Epilog

387 54 6
                                    

Jungmo menginjakkan kakinya keluar dari bandara

Sambil menyeret kopernya kesal ia berjalan menuju taksi yang sudah ia pesan

Setelah memasukkan barangnya ke bagasi, Jungmo langsung masuk dan duduk

"Mau kemana?" Supir taksi itu bertanya

"Panti asuhan dekat bukit" Jungmo menjawab singkat

Tak lama kemudian taksi itu berjalan menuju tempat yang ingin di tuju



~Orion~



"Serim, aku ingin ke panti dulu" Allen menghentikan Serim yang menuruni tangga rumah pohon mereka

"Kenapa tidak langsung pulang ke rumah mu?" Serim bertanya lalu melanjutkan kegiatan menuruni tangganya

"Kamu lupa? Taeyoung tadi ikut dengan ku, dan sekarang dia pasti masih bermain dengan Seongmin" Allen lalu menuruni tangga rumah pohon juga

"Ah, iya. Aku lupa" Allen menatap datar ke arah Serim

"Awas sampai kamu juga melupakan tanggal pernikahan kita" Allen menatap tajam ke arah Serim

"Tentu saja aku tidak mungkin melupakannya" jawab Serim cepat. Namun Allen masih menatap Serim tajam

"5 hari lagi kan? Aku benar kan?" Serim menatap Allen yang berjalan di sampingnya

"Kenapa aku bisa menerima manusia seperti sebagai pendamping hidup nanti?" Allen langsung mempercepat jalannya

"Bukan kah pernikahan kita memang 5 hari lagi?" Serim berjalan cepat menuju Allen

"6 hari lagi, bodoh" Allen lalu berjalan meninggalkan Serim ke arah panti

Allen berhenti di depan panti saat melihat seorang laki laki asing yang membawa koper tengah berdiri tak jauh darinya

Allen lalu menghampiri lelaki tersebut. "Mau mencari siapa?" Lelaki itu sedikit terkejut, lalu menoleh ke arah Allen

"Allen,  kenapa kamu jalannya cepat sekali sih?" Serim lalu datang

Lelaki itu langsung menoleh dan memasang wajah marahnya

"Yak! Park Serim! Kamu berkata akan pergi selama 2 minggu! Tapi kenapa kamu tak kembali sampai 2 bulan lamanya?!"



~Orion~



"Jadi, dia teman mu?" Allen bertanya pada Serim

"Bukan, dia asisten pribadi ku yang merangkap jadi pembantu ku" Serim menjawab yang seketika mendapatkan lemparan bantal sofa dari orang yang di bicarakan

"Kenalin, Koo Jungmo. Teman pertama Serim yang merangkap menjadi sahabat sekaligus asisten pribadi Serim" Jungmo mengulurkan tangannya

"Allen Ma, aku--"

"Calon istrinya Serim? Aku sudah tau" Jungmo lalu melepaskan jabatan tangannya dari Allen saat Serim menatapnya tajam

"Serim memberitahu ku 2 hari yang lalu kalau dia akan menikah dengan mu" Jungmo lantas mengambil teh yang ada di meja dan meminumnya

"Pokoknya aku ingin libur selama 1 bulan lamanya" Jungmo berbicara sambil menghadap ke arah Serim

"Apakah kamu gila? Siapa yang mengurus perusahaan kalau kamu libur selama itu?" Serim menatap Jungmo tak percaya

"Kamu lupa kalau telah meninggalkan perusahaan selama 2 bulan lamanya tanpa memberi kabar. Dan saat memberi kabar 2 hari yang lalu kamu malah memberi kabar akan menikah?" Jungmo menatap tak percaya ke arah Serim

"Sungguh luar biasa Park Serim"

"Bilang saja kamu iri karena belum menemukan pasangan" Serim menjawab

Allen yang melihat keduanya hanya menggelengkan kepalanya

"Kak Allen, ayo pulang. Taeyoung udah puas main sama Seongmin" Taeyoung datang ke ruang tamu dengan Seongmin di sampingnya

"Ayo pulang" Allen berdiri dari duduknya

"Mau ku antar?" Serim bertanya cepat

"Nggak perlu, aku bisa pulang sendiri" Allen menjawab lalu menggandeng tangan Taeyoung

"Kita pulang dulu semuanya, Jungmo jangan lupa datang ke pernikahan ku dengan Serim" Allen dan Taeyoung lalu menghilang di balik pintu panti asuhan itu






FIN














--------------
Maaf nih kalo akhirnya gak jelas, aku nulis sebelum ujian soalnya
Dengan ini maka story ini udah tamat
Terima kasih yang udah baca, vote, dan komen

Orion « Serim x Allen »✔Where stories live. Discover now