Tentang seorang pengagum yang mengagumi pengagum

119 6 0
                                    

"Hai kak!" sapa gadis aceh berkerudung hitam.

"Eh Mawar,"

"Kak, kenapa aku jarang liat kakak, sama pacar kakak?"

"Pacar? Kakak gak punya pacar"

"Masa sih kak? terus cewek yang kemarin-kemarin siapa? mantan?"

"Oh, itu Naira, dia sahabat kakak, bukan pacar"

"Tapi seisi kampus taunya kalian pacaran! makanya, waktu kakak bareng terus sama Naira itu, cewek-cewek di kampus gak berani deketin kakak! mereka semua pada patah hati tau kakak pacaran”

"Haduh dasar cewek" 

"aku juga cewek kali." ujar mawar mengerucutkan bibirnya

"Tpi kamu gak patah hati?"

Sudah lama sekali Mawar menyukai Deran.
Deran menjadi wakil ketua Osis yang begitu ramah di sekolah nya.
tapi, sampai saat ini, tidak ada yang mengetahui perihal itu. Mawar sangat bisa menyembunyikan perasaannya sedari dulu

"Kakak hebat!"

"Hebat apaan?"

"Ya hebat aja belum pernah pacaran"

"Karena, kakak terlalu sibuk. dan, kalo kakak punya pacar, kakak takut ngecewain"

"Sesibuk apa sih kak? padahal kalo dipikir, kakak tinggal pilih aja cewek yang mau sama kakak"

"emang Mawar mau sama kakak?"

Sepenggal kalimat itu sontak membuat Mawar  penuh harap.

"emang Mawar mau sama kakak" balas Mawar.

"Kakak nanya malah di copas"

Naira melihat Deran tengah bersama gadis tersebu duduk di dekat area lapang.
mungkin, Deran telah memilih untuk memulai kisah cintanya.
Sebenarnya, ini memang sedikit menyesakkan bagi Naira. tapi, sahabatnya ini tahu bahwa kini dia tidak bisa membahagiakannya. dengan dia membuka hatinya untuk orang lain, setidaknya hidupnya tidak terlalu sepi.
meski terkadang Naira rindu dengan candaan mereka,

Naira pun menolak sesuatu yang terbersit di pikirannya tersebut. kembali, ia melangkahkan kakinya menuju kelas.

Brukkk!!

Tumpukan buku yang Naira bawa tergeletak di lantai. Naira meringis, kemudian segera bangkit. matanya terbelalak melihat Deran dan Gadis dihadapannya.

"Eh maaf Nai gue gak sengaja! Sini gue bantu" 

"Gak apa-apa Der, gue bisa sendiri"

Saat keduanya berdiri Naira melihat gadis yang ia lihat tadi kejadian tersebut membuat kaki Naira langsung melangkah, meninggalkan Deran dan gadis tersebut.

"itu kak Naira? Kok keliatannya kalian gak begitu akrab lagi?" ucap mawar.

"Dia sekarang udah punya pacar. mungkin lagi bertengkar sama pacarnya, jadi dia kayak gitu deh. emangkan cewek suka gitu?"

“Iya juga sih, apalagi kalo cewek lagi PMS"

"kayak harimau ye gak sih" Deran terkekeh.

"Udah makan kak?"

"Belum" jawab Deran

Tanpa berpikir panjang, Mawar menarik tangan Deran menuju tempat makan dekat kampus.
Kali ini Deran tidak menolak permintaan gadis tersebut. Dia membiarkan tangannya ditarik menuju tempat makan. tidak seharusnya juga dia bersikap dingin kepadanya.
Deran memberi sedikit ruang untuk dicintai orang yang mencintainya.

Cerita panjang di hidup yang singkat.Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu