Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Cieeee, jadi om om," Minho melemparjaket denimnya ke arah handycam Jisung yang membuatnya tertawa.
"Om-om mana ada yang seganteng kakak coba?" kata Minho.
"Ada sih Brendon Urie," mendengar jawaban kekasihnya, Minho memilih untuk menyerangnya.
"SERANGAN KETEK!"
"AAAAAAAAAA"
handycam terlempar begitu saja di kasur sementara Jisung berusaha lari menghindari serangan Minho. Apartment Minho memang cukup luas untuk dibuat lari-lari, berbeda dengan kos Jisung. Kalau kata Jisung, apartmentnya Crazy Rich Surabaya.
"AMPUN! AMPUN! HIH BAUUU!" Hanya ada suara jeritan Jisung dan tawa canda Minho sementara handycam hanya merekam sandaran kasur. Tak lama, Jisung mengambil handycamnya dan merekam wajahnya. Ia meletakkan handycam di meja belajar Minho dan menunjukkan sebuah undangan.
"Nih, bukti kalau Minho jadi om-om. Kakaknya, kak Taehyung mau nikah!" ia memperlihatkan design undangan itu kehandycamnya.
"Kalau kakak om-om berarti kamu babyboy-nya kakak ya? Call me daddy minho after this," goda Minho. Jisung yang mendengarnya langsung melempar Minho dengan gelas plastik yang ada di meja belajar.
"Ih tapi aku ga sabar ketemu keluarganya kak Minho, terakhir tuh 6 bulan yang lalu kali ya? Keluarganya tuh asyik semua,"
"Yaudah besok ikut aja ke nikahannya kak Tae,"
"ASYIK!!"
"Yaudah itu matiin aja, ntar diedit sama video kondangan,"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Halo, ini di kosnya Jisung, mau ke nikahannya Crazy Rich Surabaya," Ia mengarahkan handycamnya ke kaca untuk menunjukkan pakaiannya.
visualisasinya gini lah
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
