AAAAAAAAA ˚‧º·(˚ ˃̣̣̥⌓˂̣̣̥ )‧º·˚
Akhirnya kelar juga ni buku dengan sistem kebut seharian :").
Terima kasih sudah mengikuti jejak mereka di seri kedua ini ♡♡♡
Kenapa di kebut? Soalnya aku pengen bikin projek baru + ni FF bakal ada threequel nya .karena itulah 9.8 ini harus cepet-cepet di selesein daripada longgar terus :")
Lho, bukannya harusnya endingnya udah mentok, thor?
Belum koo, justru di threequel nanti adalah inti dari seri ini.
Aku belum jelasin banget maksud aku bikin 11:11 atau 9.8 jadi serial, kan? :) .
Dan ya, cerita mereka akan bener-bener berakhir di situ, di seri ketiga.
Entahlah bagaimana ujung kisah mereka. Apakah sebenernya si Amane cuman prank ? Apakah Amane di chapter terakhir itu adalah dedemit jadi-jadian? Apakah Amane pas di villa boker di jamban atau malah di rerumputan alam bebas? //woi :(
Yaaa, Who knows? mungkin semua akan terungkap di seri ketiga,kecuali soal boker itu pastinya lah ya. Author gamau ditabok ala2 sejuta kerinduan pake hakujodai :").
Mungkin ya
Kalau engga terungkap semua, kita bikin spinoff atau prequel aja eaaak
—yailah cal, kapan mau selese ni seri kalau gitu ? -_-
Gak tau juga aku hehe
—Eunoia selesein juga tuh ! Tinggal satu chapter tamat jugak.
Shhh, diam! >:(
#CallaGeludDenganDiriSendiri
Oiya, aku juga mau kasih tau sebuah funfact yang ada di ff 9.8 ini :
Sebenarnya ,ungkapan yang digunakan ama Amane dan Nene di chapter 04 - Pink Carnation ( bagian "malam ini bulannya indah" & "aku akan mati dengan bahagia") bereferensi dari sastrawan Jepang, Soseki Natsume! ^^
Iya,Soseki-sensei lah yang membuat pernyataan itu sebagai sebuah pernyataan untuk orang yang kita sayangi melalui kata-kata kiasan
Lalu kira-kira apa artinya ya? Hmmm 👀.
Jadi nih, jika kalian tau artinya dan kalian sedih , kesel atau galau haqiqi dengan ending 9.8 ini yang emang gak berujung happy ending sesuai ekspetasi//slap—inget aja adegan Nene dan Amane yang itu :") //diamuk massa.
BẠN ĐANG ĐỌC
ꓸ᭄ꦿ⃔☕ 𝑵𝒊𝒏𝒆 𝒑𝒐𝒊𝒏𝒕 𝒆𝒊𝒈𝒉𝒕┊ AMANENE ˎˊ- ✔
Fanfiction[ 𝐉𝐢𝐛𝐚𝐤𝐮 𝐒𝐡𝐨𝐮𝐧𝐞𝐧 𝐇𝐚𝐧𝐚𝐤𝐨-𝐤𝐮𝐧 𝐅𝐚𝐧𝐟𝐢𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧 ] 𝟿.𝟾 𝙶𝚊𝚍𝚒𝚜 𝚒𝚝𝚞 𝚝𝚎𝚛𝚞𝚜 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚗𝚓𝚊𝚝 𝙼𝚎𝚖𝚋𝚎𝚗𝚊𝚛𝚔𝚊𝚗 𝚓𝚊𝚗𝚓𝚒 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚙𝚎𝚛𝚗𝚊𝚑 𝚝�...