kananku.

'Bbuk!'

'Bbuk!'

'Bbuk!'

Setelah tiga kali suara itu terdengar menghantam, aku baru bisa membuka mataku lagi. Tinjunya usai, dan sensasi nyerinya baru dapat terasa setelah dia melangkah keluar dari kamar berantakan kami.

Kugenggam wajahku. Merasakan kepedihan yang terserap melalui kukuku terselesaikan akibat tinju tersebut.

Pukulan-pukulan itu memberiku satu pelajaran berharga hari ini: kalau tidak ingin mati menggantung, maka jangan pernah beri napasmu untuk siapa pun.

***

"Hari ini kuku ibu jari kananku berdarah," Artinya dia butuh pengakuan, bukan menanti sebuah pukulan.

Tinjunya usai, dan sensasi nyerinya baru dapat terasa setelah dia melangkah keluar dari kamar berantakan kami. Artinya, seburuk apa pun sakit yang diterima fisik masih lebih buruk sakit yang diterima oleh hati.

Cerita ini hadir dengan isi cerita : pentingnya memilih orang yang tepat sebagai teman hidupmu sebelum semuanya terlambat.

Setelah terbiasa bersama, manusia terkadang sulit untuk melepaskan sekali pun orang yang terikat dengan kita itu merupakan sosok yang tak diharapkan.

Inspirasi Cerita : LOVELACE(MOVIE)

Better Sick : To ForgetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang