3| menggemaskan

286 88 11
                                    

Ke esokan harinya...

Kayla yang baru saja terbangun dari tidurnya yang errrrr...

Ntahlah..dia tidak bisa menggambarkan perasaannya saat ini, mengingat tentang perjodohannya yang semalam telah disepakati oleh kedua keluarga.

Kayla termenung di atas tempat tidur king size-nya karena mengingat perkataan yang kemarin dilontarkan oleh zam disaat mereka sedang berdua di tepi kolam renang tersebut.

"Dan jujur sejak kita bertemu waktu itu, aku sudah tertarik padamu"

AHHHHHH..memikirkan hal itu membuat ia pusing dan enngan untuk bangun dari tempat tidurnya.

Kayla malas sekali  saat ini.
Dan ya? Bagaimana kalau kedua sahabatnya tau bahwa ia sudah akan menjadi istri seseorang, yang tak lain adalah
'the most wanted di sekolahnya itu'

Akhhhh..Kayla bingung harus bagaimana..

Dan bagaimana jika kayla tidak bisa menjadi makmum yang baik untuk zam? Bagaimana nanti jika zam tidak suka sifatnya? Bagaimana jika zam menceraikannya? Kayla benar-benar takut akan hal itu.

Daripada dia memikirkan hal itu,mendingan dia melanjutkan tidurnya agar pikirannya sedikit tenang.

"Kayla bahkan melupakan bahwa hari ini dia harus bersekolah"

Sebelum Kayla memejamkan matanya kembali, mamanya sudah berteriak-teriak di depan pintu kamarnya seperti sedang di hutan.

"SAYANGGGGGG...KAYLAAA..NAKK...
AYO CEPETAN MANDI, UDAH KESIANGAN INI, MAMAH TUNGGU DI BAWAH YAA..NTAR ZAM AKAN KESINI JUGA, KALIAN BAKALAN BERANGKAT BARENG SAYANGG...MAMAH TUNGGU DI RUANG MAKAN" teriak mamahnya menggema di rumah mewah tersebut.

Kayla yang baru saja akan memejamkan matanya seketika terkesiap karna teriakan mamanya tadi yang mengatakan 'berangkat bareng zam? HAH? astagaaaaa apa lagi ini?.
" Kenapa harus bareng zam sih" gumam Kayla pelan sebelum beranjak dari tempat tidur nyaman miliknya dan masuk ke dalam kamar mandinya dengan langkah malas.

🍁🍁🍁🍁🍁

Setelah bersiap-siap dan merasa sudah rapi Kayla segera turun dari kamarnya menuju ruang makan.

Dilihatnya keluarganya yang sedang berbicara pada seorang pria berseragam SMA sama seperti seragam yang ia kenakan.

"Tunggu" batin Kayla

"Apakah benar dia zam?" Batinya lagi.

Freyya yang memperhatikan Kayla yang baru saja turun dari kamarnya itu pun bingung melihat Kayla yang sepertinya melongo memikirkan sesuatu.

"Kayla? Kamu kenapa?" Freyya yang melihat ke mana arah pandangan Kayla itu pun tersenyum kepada anak gadisnya tersebut.

"Itu zam dari tadi udah dateng Kay, dia dari tadi nungguin kamu, kamu sih kelamaan siap-siapnya" kata freyya.

"Ayok sini sayang, duduk, kita sarapan bareng..ntar kamu kesiangan lagi berangkatnya"

Freyya yang masih melihat anaknya melongo sambil memandangi zam itu pun langsung menarik tangan putrinya untuk duduk disamping zam.

"Hay Kayla" sapa zam dengan senyuman manisnya yang membuat jantung  Kayla dag-dig-dug ingin meloncat.

"Eh-- hai kak zam" balas Kayla yang senyumnya tak kalah manis dari ZAM.

BERAWAL DARI PERJODOHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang