7 • except me

9.7K 1.9K 1.3K
                                    

MARI BARBAR! JANGAN LUPA CAPSLOCK!

MARI BARBAR! JANGAN LUPA CAPSLOCK!

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

— Skylar

Ketika zaman SMA, aku tidak menyangka kalau dunia perkuliahan seperti ini. Dulunya aku mengira menjadi mahasiswa itu keren. Mereka bebas mengekspresikan diri di kampus dan kisah percintaan mahasiswa yang membuatku iri setiap kali melihat film-film romansa anak muda. Mungkin bagian bebas berekspresi benar adanya tapi... kisah percintaan, tidak. Itu semua hanya terjadi di dunia fiksi. Tidak nyata. Kalau pun ada kisah cinta yang menarik, mungkin salah satu dari mereka yang menjalaninya pernah menyelamatkan dunia di kehidupan sebelumnya.

Dan dunia perkuliahan tidak seindah di film-film. Capek? banget. Katanya, kuliah itu ibarat game simulasi. Kamu benar-benar harus menyelamatkan diri sendiri baru bisa menyelamatkan orang lain. Dosen? Jangan harap dia seperti gurumu di SMA yang masih mau memperhatikan setiap detailnya kamu. Kalau guru di SMA masih mau memarahi agar kita jera, dosen akan bertindak diam-diam, memberimu nilai E tanpa rasa kasihan dan bertindak sesuka hati.

Kamu juga akan disuguhi tugas-tugas yang bisa dikumpul kapan saja, quiz dadakan, UTS dan UAS yang membuat kepala pusing tujuh keliling. Dan kalau kamu mengikuti organisasi dan kepanitiaan di kampus, say good bye to your study. Jangan harap kamu punya waktu untuk mengerjakan tugas-tugas itu, karena hidupmu hanya akan disibukkan oleh rapat, rapat, dan rapat.

Yah, sedikit penjelasan tentang dunia perkuliahan versiku. Aku tahu itu sibuk dan mengganggu kuliah tapi tetap saja aku lebih memilih mengikuti kepanitiaan. Contohnya sekarang, aku sangat senang mendapat pesan broadcast dari OA BEM Universitas yang isinya;

 Contohnya sekarang, aku sangat senang mendapat pesan broadcast dari OA BEM Universitas yang isinya;

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

"HIYAAAAAA!! AKU HARUS DAFTAR!!"

Teriakanku sukses membuat Chaeyi dan Chaery menjauhkan kepala dan menutup telinga mereka dan cewek sangar macam Chaeyi itu langsung menyemburku dengan omelan "Skylar! Plis, deh! Suara lo itu sebelas dua belas sama sangkakala tau!"

"Ih, Skylar jangan teriak-teriak dong," protes Chaery dengan nada lebih lembut.

Aku menggaruk tengkuk sambil menyengir. "Sori, hehehe.. kalian nggak mau ikut daftar juga?"

My Brainiac Boyfriend Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon