{D&B}

8.2K 1.1K 108
                                    

BUDAYAKAN VOTE DAN COMMENT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BUDAYAKAN VOTE DAN COMMENT

JADILAH READERS JANGAN SIDERS!

Selamat membaca


[DANIEL POV]

     Setelah aku mengatakan pada Cyra tentang keadaan Jack yang buruk. Cyra langsung meminta kepadaku untuk ikut ke Las Vegas menemui Jack. Aku bisa melihat betapa besar cinta Cyra ku pada Jack membuat Hatiku tercubit. Aku membayangkan bagaimana rasanya di khawatirkan oleh Cyra pasti akan sangat menyenangkan.

     Saat ini aku berada di dalam pesawat pribadi Jack yang mengantar diriku guna menjumpai Cyra. Aku berdiri di belakang Cyra yang sedang termenung memandang ke arah keluar jendela. Helaan nafas kasar keluar dari hidung ku, aku ingin sekali menghibur wanita yang sangat kucintai itu.

     Bruk

     Seseorang tak sengaja menabrak ku, menumpahkan sebuah minuman hingga mengenai jas ku yang beraroma parfum Cyra ku. Bagaimana bisa aku mendapatkan aroma ini? Aku mendapatkan nya ketika kemarin sebelum berangkat ke indonesia aku mengambil berkas ke mansion Jack, tanpa sepengetahuan Jack aku mengambil satu botol guna ku pakai.

     Aku menggeram marah, tak akan ku ampuni orang yang telah mengotori jas ku hingga membuat aroma parfum memudar. Aku membalikan badan ku menarik kasar tubuh orang itu hingga menempel dengan tubuh ku, dan ternyata orang itu adalah Bella si iblis.

     "apa yang kau lakukan Iblis." Bella meneguk ludah nya ketakutan. Aku menyeringai menakutkan, Bella memang harus segera dihancurkan.

     "a-aku h-hanya ingin memberikan Cyra min-num." aku mencengkram leher mulus Bella tanpa belas kasihan. Aku tidak percaya dengan Bella, bagaimana bisa wanita bejat seperti Bella akan berbuat baik hanya dalam sekejap.

     "kau fikir aku percaya. Bisa saja kau memberikan racun di minuman itu. Iblis seperti mu tak pantas hidup."

     Dengan cepat aku mencium bibir Bella dengan brutal sambil mendorong Bella menjauh dari tempat takut jika Cyra ku akan melihat. Tampak Bella membberontak melepas pangutan ku, tapi aku tak akan membiarkan nya.

     Tangan ku tak tinggal diam. Tangan ku bergerilya menyentuh kasar setiap jengkal tubuh Bella, membayangkan jika aku saat ini sedang bercumbu mesra dengan Cyra ku.

     Shit!!

     Aku mendorong Bella hinga membentur tembok pesawat. Kulihat nafas nya tersenggal-senggal. Tangan ku mencengkram kedua pergelangan tangan nya yang.

    "layani aku sekarang juga."

     "t-tidak. Ak-hmmppt."

     Aku tak sabar ingin menyambar bibir Bella lagi. Aku mengangkat tubuh Bella ke kamar yang ada di dalam pesawat. Aku bukan lah tipe manusia alim dan tak pernah menyentuh apa itu sex seperti Elan. Aku adalah manusia yang gila dengan sex dan narkoba.

DESTROYEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang