I Miss You

473 80 5
                                    

"Ini aku, Serim mu. Betelgeuse mu. Don't you miss me, my Rigel?"

Allen menutup mulutnya tak percaya. Tak percaya jika orang yang di tunggunya dari dulu sekarang berdiri di hadapannya

Allen tak menjawab, tapi matanya mengeluarkan cairan bening yang turun melewati pipinya

"Kenapa menangis?" Serim menangkup wajah Allen dengan kedua tangannya dan menghapus air mata yang mengalir di pipi Allen dengan ibu jarinya

Bukannya berhenti tangisan Allen malah pecah. "Jangan menangis" Serim lalu memeluk Allen

"Hiks... I miss you" Allen mengeratkan pelukannya pada Serim

"Berhenti menangis ya?" Serim mengelus kepala belakang Allen

"Hiks.. tidak bisa, hiks.. kenapa kamu baru hiks.. kembali?" Allen bertanya dengan masih memeluk Serim

"Maafkan aku. Aku punya tugas di sana sebelum ke sini untuk menemui mu" Allen melepaskan pelukannya

"Tugas apa?" Allen bertanya dengan wajah sembab dan hidung memerahnya

"Membuat perusahaan orang tua ku sukses dan jika sukses perusahaan itu akan beralih ke tangan ku. Setelah itu aku baru datang menemui mu" Serim menghentikan sejenak ucapannya

"Supaya kamu bangga kalau Serim dulu yang hanya seorang anak di panti asuhan, sekarang menjadi Serim anak yang sukses" Serim mengusak rambut Allen

Allen memeluk Serim lagi. "Terima kasih telah kembali. Jangan pergi lagi"

Serim tersenyum lalu membalas pelukan Allen. "Aku tidak akan pergi lagi, seandainya nanti aku akan pergi lagi, aku akan tetap kembali pada mu"

"Karena kamu adalah rumah ku. Tempat aku untuk kembali, walaupun aku pergi sangat jauh" Serim melepaskan pelukannya

Ia lalu mendekatkan wajahnya ke wajah Allen, lalu mengecup bibirnya. Hanya menempel tak lebih

"Terima kasih telah menunggu ku kembali. I love you, mu Rigel"

"I love you to, my Betelgeuse"












END













------------
Akhirnya end, maafin kalo end nya gak ngefeel samsek

Orion « Serim x Allen »✔Where stories live. Discover now