Something New

5 1 0
                                    

^APTIER A1^

Saat ku masuki ruangan itu, terlihat interior yang terlihat tidak sekuno ruangan yang tadi (ruangan mimbar raja) malah sebaliknya, ruangan ini terlihat sedikit futuristik dengan nuansa putih dan krem muda yang sangat aesthetic layaknya tempat tinggal para malaikat, ya kan emang kediaman guardian angel.

"Letakkan barang bawaanmu ke dalam sana"kata sua sambil menunjuk sebuah lemari yang berwarna putih

"baik" jawabku

(Kamar yang kutempati bersama sua sangatlah besar.. aku sungguh tak percaya bahwa kamarnya akan seindah ini.. sama sekali tidak sekuno yang kubayangkan, drama kerajaan yang kunonton seperti moonlovers, rookie historian dll sama sekali berbeda dari tempat ini)

"Keringkan badanmu menggunakan kain yang bisa kau temukan di lemari, dan jika kau ingin ke tempat basah (Kamar Mandi) kau bisa menemukannya di balik lemari sana" sambil menunjuk lemari kecoklatan.

"Hah?? Itu bukan lemari?" batinku

Sua lalu membuka lemari coklat tersebut lalu memindahkan beberapa kain yang tergantung, dia mengangkat sesuatu yang sepertinya sebua papan kayu, lalu Nampak sebuah ruangan tersembunyi yang tak kalah indahnya

"jangan beri tau siapapun, jika kau membocorkannya akan kupenggal kepalamu!"seru sua

"Bbaik akan kurahasiakan.."Kataku sambil gemetaran

Sepertinya ini adalah ruangan rahasia, wah.. kehidupan yang menarik... aku menjadi tak sabar melihat keanehan selanjutnya yang kerajaan ini miliki.

"Istirahatlah, jangan lupa malam nanti kau harus ikut turun untuk makan malam bersama mengikuti tradisi Guardian Angel"ingat sua.

"Baik.. Terimakasih "

Sua berjalan meninggalkan ruangan.

(Aku baru mengingatnya! Makanan dan Minumanku! Segera ku ambil tas dan kantongan belanjaku"

Terlihat sebuah minuman cola,1 pack permen coklat, beberapa buah keripik, sebuah susu dan 1 toples sosis daging.

"huftt.. masih aman..untung tadi gajadi beli gorengan.. "batinku

"ehh.. aku belum mengetahui makanan yang ibu berikan padaku"kataku sambil menarik tasku lalu membukanya.

"ehh?? Bukan Bekal seperti biasanya?tunggu.. "aku melihat keanehan

"Ssheet M-askk?!" heranku sambil memegang beberapa buah sheetmask

"ngapain anjirr anaknya mau ulangan dikasi sheetmask sebanyak ini?!?!"

"Ehh ini kan sheetmask yang sangat kudambakan.. aku sampai harus membujuk ibu untuk membelinya.. kupikir ibu tak akan pernah membelikanku.." sesalku

"Ehh ada catatan ?" heranku sambil menggenggam sticky note yang ditempelkan dibalik salah satu sheet mask tersebut.

(Sayang, ini sheet mask yang kamu inginkan kan?.. maaf saat itu ibu belum bisa membelikanmu.. sekarang masa dimana kau menghadapi banyak ujian.. mama harap kamu mengurangi begadang dan bermain game, itu nggak baik untuk kesehatan tubuhmu dan juga kesehatan wajahmu.. ingat aset berharga dari wanita ialah wajah dan tubuh.. :v)

"Hehh? apa-apaan ini darimana mama belajar menggunakan emot ini? dan kalimat setelahnya bikin geli aja eww! nggak bangett!" kataku sambil serasa geli

Namun, kini aku merindukan ibuku.

Saat ini aku merasa seperti anak yang sangat durhaka.. aku memang sempat bertengkar dengan ibuku hanya karena sheetmask ini.

"kira-kira saat ini apakah ibu dan yang lainnya menyadari bahwa aku menghilang?"aku bertanya tanya.

Lalu kuperiksa barang apalagi yang kubawa

buku catatan yang basah, kotak pulpen, handphone beserta earphone, kotak rias (yang berisi liptint,mascara,compact powder dan sebuah eyeshadow palette),1pack permenkaret, beberapa buah keripik kentang, 3 bungkus coklat dan.. 2 mie instan.

"anjim pantas berat... isinya macam mau study tour anjirr" namun aku bersyukur, karena bisa saja makanan di sini tak akan cocok dengan lidahku.

"ini akan sangat membantu" aku merasa bersyukur karena saat ini aku masih memiliki beberapa persediaan makanan dan yang lebih pentingnya lagi aku masih hidup.

18:12

^Aptier A1^

Aku masih berbaring diatas kasur baruku yang sangat empuk setelah berusaha mengeringkan barang-barangku yang ikut terendam, kini ditubuhku terbalut kain lembut berwarna putih dengan hiasan kain sutra dan pernak-pernik seperti berlian, sungguh indah.

Tiba tiba kudengarkan langkah kaki yang semakin mendekat memasuki ruangan ini

Itu Sua

"Bangunlah, saatnya makan malam" singkat sua sambil kembali berjalan meninggalkanku

"Apa dia tidak lelah seharian diluar? Apa dia tidak tidur siang? Huh dia tampaknya sangat sibuk.. sepertinya dia merupakan salah satu orang penting di kerajaan ini"Gumamku sambil berusaha bangkit dari kasur dan mengikuti Sua dengan segera.

Aku merasa agak gugup

Seperti apa penampilan dari para Guardian Angel?

Aska's SOULDonde viven las historias. Descúbrelo ahora