Dinner Mate

2 1 0
                                    

^Ruang Tengah Aptier A^

Whoaa luar biasa..

Mataku langsung berbinar bagaikan melihat suatu hal yang begitu menakjubkan, begitu melihat suasana makan malam disini..

"Mereka semua sangat berkarisma dan bersinar!"gumamku dengan penuh rasa kagum

Mereka nampaknya menyadari kehadiranku dan Sua, mata mereka semuanya serentak tertuju pada kami berdua.

Sua Mengarahkanku untuk menuju ke kursi yang kosong.

"Perkenalkan, Dia adalah anak yang ku ceritakan siang tadi dan raja menyuruhku untuk mengawasinya"Kata Sua

Baru saja aku hendak duduk, Sua langsung mengagetkanku dengan suara lantangnya yang begitu tiba tiba.

"Dan kau! Eh siapa namamu?"Tanya Sua

Ah benar! Aku belum memperkenalkan namaku! 

"Alaska"jawabku dengan nada yang agak ketakutan

"Namanya Alaska,, Dan Alaska... perkenalkan mereka adalah anggota dari Guardian Angel.. Dimulai dari sana.. lihat pria dengan kepala kotak itu bernama Cossie Tan.. Gadis dengan Batu permata didahinya itu bernama Lalice Mayte.. pria dengan rambut putih silver itu bernama Yoshi Noe.. pria yang terlihat seperti sebongkah es parut itu bernama Irie Kun..Sedangkan gadis mungil yang sedang melahap makanannya sebelum waktunya itu bernama nana awston.. ahh seperti biasanya sangat mencintai makanan.. Dia Gadis dengan rambut coklat dengan sedikit perpaduan warna putih bernama Irene Lie dan terakhir pria pendiam dengan mata biru muda itu bernama suge yierta" Jelas Sua dengan gaya yang sangat mirip dengan guruku, hah aku jadi rindu duniaku.

"Bersikap sopanlah pada mereka, dan kuharap kalian juga memperlakukan Alaska dengan baik"Singkat sua sambil menarik kursi dan duduk.

"Mohon bantuannya"Kataku sambil membungkuk

Ahh Konyol.. aku melihatnya di film-film yang telah ku tonton.. dan aku terlihat seperti badut.

"Ahhh santai saja gadis cantik! Kita ini seperti keluarga!" Kata Yoshi dengan mata genitnya

"Eh sua.. rahangku tegas bukan berarti kau bisa mengolok-olokku sebagai kepala kotak tahu!!" Bentak Cossie Tan yang protes dengan perkataan Sua

"Ehh sudah.. jangan bertengkar.. mari kita mulai makan malamnya!"Ucap lalice sambil tersenyum, sangat menawan.

"Alaska kami harap kamu bisa beradaptasi dengan keadaan kami.."Singkat Irene Lie

"I-Iyaa.. Terima kasih!" Ucapku dengan nada yang sopan

Mereka semua menikmati makan malamnya dengan selingan percekcokan antara Sua dan Cossie. Jika dipikir pikir mereka sangat harmonis dan seru..

"Apa kau bisa melakukan sihir?" Secara Tiba-tiba Lalice bertanya kepadaku

"Sihir?? Aku tak bisa.. karena aku hanyalah manusia tanpa sihir.. aku datang dari dunia yang berbeda dari kalian"

"oh.."lalice diam, seperti menyembunyikan sesuatu dariku.

Sedari tadi kurasakan jika Irie Kun Menatapku dan lalice, dia Nampak tidak menyukai kehadiranku atau memang tampangnya yang begitu jutek? prejudice secara tib tiba.. ahh tidak aku harus berfikiran positif terhadapnya.

"Aska! Aku akan memanggilmu aska.. bagaimana menurutmu?" ucap Nana secara tiba tiba.

Jika kufikirkan kembali, Nana orangnya sangat random dan tidak jelas, namun itulah yang membuat orang orang begitu mencintai dan melindunginya.

"Iyaa.."ucapku, jika kufikirkan.. nama aska juga terkadang menjadi nama singkatku di beberapa orang terdekatku seperti ayah dan kakakku..

"Aska apa kau mau berjalan jalan ke pusat kota besok?? Aku dan lalice berencana membeli banyak makanan dan aksesoris! Bagaimana?" Tanya Nana

Begitu mendengar perkataan dan ajakan dari Nana, aku begitu bersemangat.

"Bolehkah??"tanyaku dengan semangat yang membara

" Tentu saja boleh!" Ucap Lalice dan Nana Bersamaan

Yeayyy! Akhirnya Aku bisa Melihat Dunia Luar dari kerajaan ini! Aku tak sabar melihat keajaiban apa yang terdapat diluar sana!

Akankah aku melihat suatu hal yang ajaib? atau mungkin hal yang sangat biasa yang bahkan dapat kutemui di duniaku? Malam ini aku khawatir jika aku tak akan bisa tidur karena terlalu bersemangat dalam menunggu hari esok.. 

Aska's SOULWhere stories live. Discover now