Mata | YeonGyu [DISCONTINUED]

my heart is mayhem but i love it

vote nya mana? hehe :D

Taehyun dan Hueningkai sedang duduk menatap Yeonjun dan Beomgyu yang sedang tertawa-tawa berdua menonton entah video apa di layar ponsel Yeonjun bersama, dengan posisi kepala Beomgyu yang menyender ke bahu Yeonjun nyaman.

Mereka yang melihat adegan aneh itu hanya bisa tertawa bingung kemudian menceritakannya kepada Soobin.

"Hyung, hyung!" Taehyun membuka pintu kamar dorm.

"Kenapa?" Soobin menegakkan kepalanya dari ponsel.

"Yeonjun hyung dan Beomgyu hyung... mengerikan!" Hueningkai berapi api.

"Mengerikan bagaimana? Mereka bertengkar lagi?" tanya Soobin khawatir.

"Bukan, lebih mengerikan dari itu!" Taehyun menambahi.

"Mereka mulai memukuli satu sama lain?" Soobin mulai bangkit dari duduknya.

"Iya!" jawab Hueningkai cepat.

Kemudian- "Memukuli satu sama lain dengan cinta!" lanjutnya.

"Kalau begitu, kita harus-" Soobin bergegas keluar dari kamar.

Lalu memberhentikan jalannya, "...Apa?"

"Iya, Huening benar." ucap Taehyun.

"Tadi kami melihat mereka bersender sender begitu. Apalagi sambil bergurau menonton satu layar bersama. Maksudku, Beomgyu hyung kan punya ponsel sendiri." Hueningkai terduduk di kasur.

Soobin berjalan masuk kembali ke kamar, "Lalu?"

"Lalu kemari malam, Beomgyu hyung mengabiskan tidurnya berdua dengan Yeonjun hyung." Taehyun berpendapat.

"Di kasur Yeonjun hyung." lanjutnya.

"Juga tadi pagi, saat kita bersiap ke MMA dengan tuxedo yang disiapkan stylist noona, Yeonjun hyung sampai repot-repot mencari Beomgyu hyung untuk membenarkan dasinya yang kurang erat." Hueningkai memberikan satu bukti lagi.

"Padahal sudah jelas ia bisa memintaku membenarkannya, kenapa harus Beomgyu hyung?" tambahnya.

"Benar sekali, apalagi jika kita bandingkan tinggi Hueningkai yang lebih tinggi dari Yeonjun hyung dan pastinya lebih mudah membenarkan dasinya daripada Beomgyu hyung yang lebih pendek dari Yeonjun hyung." selidik Taehyun.

"Iya sih, kalau insiden dasi tadi pagi." Soobin membuka suara.

"Hyung melihat?" tanya Taehyun.

"Hyung melihatnya. Waktu itu Yeonjun hyung menyuruh Beomgyu membenarkan dasi-nya, mereka dengan tak sopannya malah flirting didepanku." Soobin memijat pangkal hidungnya pening.

"Beomgyu melakukannya biasa saja. Tapi ketika Beomgyu sudah selesai membenarkannya, Yeonjun hyung menarik pinggang Beomgyu sampai dekat sekali!"

"Lalu? Lalu?" Hueningkai menggigit jarinya penasaran.