{D&B}

22.2K 1.4K 169
                                    

⚠️Sebelum baca ini alangkah baiknya membaca Mafia Insyaf agar tidak terjadi kebingungan.⚠️

BUDAYAKAN VOTE AND COMMENT

Selamat membaca.

Selamat membaca

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[BELLA POV]

     Nama ku Arrabella Beatrix. Perempuan paling menyedihkan di dunia ini. Perempuan yang mendapat predikat pembunuh, pelakor, jalang dan banyak lagi. Yah itu lah diriku, aku perempuan yang sangat jahat. Aku perempuan iblis.

     Aku iblis yang menjelma menjadi seorang wanita, begitulah setiap hari nya Daniel Aguero menyebutku. Setiap hari aku harus menelan berbagi siksaan dan cacian dari lelaki itu. Jika diriku saja yang di hina aku masih bisa menahannya tapi anak ku. Anak yang tak memiliki dosa itu selalu saja di hina.

     Daniel benar-benar membuktikan ucapan nya. Menikah dengan nya membuat ku rasanya hidup di neraka. Aku tidak tahu kemana harus menceritakan keluh kesah ku. Semua orang membenci ku. Termasuk kalian.

     Seperti saat ini, aku sibuk menyusui anak ku yang telah berumur 1 bulan lebih. Anak ku berjenis kelamin perempuan bernama 'QUEEN BEE DELON.' nama indah yang telah ku sematkan tanpa menyematkan nama belakang Daniel karena pasti lelaki itu akan marah besar.

     Putriku sangat lah cantik, untung nya gen ku lebih dominan. Tapi entah karena karma dari tuhan, salah satu kaki putriku tak tumbuh dengan sempurna. Putriku cacat. Sesal tak ada gunanya, berkali-kali aku meminta maaf pada anak ku. Karena ku lah putriku menjadi cacat.

     "Bee kuat ya nak. Bee tetep cantik kok." kata ku lirih, sambil mengusap pelan kaki Bee.

     Bee mengerjap lucu, bulu mata nya sangat lebat seperti milik lelaki brengsek itu. Sungguh aku lebih memilih Daniel dari pada Xander. aku tahu Daniel memiliki sifat lembut, terlihat dari apa yang di lakukan Daniel pada Cyra.

     Bee merengek, mungkin anak manis ini telah kenyang. Aku pun melepas puting ku dari mulut nya kemudian meletakan Bee di ranjang sempit. Yah aku sekarang hidup bersama Bee di sebuah gudang di apartemen Daniel.

     "selamat tidur Queen nya mama. Cupp." aku mencium dahi Bee, menatap wajah manis anak ku. Demi tuhan, sesakit apapun, sesulit apapun aku akan memertahankan pernikahan ku dengan Daniel karena aku tak ingin Bee hidup sepertiku yang tak memiliki kedua orang tua. Karena aku sangat tahu rasanya, rasanya sangat sakit sekali.

     Setelah menidurkan Bee, aku keluar untuk makan. Suasana apartemen nampak sepi, aku menghela nafas lega, setidak nya aku bia makan dengan tenang tanpa ada cekcok.

     Ku buka kulkas, mata ku berbinar menemukan satu telur utuh kemudian Aku pun memasak nya menjadi omlete. Jujur aku tak pandai dalam hal memasak.  Setelah jadi, aku meletakan nya di piring kemudian menambahkan satu centong nasi untuk menambah stamina guna menyusui Bee.

DESTROYEDWhere stories live. Discover now