Cerita panjang di hidup yang singkat.

Naga

Naga adalah sepupu Deran yang berasal dari bogor. tetapi saat ini dia memilih untuk tinggal di jakarta bersama Deran. karena di bogor, kedua orangtuanya sangat sibuk sekali. sama seperti kedua orangtua deran.
jadi, Naga akhirnya memilih tinggal bersama dengan deran semenjak dua pekan lalu.

Naga adalah tipe pria yang ceria dan romantis. Ia juga stylelish, tinggi sama seperti Deran. dulu keduanya selalu disebut anak kembar, karena kemiripan mereka.

Sesampainya pulang  mengantar Naira,
Naga tiba-tiba

“Eh der minta nomor Naira dong!” ujar Naga menghampiri Deran

"Buat apaan?"

"Ya buat chattingan lah" balas Naga terkekeh.

"Emang kenapa sih? Jangan-jangan lu suka sama Naira?" balas Deran.

"kalo iya kenapa?"

Pupil Deran membulat. tercengang mendengar apa yang baru saja Naga katakan.

"Lu suka sama Naira?" lanjut Naga, menatap Deran secara intens.

"M-mana mungkin gue suka sama dia. gue cuma temenan doang" gumam Deran pasrah.

"Baguslah kalo gitu ck ck. Eh emang Naira gimana sih orangnya?" tanya Naga

"Baik,"

"Lah baik doang?"

"Lu cari tau aja dah sendiri"

"Pelit banget sih nih orang. yaudah mana nomornya"

Deran pun mengulurkan handphone nya lalu bergegas masuk ke kamar meninggalkan Naga yang sedang kegirangan.

Atensinya terpecah. hanya memikirkan hal ini tanpa jeda. kini, mungkin ia tak akan bisa menikmati waktu berdua, Deran tidak bisa lagi menculik Naira untuk pergi membeli bakso, eskrim, dan makanan lainnya. Deran tidak bisa lagi mengajak Naira duduk berdua di taman, mungkin akan seperti itu, nanti. apalagi jika Naira telah menjadi kekasih dari sepupunya.

Beberapa pekan yang sepi telah ia lalui sendiri. seperti yang Deran ketahui bahwa Naga telah berencana untuk menyatakan perihal rasanya kepada Naira. karena keduanya pun memang sudah dekat.

Dering notifikasi whatsapp berasal dari ponsel Naira. gadis berambut panjang itu pun segera membuka pesan singkat tersebut, yang sudah ia ketahui bahwa itu dari sahabatnya Deran.

"Nai, besok gue tunggu di rumah ya! ada yang mau diomongin!"

"Gaakan lo jemput nih gue?"

"Pake ojek online aja dulu. entar pulangnya gue anterin"

"Oke"

tanpa Naira sadari waktu telah menunjukkan pukul setengah sebelas malam, saat itu segeralah Naira merebahkan tubuhnya di atas kasur, lalu  memejamkan matanya.
 
                                 ***

Kicauan burung terdengar di pelataran rumah. dengan cantiknya Naira mengenakan sweater hijau dan celana kulot  berwarna hitam. Naira pergi menuju rumahnya Deran.
Saat tepat berada di depan rumah Deran. Bi Yarti seorang pembantu rumah tangga sekaligus pengasuh adik perempuan Deran mempersilahkan Naira untuk masuk ke dalam rumah.

Naira pun mengangguk, dan, di ruang tamu, tidak ada siapapun.

"Bi yarti, ada Deran?"

"Di taman belakang, coba liat kesana"

"Baik bi"

Saat Naira melangkah ke taman,
terdapat Naga mengulurkan setangkai Bunga mawar, bucket coklat,dan boneka baymax jumbo berwarna putih.
kali ini Naga benar-benar serius akan meluapkan seisi hatinya kepada gadis tersebut.