𝐏𝐮𝐫𝐩𝐥𝐞 𝐇𝐲𝐚𝐜𝐢𝐧𝐭𝐡
The Way Home
Waktu sudah menunjukkan pukul 11:11 malam, namun Yugi Amane belum kunjung terlelap.
Suasana hening, hanya sedikit terdengar desis angin malam yang berhembus masuk melalui jendela terbuka .Ruangan itu sepertinya memang sengaja digelapkan agar sinar bulan saja yang menjadi satu-satunya penerang .
Entah sudah berapa jam terlewat, namun pemuda itu tidak kunjung beranjak dari tempat. Dia duduk di atas kursi kayu yang sengaja ditempatkan di depan jendela , bertopang dagu pada bingkai dan menatap lurus ke arah sang dewi malam dan beberapa teman kecilnya yang bercahaya .
Tak lupa , sepasang earphone yang terhubung pada smartphone tersumpal pada kedua telinganya. Tidak ada yang benar-benar tahu lagu macam apa yang sedang ia tengah dengar sekarang, hingga seulas senyum kecil itu mendadak terbit .
11 : 11 ,
Dan aku masih mengharapkan mu.
Senyum pahit.
harapan yang tabu memang.
dan sebuah helaan napas lolos dari bibir yang sedikit pucat tersebut, hingga mengeluarkan gumpalan asap akibat dari dinginnya malam.
Namun aku bahagia.,
Aku amat bersyukur Karena telah dipertemukan dengan dia.
Mungkin ini akan menjadi terakhir kalinya aku terjaga pada jam ini.
Kuharap dia pun selalu bahagia seperti yang ku rasakan.
Kalau bisa, selamanya.
Asyik berangan-angan, pemuda malang tersebut sepertinya tidak menahu ada bahaya yang mencekam dari belakang.
Sesosok yang bersembunyi dalam bayangan, tangannya disenjatai sebuah pisau dapur yang amat tajam.
Perlahan figur itu mendekat, mengendap-endap tanpa suara,dan ketika jarak mereka hanya sebatas senti meter saja, tangan bersenjata itu pun terangkat.
Swuuush
Pisau itu dilayangkan dengan kecepatan tinggi
dan..
——Grap!
Tangan figur tersebut secara sigap ditangkap oleh Amane .Waktunya juga sangat tepat seolah dia sudah memprediksi bahaya yang akan terjadi.
"Apa yang kau lakukan, Tsukasa? " tanya Amane menatap tajam.
Yugi Tsukasa— adik kembar Amane— berdecih karena serangannya gagal total. Ditepisnya tangan sang kakak dan ia pun memasang seringai lebar.
YOU ARE READING
ꓸ᭄ꦿ⃔☕ 𝑵𝒊𝒏𝒆 𝒑𝒐𝒊𝒏𝒕 𝒆𝒊𝒈𝒉𝒕┊ AMANENE ˎˊ- ✔
Fanfiction[ 𝐉𝐢𝐛𝐚𝐤𝐮 𝐒𝐡𝐨𝐮𝐧𝐞𝐧 𝐇𝐚𝐧𝐚𝐤𝐨-𝐤𝐮𝐧 𝐅𝐚𝐧𝐟𝐢𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧 ] 𝟿.𝟾 𝙶𝚊𝚍𝚒𝚜 𝚒𝚝𝚞 𝚝𝚎𝚛𝚞𝚜 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚗𝚓𝚊𝚝 𝙼𝚎𝚖𝚋𝚎𝚗𝚊𝚛𝚔𝚊𝚗 𝚓𝚊𝚗𝚓𝚒 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚙𝚎𝚛𝚗𝚊𝚑 𝚝�...