5| cantik

251 87 9
                                    

Mobil yang kini tengah dikendarai oleh zam dan Kayla telah terparkir rapi di depan salah satu butik milik ibunya zam.

Zam langsung saja turun dari mobil tanpa menunggu Kayla dengan setengah berlari. ia sengaja karna ingin membukakan pintu mobilnya untuk Kayla.

Kayla yang melihat itu pun langsung tersenyum karena menurutnya perlakuan zam kepadanya itu sangat manis.

"Aduhh kak zam..kenapa dia makin manis aja ya perlakuanya ke aku..jadi baperan kan akunya" batin Kayla.

Tanpa sadar Kayla hanya melongo saja didalam mobil tanpa berniat keluar karena masih asik dengan pikirannya sendiri.

Zam yang melihat itupun langsung tersenyum dan mengacak rambut Kayla gemas.

"Kamu gak mau turun nih sayang?? Ohhh aku tau, pasti kamu minta digendong kan sama aku? Ngaku deh" goda zam sambil terkekeh.

Kayla yang mendengar itupun langsung tersadar dan melayangkan tatapan tajamnya ke arah zam.

Zam yang melihat itu pun hanya bisa terkekeh, karena menurutnya Kayla semakin cantik kalau sedang marah.

"Yuk kita masuk" ajak zam sambil mengulurkan tangannya kepada Kayla.

Kayla yang melihat itu langsung saja menerima uluran tangan tersebut dan menggenggamnya erat.

Setelah mereka masuk ke dalam butik milik ibunya itu, zam langsung saja disambut hangat oleh para pegawai yang bekerja di butik tersebut karna para pegawai tau bahwa, yang akan datang adalah anak dari bos besarnya.

"Selamat datang tuan..mari saya antar anda ke ruang ganti..anda sudah ditunggu oleh nyonya Ica disana" ucap pelayan tersebut dengan sopan.

"Ohh baiklah" ucap zam sambil merangkul bahu Kayla.

Setelah sampai di ruangan yang cukup luas itu, zam melihat ibunya sedang berbicara dengan salah satu pegawainya.

Ada banyak sekali gaun-gaun pernikahan yang sangat cantik yang menyambut kedatangan mereka.

Ica yang melihat anak dan calon mantunya tersebut langsung saja menghampiri mereka berdua.

"Eh sayang udah Dateng ternyata" ucap ica senang.
"Maaf ya mama tadi gak sadar kalian udah disini aja" lanjut Ica sambil menarik tangan mereka berdua untuk duduk di salah satu sofa panjang di depan ruang ganti.

"Eh iya tan--eh--ibu" jawab Kayla terbata.

"Kamu itu ya..masih aja gugup sama ibu..kamu harus membiasakan manggil aku ibu ya"  Ica terkekeh.

"Emmm iya ibu" jawab Kayla tersenyum manis.

"Sayang..kamu ganti bajunya duluan ya..soalnya ibu mau liat bajunya cocok atau nggak" ucap ica kepada zam.

"Iya Bu" jawab zam sambil berdiri.
"Sayang kamu tunggu dulu ya..aku cuman bentaran kok" lanjut zam sebelum berlalu dari hadapan Kayla dan ibunya sambil mengikuti pegawai yang mengantarnya.

"Aduhhhh sayang...ibu rasa sekarang zam udah berubah banget semenjak ada kamu..dia gak seperti zam yang dulu, zam yang dingin, cuek" ujar Ica bahagia karna melihat anak semata wayangnya itu kini telah berubah.

"Apa dia sering manja sama kamu Kay? Apa dia sering jailin kamu?" Tanya Ica penasaran.

"Emmm iya bu, dia sering manja gitu, trus dia kadang sering jailin aku" ucap Kayla terkekeh.

"Tuh kan ibu bener-bener yakin ZAM telah berubah semenjak ada kamu" ucap ica tersenyum.
"Semoga aja dia selalu bahagia sama kamu nak" lanjut Ica sambil memeluk Kayla.

BERAWAL DARI PERJODOHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang