Rigel

481 84 7
                                    

Seperti malam malam sebelumnya Allen berjalan mengendap-endap keluar dari kamarnya

Dia tak mau membangunkan orang tuanya dan adiknya. Terutama orang tuanya sih

"Kak Allen" Allen menolehkan kepalanya ke belakang

Ada adiknya yang membawa sebotol minuman dan sebungkus roti

Allen menatap Taeyoung dengan pandangan bertanya

"Coklat panas dan roti untuk Kak Allen" Taeyoung menyodorkan

"Ha? Tumben banget?" Allen menatap Taeyoung bingung

"Ya gak apa apa. Siapa tau Kak Allen lapar atau haus?" Taeyoung menggidikkan bahunya

"Makasih, Kakak keluar dulu" Allen mengusak rambut Taeyoung pelan

Allen lalu berjalan keluar rumah pergi menuju rumah pohon yang ada di bukit itu lagi malam ini

Tak lama kemudian Allen sampai di rumah pohon itu

Tak menunggu lama, ia langsung menaiki rumah pohon itu

Kalau di ingat lagi dulu ia pernah takut untuk naik ke rumah pohon. Ia dulu takut ketinggian

Allen tersenyum melihat bintang di langit malam ini

"Rasi bintang orion udah terlihat nih" Allen tersenyum bahagia

"Bintang rigel bersinar terang lagi" Allen masih bergumam pada diri sendiri

"Apakah dia akan datang di musim dingin kali ini?" Allen langsung mengalihkan pandangannya ke arah botol minuman di depannya

"Eh? Coklat panas? Roti?" Ingatan Allen kembali ke masa kecilnya dulu

Allen lalu mengambil sebungkus roti itu dan membukanya

"Rasa coklat?" Allen menatap roti itu tersenyum

"Dulu aku selalu memakan roti coklat bersama dengannya" Allen lalu memakan roti coklat itu

"Cepatlah tepati janji mu. Jangan kamu ingkari lagi" Allen menatap langit lagi

"Apakah kamu tak ingin melihat bintang bersama ku lagi seperti dulu?" Allen membuka botol yang berisi coklat panas

"Kita dulu juga meminum coklat panas bersama sambil melihat bintang di rumah pohon ini. Lalu aku tertidur dan terbangun di kamar ku" Allen meneguk coklat panas itu

"Kata mama dan papa kamu yang menggendong ku hingga sampai di kamar ku" Allen tersenyum lagi

"Terima kasih untuk semuanya. Dan cepatlah datang kemari" Allen menjeda ucapannya

"Terkadang aku juga lelah menunggumu datang tanpa tau kapan pastinya kamu akan kemari"

"Jangan sampai kamu datang di saat aku telah lelah menunggumu"

"Tapi, aku pastikan walaupun sedikit ragu, aku tak akan pernah lelah menunggumu datang"

"Cepatlah datang, betelgeuse ku"



















------------
Maaf nih kalo ada typo 😅

Orion « Serim x Allen »✔Where stories live. Discover now