4| pengakuan

259 87 9
                                    

"eh Kay tadi gw denger grasak-grusuk dari anak-anak sekolah pada ngomongin elo..dan katanya elo tadi turun dari satu mobil yang sama dengan kak zam, bener gak tuh?" Tanya Nita penasaran.

Ya, sekarang mereka sedang berada di kantin sekolahnya karena cacing-cacing di perut  mereka sedari tadi meronta-ronta ingin diberi makan.

Mendengar pertanyaan Nita tadi sontak Kayla menolehkan kepalanya reflek memandang sahabatnya itu dengan perasaan yang campur aduk.

Bagaimana Kayla menjelaskan kepada mereka bahwa Kayla sebenarnya dijodohkan dengan kakak kelasnya itu bahkan tinggal menghitung hari Kayla akan menikah dengan zam.

"Kok Lo bengong sih Kay?" Ujar nana setelah meminum jus pesanannya.

"Eh-- anu-- itu-- ttadi aku gak sengaja ketemu kak zam dijalan karna tadi mobil aku mogok, dan kata sopir aku bakalan lama kalo ngebenerinya..dan k-kak zam tadi kebetulan lewat dan nawarin aku buat numpang di mobil dia" jawab Kayla berbohong.

Aduhhhh..Kayla tidak biasanya berbohong seperti ini, dan sekarang dia berbohong kepada SAHABATNYA.
Rasanya dia tidak tega melihat sahabatnya itu.

"Ohhhhhh..kita kira Lo ada apa-apa sama kak zam"

Biarlah untuk saat ini Kayla tidak ingin memberitahu yang sebenarnya kepada sahabatnya itu, Kayla akan menunggu waktu yang tepat untuk jujur kepada mereka.

Selang beberapa menit..
Karena mereka bertiga keasikan mengobrol, mereka tidak menyadari bahwa di sekeliling mereka siswa-siswi pada ribut karna melihat siapa sosok yang datang ke kantin saat ini.

"Uhuyyyyyy kak zam guantenggggggg banget sihhh...dedek lemes nih banggg" ujar salah satu murid.

Mereka bertiga menyadari keanehan para penghuni kantin yang teriak-teriak tidak jelas pun segera menolehkan kepala mereka ke arah meja yang tak jauh dari meja tempat duduk mereka saat ini.

Nita dan Nana pun melotot tak percaya melihat siapa yang kini tengah memandang ke arah meja mereka saat ini.

Siapa lagi kalau buka ZAM dkk..the most wanted sekolahnya..

Kayla yang menyadari dirinya dipandang oleh zam hanya bisa menunduk sambil memainkan ujung rok yang ia kenakan.

"SUMPAH YA GW GAK SALAH LIAT KAN ITU KAK ZAM" teriak nana.

"Eh semvakk...biasa aja dong lo kagak usah tereak-tereak kek gitu...gw sumpel ya mulut mercon Lo itu" ujar Nita geram karena mendengar teriakan Nana yang membahana.

"Tumben banget kak zam ke kantin,
biasnya kan mereka ke rofftop tuh sama kunyuk-kunyuknya"

"Eh tapi kok ada yang aneh ni..kenapa dia Mandang ke arah kita terus ya..aduhhhh kan gw jadi ke geeran nih" ucap Nana merapikan rambut dan bandonya.

"Iya yak...kok kak zam mandangnya ke arah sini terus" bingung Nita karna melihat zam yang sedari tadi menatap ke arah mereka.

Kayla yang mendengar kedua sahabatnya itu hanya bisa menunduk dan sesekali melempar pandanganya ke arah zam yang sedang memandanginya.

Nita dan nana yang menyadari karna sedari tadi Kayla diam saja, langsung menengok ke arah Kayla dan melihat bahwa Kayla tengah menatap seseorang yang menjadi pusat perhatian sedari tadi.

Nita dan Nana yang membalikkan pandangannya ke arah zam pun dibuat bingung karena melihat dua sejoli itu saling menatap satu sama lain.

Nita dan Nana saling pandang untuk beberapa saat dan terkaget.

"HAH" ucap Nita dan Nana berbarengan.

Nita dan Nana memiliki pemikiran yang sama tentang Kayla dan kakak kelasnya itu.

BERAWAL DARI PERJODOHANWhere stories live. Discover now