Chapter 28

306K 16.6K 927
                                    

ig : saniyyahputrisaid

Buat yang single, mending malmingnya baca cerita ini wkwk😆😆

Happy Reading❤❤



Devan terbangun dengan rasa sakit di kepalanya, dia bahkan tak mengingat apa yang terjadi dengannya semalam. Lalu matanya terpaku pada sosok yang menatapnya tajam.

"Udah bangun bangsat?" Tanya Bima yang duduk di sofa.

"Maksud lo apa sih?" Jawab Devan melihat sekelilingnya.

"Lo ada di rumah gue," ucap Bima melihat Devan bingung  "Dan lo udah ngelakuin kesalahan terbesar semalam bego," lanjut Bima dengan wajah kesal.

"Emangnya apa yang gue lakuin?"

"Lo nyium bibir si mak lampir tadi malam bro,"

"Mak lampir?"

"Tiara bego!!! Demi tuhan Dev, lo udah nyium perempuan lain, lo mabuk dan ngira mak lampir itu Alena!!!!" Teriak Bima.

Devan seketika mematung, bagaimana bisa dia melakukan hal itu, sama saja dia berselingkuh di belakang Alena.

"Lo bohong kan Bim?"

"Apa gunanya gue bohong hah!!! Kalau sampai Alena tau gue gak tanggung jawab,"

"Gak, Alena gak boleh tau hal itu," ucap Devan gelalapan.

"Yang gue takutin kalau mak lampir cerita sama Alena, gue gak tau reaksi Alena bakalan gimana,"

"Alena gak akan mudah percaya kalau gak ada bukti, Tiara gak punya bukti," ucap Devan.

"Lagian lo mau aja sih nyium Tiara itu,"

"Gue juga ogah Bim nyium cewek itu, gue mabuk dan lo juga gak cegah tindakan gue,"

"Gue udah nyegah lo, tapi lo spontan langsung nerobos nyium orang nyet!!!"

"Gue harus gimana dong? Masalah yang satu belum kelar dan udah muncul masalah baru,"

"Ya semoga saja gak ada orang yang kenal sama lo semalam di bar dan ngeliat tingkah menjijikkan itu," ucap Bima kesal.

"Ponsel gue mana?"

"Noh gue charger, semalam nyokap lo nelpon dan gue bilang lo udah tidur di rumah gue, tapi chat Alena kagak gue balas,"

Devan segera mengambil dan membuka ponselnya. Deretan pesan dari Alena sudah masuk begitu banyak.

"Gue harus gimana Bim? Gue gak tau hubungan gue sama Alena harus berakhir kayak gini,"

"Hubungan lo rumit bro, dan menurut gue lo berdua emang harus putus, dia adik lo, anak dari bokap lo,"

"Gue emang tau kalau bokap punya anak cewek tapi gue gak tau kalau dia seumuran dengan gue dan kenapa harus Alena?" Ucap Devan frustasi.

"Gue turut merasakan sakit sih, mungkin ini takdir lo berdua,"

"Gak semudah itu Bim, lo tau kan kalau gue cinta banget sama Alen, hubungan kita udah lama, banyak kenangan yang gak bisa di lupakan begitu saja,"

"Terus lo mau apa Dev? Lanjutin hubungan kalian meskipun Alena ngga tau kalau kalian saudara? Sadar Dev, dia itu saudara lo dan hubungan kalian jelas terlarang,"

"Gue gak tau, di satu sisi gue benci kalau dia dan nyokapnya penyebab mami papi gue cerai tapi di sisi lain gue cinta banget sama dia," jawab Devan lesu.

"Mending lo jelasin semuanya ke Alena yang sebenarnya,"

"Gue nunggu waktu yang tepat,"

●●●

Lilin [TELAH TERBIT & DISERIESKAN]Where stories live. Discover now