S̷hakﾑ
Kumpulan mahasiswa/i Universitas Internasional Breshvard atau Breshvard university dalam ngejalanin kehidupan mereka tinggal jauh dari orang tua. Banyak banget kayaknya kisah yang mungkin terjadi menjelang dew...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Lo gak papa kan Hal?"
"Biru keknya mata gue jadi bule."
"Itu kornea mata ya bun bukan area mata. Biologi lo 4 ya pas UN?"
"Gue ngambil MTK sih."
"Hal, gue izin jalan sama kak Aros gak papa ya? Sorry banget gak bisa nemenin lo disini," ucap Sèlene yang berdiri di pinggir pintu kamar rada gak enak hati.
"Lebay njir. Pergi aja pergi."
"Bisa-bisanya ngomongin gue bucin taunya lo sendiri yang bucin," sindir Serinda
"Bukan itu maksud gue. Kan sekalian nyari tau keadaan Ares. Gue khawatir," kata Sèlene cengengesan.
"Gak jelas banget hubungan lo nyet, Kak Aros dan Ares. Untung cuma kita yang tau lu suka sama Ares."
"Hah?" Semua remaja itu melongo. Tapi balik fokus lagi pas lihat Rhea yang berdiri dari kasurnya.
"Eh lo juga mau kemana Rhe?"
"Nyusul kak Jav ke perpus."
"Maybe mereka lagi ngumpul di asrama deh. Gak mungkin temen sendiri luka mereka gak perduli."
"Oh iya bener juga. Okay, gue ke asrama mereka aja," balas Rhea yang entah polos atau bodoh sih kira-kira.
"Jangan gila! Berjuang boleh, jual murah jangan. Nanti ajalah pasti disana lagi riweh banget kek gak tau Kak Aros sama kak Jav marah aja." Serinda yang udah kayak emaknya group, lagi ngobatin mata Hala sekalin ngasih petuah ke Rhea.
"Tapi kan kak Aros bakal pergi bareng Sèlene."
"Enggak," jawab Sèlene. "Barusan dichat kalau kita gak jadi pergi."
"Heumm yaudah lah kalau gitu. Ser, itu Hala ntar dibantu kompres lagi 30 menit biar bengkaknya gak gede."
***
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
