Mata | YeonGyu [DISCONTINUED]

we've finally become perfect

Berhari-hari latihan tak pernah membuat Beomgyu lelah untuk bertahan agar bisa debut. Walau tak sedikit teman temannya yang mengundurkan diri karena latihan yang rutin.

Akhirnya, sampailah ia di bulan terakhir evaluasi. Yaitu bulan November. Dua tahun setelah ia pertama kali bertemu dengan Yeonjun. Oh iya, Sekarang Beomgyu sudah diperbolehkan untuk memanggilnya dengan panggilan "Hyung", begitu pula dengan Soobin.

Setelah cukup lama berteman dengan Yeonjun, Beomgyu merasa ia adalah hyung yang baik, tak hanya keren. Beomgyu ingat ketika ia dan Yeonjun sedang makan bersama di restoran korea dekat dorm. Waktu itu setelah makan, ia pergi ke kamar mandi. ketika kembali, Yeonjun ternyata sudah menunggunya diluar restoran tersebut tanpa membiarkan Beomgyu membayar jatahnya sendiri.

"Hyung... aku kan belum bayar..." ucapnya masih dengan kebingungan.

Seketika itu pula Yeonjun menggandeng tangannya, dan membelakanginya sambil berjalan duluan tanpa mengatakan apapun kepadanya.

"Terima kasih, hyung." Beomgyu melirik tangannya yang sedang digandeng oleh Yeonjun.

Waktu itu juga, waktu ulang tahun pertamanya sebagai trainee di Big Hit Entertainment.

Ia tak pernah mengharapkan siapapun untuk merayakan ulang tahunnya yang tinggal dua hari lagi, karena ia juga tak pernah mengatakan tanggalnya ke siapapun. Jadi ia tak perduli. Tapi memang masing-masing bisa mengecek tanggal lahir trainee lain dari file yang ada di komputer milik staff sih.

Keesokan paginya, dia diberi pesan oleh Yeonjun agar pergi ke rooftop dorm mereka. Ketika sampai disana, Yeonjun yang tersenyum sudah menyiapkan satu cupcake vanilla dengan satu lilin diatasnya.

"Hyung? Ulang tahunku bukan hari ini, tetapi besok..." ucap Beomgyu sungkan karena Yeonjun sudah berbaik hati menyiapkan pesta kecil kecilan untuknya.

"Besok?" tanya Yeonjun lagi. "Ah, Yeonjun bodoh! Aku salah melihat tanggal!" gerutunya pada dirinya.

"Gyu, aku minta maaf sekali, aku benar benar lupa melihat tanggal, karena terlanjur kaget karena aku ketiduran!" Yeonjun menggigit bibirnya karena takut Beomgyu akan kesal.

"Hyung..." ucap Beomgyu mengambil cupcake pemberiannya. "Aku sangat senang sekarang, karena Yeonjun hyung-ie sudah sangat berbaik hati membelikanku cupcake vanilla ini di satu hari sebelum ulang tahunku." lanjutnya.

Yeonjun mengembus nafas lega karena ternyata Beomgyu tidaklah marah kepadanya, lalu tersenyum melihat Beomgyu meniup lilin.

"Dan hyung tau, apa yang membuatku lebih bahagia?"

"Hm? Apa?" Yeonjun merangkul Beomgyu yang menutup matanya sambil merasakan angin yang berhembus.

"Karena aku bisa memulai umurku yang ke 16 ini, bersama hyung favoritku." Beomgyu menyenderkan kepalanya ke lengan Yeonjun yang melingkari bahunya.

"Aigo, Hyung juga senang bisa sama kamu di ulang tahunmu kok Gyu" balas Yeonjun.

Dan Beomgyu sudah memutuskan bahwa umur 16 tahun-nya adalah yang terbaik.

(Keesokan harinya, Beomgyu dibangunkan oleh Soobin dan yang lain karena mereka sudah memesan delivery ayam goreng atas perayaan ulang tahun Beomgyu.)